• Tue, 19 March 2024

Breaking News :

Ingin Langsing Tapi Tak Mau Diet atau Olahraga? Begini Caranya

Demi mendapatkan berat badan ideal, seringkali orang-orang melakukan diet ketat hingga tak peduli dampak yang mungkin ditimbulkan.

JEDA.ID – Demi mendapatkan berat badan ideal, seringkali orang-orang melakukan diet ketat hingga tak peduli dampak yang mungkin ditimbulkan. Tak hanya diet, kebanyakan orang juga melakukan olahraga ekstrem agar menunjang keberhasilan seseorang dalam program diet yang sedang ia jalani.

Namun, terkadang metode itu tingginya intensitas dalam berolahraga juga dapat menimbulkan potensi buruk bagi kesehatan manusia. Pola diet yang ekstrem dan tidak seimbang, tentunya bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Bukannya berat badan turun, orang-orang ini justru meninggal karena diet ekstrem.

Tak bisa asal dan sembarangan, menjalani program diet harus memperhatikan kondisi tubuh, pola makan, serta asupan makanan yang dipilih. Jika tidak terlalu diperhatikan, banyak beberapa diet ekstrem yang berujung fatal dan sampai membuat orang-orangnya kehilangan nyawa, seperti dua kasus berikut ini.

1. Wanita Inggris Meninggal karena Obat Pelangsing

Banyak wanita yang ingin tampil cantik dengan tubuh ramping saat sedang liburan bersama keluarga. Hal ini lah yang juga mendorong seorang wanita asal Inggris bernama Lucy Prince, untuk menjalankan diet ekstrem dan ketat sebelum pergi liburan bersama keluarganya.

Saat kasus ini terjadi pada 2010, Lucy berusia 36 tahun dan sudah memiliki satu anak. Waktu itu, dia mengganti asupan makanannya dengan minuman pelangsing tubuh, yang dijalani dengan olahraga berat dan ekstrem. Selain itu ia juga terus bekerja di pabrik mobil.

Akhirnya ia tumbang saat bekerja di pabrik. Lucy tak sadarkan diri dan langsung di bawa ke rumah sakit terdekat, tapi nyawanya tak tertolong. Ternyata penyebab kematiannya, karena rendahnya tekanan darahnya, dan kadar potassium di tubuhnya yang terus turun, dari pola diet ekstrem yang dijalaninya.

2. Tergiur Minuman Penurun Berat Badan

Salah satu produk minuman kesehatan yang populer dapat menurunkan berat badan, dengan pengguna yang jumlahnya sudah ada jutaan di dunia. Tapi apa pun yang dikonsumsi berlebihan, tentunya tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Seorang wanita asal Meksiko bernama Lorena Peralta Baltazar, 28, awalnya dilarikan ke rumah sakit, setelah ia merasakan perutnya sakit. Menurut keluarga dan teman-temannya, Lorena sudah terobsesi dengan minuman shakes dari minuman kesehatan untuk menurunkan berat badannya.

Setelah diperiksa, dokter menemukan adanya kandungan lead yang ada di dalam darahnya, di mana memicu kegagalan fungsi ginjal dan merusak bagian livernya. Tak lama, nyawa Lorena tak bisa ditolong karena kegagalan fungsi organ di dalam tubuhnya. Dia meninggal pada 2014 lalu.

Lalu bagaimana cara agar tubuh kita bisa ideal bahkan langsing tanpa olahraga serta sentuhan program diet ketat bahkan ekstrem? Berikut beberapa tips dari Jeda.id, seperti dirangkum berbagai sumber, Kamis (20/2/2020).

1. Jangan Lewatkan Sarapan

Sesibuk apa pun Anda, sempatkanlah sarapan. Jangan anggap remeh, sarapan berguna untuk meningkatkan energi dan membantu stabilkan kadar gula Anda. Jika Anda melewatkan sarapan, maka metabolisme tubuh Anda menjadi kacau dan memperlambat proses pembakaran lemak tubuh.

Dampak buruk dari tidak sarapan adalah tubuh akan terasa mudah lelah dan cepat lapar, akhirnya Anda akan tergoda untuk makan siang dengan porsi yang lebih banyak. Itu merupakan hal yang tidak disarankan jika Anda ingin menurunkan berat badan.

2. Makan Banyak

Mungkin aneh bagi Anda yang ingin mengurangi berat badan kok malah disuruh makan banyak? Jangan salah pengertian dulu ya, maksudnya makan banyak di sini adalah Anda tetap bisa makan dalam porsi banyak namun menu makanan yang Anda makan harus sehat.

Jangan sampai Anda masih mengonsumsi makanan junk food dalam porsi besar jika menginginkan berat badan ideal. Cobalah untuk banyak makan makanan sehat seperti salad sayur atau salad buah.

3. Minum Air Sebelum Makan

Biasakan minum air putih sebelum makan berat. Minum segelas air putih setengah jam sebelum makan akan mengurangi rasa lapar lho. Dengan begitu, kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda menjadi lebih sedikit. Kurangnya minum air putih akan menyebabkan dehidrasi.

