Simak baik-baik tips ketika mobil kamu melewati banjir. Jangan asal terobos karena bisa-bisa merusak mesin kendaraan kesayangan kamu.
JEDA.ID — Sebagaimana diketahui, beberapa hari ini masyarakat dihebohkan dengan video mobil Presiden Jokowi melewati banjir di Kalimantan Selatan. Apakah hal tersebut berbahaya?
Iya berbahaya, bahkan bisa saja mobil mogok di tengah banjir karena kerusakan mesin.
Lawan Kecanduan Gula dengan 12 Makanan Ini
Maka dari itu, sebelum mobil melewati banjir, kamu harus mempertimbangkannya matang-matang. Salah satu poin utama yang harus diperhatikan adalah perbandingan genangan air dengan posisi mesin kendaraan.
“Paling maksimal pastikan bagian saluran udara pada mesin tidak ikut terendam sehingga kemasukan air,” beber Technical Service Division Head Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi, dilansir Okezone.com.
Ini Makanan Ikan Koi yang Tepat Agar Tetap Sehat
Lebih lanjut, Anjar mengatakan ketika air banjir masuk ke dalam saluran udara hingga mesin, bisa menyebabkan kerusakan serius.
Air yang masuk ke dalam mesin bisa memberikan tekanan pada piston dan menggantikan udara yang seharusnya terkompresi. Akibatnuya, setang piston akan menjadi bengkok.
Sistem Planet Berusia 10 Miliar Tahun Ditemukan, Seperti Apa Ya?
Untuk itu, Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya menyarankan pengemudi untuk tidak memaksakan mobil melewati banjir.
“Yang terpenting adalah tetap tenang dan fokus saat mengemudi di tengah jalan yang banjir. Jangan paksakan lewat bila dirasa tidak memungkinkan karena ada risiko kerusakan besar, seperti water hammer atau mesin mobil kemasukan air yang butuh biaya besar untuk perbaikan,” jelas dia, dikutip dari Inews.id.
Siap Divaksin Tapi Fobia Jarum Suntik? Kenali Fakta-Fakta Trypanophobia
Namun, jika terpaksa Ricky Martawijaya mempunyai tips ketika mobil melewati banjir berikut ini.
1. Memilih Jalur yang Tepat
Pilih jalur yang genangannya paling rendah serta bebas dari hambatan, seperti polisi tidur, jalan rusak, dan lain sebagainya.
Hal ini bisa kamu lihat dari pergerakan mobil di depan kamu.
Catat! Kekebalan Tak Terwujud Jika Masih Ada yang Ragu Vaksin Covid-19
Yang perlu diperhatikan lainnya adalah jangan terlalu mengemudi ke tepi. Pasalnya, bisa-bisa mobil kamu turun ke bahu jalan yang rendah dan buruknya bisa masuk parit atau selokan.
Dan jangan pula terlalu menengah karena bisa saja terhantam pembatas jalan atau masuk ke jalur mobil dari arah berlawanan.
Inji, Orang Utan Berusia 61 Tahun Mati
2. Jaga Jarak
Tips mobil melewati banjir selanjutnya adalah jaga jarak dengan kendaraan yang ada di depan.
Injak gas mobil kamu setelah yakin mobil depanmu tak menghalangi laju. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika mobil di depan mogok.
Beragam Metode Mendeteksi Corona, Pakai Ludah hingga Bau Ketiak
3. Menghindari Arus Air Banjir
Biasanya banjir juga disertai dengan arus air yang kencang. Jangan pernah melewati banjir dengan arus yang kencang.
Hal tersebut bisa menyebabkan mobil terseret air dan nyawa pun jadi taruhannya.
Cegah Covid-19, Warga Disarankan Bermain Solo dalam Urusan Seksual
4. Menjaga Putaran Mesin
Poin selanjutnya yang harus diperhatikan ketika mobil melewati banjir adalah putaran mesinnya.
Jangan pernah menerobos banjir dengan putaran mesin tinggi. Jika kamu nekat, bisa-bisa mesin mati.
WHO Tidak Sarankan Bukti Vaksinasi Jadi Syarat Bebas Bepergian
Kamu bisa mengemudikan mobil dengan putaran rendah di kisaran 1.500 hingga 2.000 rpm. Disarankan juga untuk menjaga putara mesin tetap konstan dan tidak melaju terlalu cepat.
5. Keringkan Rem dan Kopling
Seusai mobil berhasil melewati banjir, jangan lupa untuk mengecek rem dan juga kopling.
Pasalnya, piringan rem akan basah daya pengereman berkurang drastis karena banjir. Keringkan rem dengan cara menginjak pedal rem sedikit diiringi pedal yang bersamaan. Lakukan hal tersebut sekitar 10 detik.
Sama halnya dengan rem, lakukan langkah tersebut pada pedal kopling transmisi manual.
Keren! Pilot Wanita Air India Tuntaskan Misi Penerbangan Terpanjang
Self-love, Cara untuk Berterima Kasih pada Diri Anda