Kanker ginjal adalah penyakit saat sel-sel ginjal menjadi ganas (kanker) karena tumbuh di luar kendali dan membentuk benjolan.
JEDA.ID – Kanker ginjal adalah salah satu ancaman kesehatan serius. Bila kanker ginjal ditemukan sebelum menyebar ke organ lain, maka kanker ini lebih mudah untuk diobati dan sembuh.
Musikus Vidi Aldiano mengungkap kondisi kesehatannya lewat Instagram, Jumat (13/12/2019). Penyanyi solo berusia 29 tahun ini mengaku didiagnosis mengidap kanker ginjal pekan lalu.
Vidi mengaku awalnya didiagnosis memiliki anomali yang disangka kista beberapa bulan lalu. “Jadi, dari beberapa bulan yang lalu, ada anomali dalam diri gue. Sebenarnya dari Oktober kemarin sudah didiagnosa, awalnya kista. Lalu berubah jadi sesuatu yang lain,” kata Vidi Aldiano.
Semua pemeriksaan telah dilakukan, hingga sampai pada keputusan terbaik untuk melakukan operasi pengangkatan kanker. Untuk itu, pelantun Nuansa Bening ini meminta doa dari semua orang yang melihat videonya tersebut.
“Insya Allah hari ini gue akan melaksanakan operasi. Ini kebetulan lagi di rumah sakit, kayaknya by the time video ini sudah rilis, insya Allah gue sudah ada di ruangan operasi,” ucap penyanyi 29 tahun itu.
Dilansir Seattlecca.org, sekitar 90 persen kanker ginjal adalah jenis yang disebut karsinoma sel ginjal, biasanya membentuk tumor tunggal di salah satu atau kedua ginjal.
Iuran Resmi Naik 2x Lipat, Ini Perbedaan BPJS Kesehatan dengan Asuransi Swasta
Kanker Ginjal
Kanker ginjal adalah penyakit saat sel-sel ginjal menjadi ganas (kanker) karena tumbuh di luar kendali dan membentuk benjolan. Rata-rata kanker ginjal muncul di lapisan tabung kecil bernama tubulus di area ginjal dan biasanya disebut dengan karsinoma sel ginjal.
Bila kanker ginjal ditemukan sebelum menyebar ke organ lain, maka kanker ini lebih mudah untuk diobati dan sembuh.
Mengutip ulasan di Urologyhealth.org, penyebab bertumbuhnya sel-sel ginjal menjadi kanker kebanyakan dipicu sejumlah faktor resiko seperti merokok, kelebihan berat badan, tekanan darah, hingga faktor keturunan.
Faktor resiko lain adalah tekanan darah tinggi yang dapat merusak ginjal. Penyakit ini terlihat sekitar dua kali lebih sering pada pria daripada pada perempuan.
Penyebabnya juga bisa jadi karena penggunaan jangka panjang dari obat penghilang rasa sakit yang disebut fenacetin. Obat ini dilarang di Amerika Serikat pada awal 1980-an.
Atau, kontak selama bertahun-tahun dengan asbes atau kadmium, logam yang dapat meningkatkan efek merokok akibat kanker.
Saudara dari penderita kanker ginjal memiliki peluang yang jauh lebih tinggi untuk terkena penyakit ini. Ini mungkin karena gen yang dibagikan, atau sesuatu yang terpapar pada lingkungan Anda, atau keduanya.
Seseorang mungkin dapat menurunkan resiko kanker ginjal dengan menghindari faktor-faktor risiko yang dapat dikendalikan. Misalnya, berhenti merokok dapat menurunkan risiko, dan mengendalikan berat badan serta tekanan darah tinggi juga dapat membantu. Menghindari kontak dengan bahan kimia berbahaya juga penting.
Kerap Tidak Disadari, Ini Gejala Awal Kanker
Jenis Kanker Ginjal
Adapun beberapa jenis kanker ginjal yang harus Anda ketahui:
Karsinoma sel ginjal menyumbang sekitar 90 persen kanker ginjal. Kanker ini muncul dari lapisan tubulus kecil di dalam ginjal Anda yang menyaring darah dan membuat urine.
Biasanya tumbuh sebagai massa tunggal dalam ginjal. Kadang-kadang ada dua atau lebih tumor di satu ginjal atau bahkan tumor di kedua ginjal secara bersamaan.
Karsinoma sel transisional merupakan 5 hingga 10 persen dari semua kanker ginjal. Kanker ini juga dikenal sebagai karsinoma urothelial. Jenis kanker ini tidak dimulai di ginjal tetapi di pelvis ginjal
Tumor wilms atau juga dikenal sebagai nephroblastoma. Penyakit ini hampir selalu terjadi pada anak-anak.
Sarkoma ginjal adalah kanker ginjal yang paling langka dan hanya satu persen dari semua kasus kanker ginjal. Kanker jenis ini biasanya diperlakukan seperti sarkoma lainnya.
Penyebab dan Tahap Sel Kanker Menyebar ke Seluruh Tubuh
Gejala
Di awal pertumbuhan sel kanker, kanker ginjal sebagian besar tak bergejala hingga akhirnya sel kanker tumbuh lebih besar.
Ada sejumlah gejala kanker ginjal yang bisa Anda waspadai antara lain:
- Urine berwarna merah muda karena mengandung darah.
- Teraba benjolan di area pinggang ke arah belakang.
- Hilang nafsu makan secara tiba-tiba.
- Rasa nyeri pada pinggang yang tak reda dalam waktu lama.
- Deman yang berlangsung selama 2 minggu lebih tanpa ada infeksi tenggorokan atau flu.
- Sering kelelahan tanpa sebab.
- Bengkak di pergelangan kaki.
Bila merasakan gejala-gejala tersebut, terutama saat merasa nyeri dan teraba benjolan pada sisi pinggang, segera lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter.
Diagnosa kanker ginjal memerlukan pemeriksaan fisik dan serangkaian tes menyeluruh. Tes tersebut antara lain tes urine, tes darah, rontgen ginjal, ultrasonografi, CT scan, magnetic resonance imaging (MRI), serta arteriogram ginjal.
Gejala kanker ginjal akan semakin nyata bila tahapan kanker ginjal sudah semakin besar. Kanker ginjal sendiri memiliki 4 tahap yakni:
- Tahap 1: sel kanker sebesar 7 cm atau lebih kecil timbul di dalam ginjal.
- Tahap 2: sel kanker tumbuh lebih besar dari 7 cm.
- Tahap 3: sel kanker sudah menyebar ke setidaknya salah satu kelenjar getah bening di dekatnya, atau di pembuluh darah utama ginjal, atau meluas ke vena mayor atau jaringan perinefrik.
- Tahap 4: sel kanker telah menyebar ke organ lain, seperti usus, pankreas , atau paru-paru.