Saat dehidrasi, otak kebingungan menangkap sinyal tubuh, sehingga rasa lapar menjadi muncul. Berdasarkan penelitian, orang yang melakukan hal ini berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 44% dalam 12 pekan dibandingkan dengan yang tidak melakukan cara ini. Lebih baik lagi, jika Anda membiasakan diri untuk minum air putih setelah bangun tidur di pagi hari sebelum sarapan.

4. Kunyah Makanan Pelan-pelan

Otak manusia memerlukan waktu untuk memproses segala hal yang akan kita kerjakan. Saat makan, otak akan memproses bahwa kita sudah cukup kenyang untuk berhenti makan. Ketika Anda sedang memikirkan sesuatu saat sedang makan, otak tidak memiliki waktu untuk memproses bahwa kita sudah kenyang.

Ulasan dari 23 observasi penelitian yang dikutip Authority Nutrition menemukan bahwa pemakan cepat lebih mudah berat badannya naik jika dibandingkan dengan pemakan santai. Mengunyah makanan secara perlahan, merasakan rasa makanan, lalu menelannya dapat membuat kita sadar bahwa kita sedang makan. Itulah yang disebut mindful eating.

Dengan menguyah makanan pelan-pelan dapat meningkatkan rasa kenyang, selain itu makanan juga dapat dicerna dengan baik oleh enzim-enzim yang berada di mulut. Kalori yang masuk pun menjadi lebih sedikit.

5. Gunakan Piring Kecil

Tindakan sepele ini memiliki manfaat yang besar untuk mengurangi berat badan Anda. Mindsetnya adalah semakin besar piring, semakin besar porsi makanmu”. Gunakan piring dengan ukuran kecil agar mata Anda melihat bahwa porsi makanan yang di piring kecil itu sudah cukup banyak untuk Anda makan. Dengan mindset seperti itu, Anda akan tetap merasa kenyang walaupun sebenarnya Anda hanya makan setengah porsi dari biasanya.

6. Memotong Makanan Menjadi Lebih Kecil

Sama seperti langkah nomor 5 tadi, bedanya kali ini cobalah untuk memotong makananmu menjadi ukuran yang lebih kecil dari biasanya. Memotong makanan dalam bentuk lebih kecil akan membuat kita berpikir bahwa sedang makan dalam porsi banyak. Hal itu karena satu makanan bisa terbagi menjadi 10 bagian.

Awalnya memang terasa sulit. Namun ketika berhasil, Anda akan terbiasa dengan porsi sedikit tersebut. Selain itu, tidak ada salahnya jika Anda makan menggunakan sumpit. Makan dengan sumpit akan memperkecil suapan yang Anda makan.

7. Mandi Air Hangat

Para ilmuwan Loughborough University mengatakan, air hangat bisa membantu mengurangi berat badan. Berdasarkan studi tersebut, satu jam berendam dalam air hangat dapat membakar sekitar 130 kalori. Jumlah ini setara dengan berjalan selama 30 menit. Selain itu, mandi atau berendam dengan air hangat juga menurunkan tingkat gula darah sebanyak 10%.

8. Makan Malam Lebih Awal

Umumnya, orang biasa makan 3 kali dalam sehari, yakni pagi, siang dan malam. Ketika Anda ingin makan malam, usahakan untuk makan saat dua atau tiga jam sebelum tidur. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebiasaan Anda setelah makan lalu langsung tidur.

Coba juga untuk makan malam dengan menu yang sehat dan mengandung 25 persen dari kalori harian Anda. Makan malam dalam porsi besar dan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu pencernaan Anda dan membuat sulit tidur.

9. Ngemil Sehat

Lapar melanda, namun Anda hanya ingin makan makanan ringan? Ubahlah kebiasaan makan keripik dengan jumlah kalori tinggi namun tidak sehat. Ganti camilan tidak sehat dengan ngemil buah. Buah yang baik untuk membantu menurunkan berat badan adalah apel.

Apel termasuk buah rendah kalori namun tinggi serat. Satu buah apel besar mengandung 116 kalori dan 5,4 gram serat. Penelitian yang diterbitkan di PLoS Medicine menemukan fakta bahwa orang yang rutin makan apel kehilangan sekitar 0,56 kg beratnya per hari. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa apel yang dimakan utuh mampu mengurangi rasa lapar dan mengendalikan nafsu makan.

Tak hanya buah, Anda juga bisa ngemil sehat dengan mengonsumsi kacang almond, cokelat hitam, biskuit dan makanan rendah lemak lainnya.

10. Tidur Cukup

Tidur dalam waktu yang cukup artinya tidak kurang dan tidak lebih akan membantu mengurangi berat badan Anda. Hormon Leptin dan Hormon Ghrelin sebagai perangsang dan sinyal rasa lapar akan terganggu. Baiknya, Anda tidur dalam waktu 7-8 jam tiap hari. (Bunga Oktavia)

Ditulis oleh : Anik Sulistyawati

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.