• Fri, 29 March 2024

Breaking News :

Jadi Kaya di Usia Muda, Ikuti Kebiasaan yang Dilakukan Para Miliarder Ini

Menjadi sukses dan kaya di usia muda, bisa saja. Buktinya banyak para miliarder yang meraih kesuksesan di usia muda. Salah satunya adalah Colin Huang yang baru saja dinobatkan sebagai orang terkaya di China.

JEDA.ID-– Menjadi sukses dan kaya di usia muda, bisa saja. Buktinya banyak para miliarder yang meraih kesuksesan di usia muda.
Salah satunya adalah Colin Huang yang baru saja dinobatkan sebagai orang terkaya di China.

Dia pun berhasil menggeser posisi pendiri Alibaba, Jack Ma yang kini tak lagi menduduki kursi orang terkaya nomor satu di China.
Colin Huang merupakan pengusaha e-commerce Pinduoduo.

Mengutip Forbes, kekayaan Huang naik karena saham Pinduoduo melesat 6% menjadi US$ 87,58 di perdagangan Nasdaq. Saat ini ia memiliki kekayaan sebesar US$ 45,4 miliar. Sedangkan kekayaan Jack Ma saat ini sebesar US$ 43,9 miliar.

Kekayaan Huang naik hingga 300% hampir mendekati kekayaan bos Google Larry Page sebesar US$ 64,3 miliar dan Sergey Brin US$ 62,6 miliar.
Pinduoduo adalah perusahaan yang didirikan oleh Huang pada 2015 lalu. Dalam waktu cepat, perusahaanya berhasil menjadi perusahaan ritel terbesar di China dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$104 miliar.

Perusahaanya juga mendapatkan pendanaan dari investor seperti Tencent, Sequoia China Neil Shen. Kenaikan saham Pinduoduo yang signifikan juga mendorong co-founder Gaorong, Zhang Zhen dan Gao Xiang menjadi member Midas tahun ini.

Sebelum mendirikan Pinduoduo ini, Huang memiliki Xinyoudi Studio untuk pengembangan game online dan Ouku.com sebuah platform online untuk alat elektronik dan peralatan rumah tangga.

Huang memulai kariernya di Google pada 2004 lalu kemudian dia pindah ke China dan menjadi tim Google di negara tersebut. Dia adalah lulusan ilmu komputer di Universitas Zhejiang dan meraih gelar magister bidang ilmu komputer dari University of Winsconsin Madison.

Tips Nyaman Isolasi Mandiri Pasien Positif Covid-19 Bergejala Ringan di Rumah

Cara Realistis Menjadi Kaya

Setiap orang punya kesempatan untuk menjadi kaya, tergantung bagaimana mereka memanfaatkan peluangnya. Menjadi kaya bukanlah hasil kerja semalam, melainkan kebiasaan yang dipupuk sejak awal.

Menjadi kaya membutuhkan kerja keras dan pengorbanan sejak dini. Kebiasaan-kebiasaan serta langkah-langkah yang tepat harus diambil sejak awal untuk bisa berada di jalur orang kaya.

Apa yang membuat mereka termasuk miliarder muda itu bisa menjadi kaya?  Ada beberapa kebiasaan keuangan yang bisa Anda tiru mulai sekarang agar bisa mengikuti jejak orang terkaya tersebut. Berikut ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (23/6/2020).

1. Menguasai Informasi

Informasi merupakan salah satu hal yang sangat penting di hampir segala bidang. Informasi menjadi elemen yang sangat penting di hampir segala hal termasuk politik, bisnis, investasi, keamanan negara, dan sebagainya. Maka dari itu, cobalah untuk menguasai informasi terkait bidang yang Anda jalani.

Untuk bisa menguasai informasi tentu Anda harus bisa mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, kemudian menyambung-nyambungkan satu dengan yang lain hingga satu hipotesa dapat disimpulkan. Dengan begitu Anda bisa memprediksi apa yang sedang dan akan terjadi, sehingga Anda bisa mengubah keadaan menjadi seperti yang Anda kehendaki.

Dalam hal bisnis, misalnya, Anda bisa mempersiapkan produk yang dalam jangka panjang akan terus bermanfaat dan berguna bagi konsumen, sehingga Anda dapat me-maintain bisnis Anda menjadi lebih menguntungkan. Inilah rahasa keuangan orang terkaya yang pertama-tama harus Anda kuasai.

2. Menguasai Angka

Kuasailah angka maka Anda bisa menguasai keuangan. Bahkan ada ilmu studi yang khusus mempelajari tentang angka, dan secara spesifik angka dalam hal keuangan. Mereka orang terkaya paham betul soal perhitungan, tidak hanya angka yang tertulis, tetapi juga perhitungan tentang untung-rugi terhadap setiap hal di luar kepala. Banyak yang gagal menjadi sukses dalam hal finansial karena tidak mampu melakukan perhitungan antara pengeluaran dan pemasukan.

3. Belajar dan Terus Belajar

Belajar tidak cuma di institusi formal, sebaliknya, belajar bisa di mana saja dari mana saja. Simak saja perjalanan hidup Bill Gates atau Mark Zuckerberg. Keduanya tidak pernah lulus kuliah namun sukses menjadi dua di antara banyak orang terkaya di dunia saat ini.
Mereka terus belajar sembari mempraktikkan apa yang telah dipelajari. Semakin sering gagal, semakin sering mereka belajar dan pengalaman pun terus bertambah.

Mereka terus belajar mengembangkan passion yang mereka punya, tidak hanya satu hal saja, tetapi banyak hal secara bertahap. Teruslah belajar memperdalam apa yang disukai dan dibutuhkan untuk mengembangkan passion, karena dengannya Anda bisa menjadi sukses dalam hal finansial, minimal mencapai financial freedom.

4. Mencari Sumber Penghasilan Tambahan

Jangan cepat puas dengan penghasilan saat ini. Manfaatkan opportunity lainnya dan ciptakan sumber penghasilan tambahan. Orang terkaya di dunia cenderung mengembangkan hal-hal baru, baik benar-benar menciptakan hal baru atau memanfaatkan hal yang sudah ada, untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan.

Kita contohkan saja Facebook. Perusahaan tersebut mengembangkan sebuah media sosial yang menarik antusiasme masyarakat seluruh dunia dan meraup keuntungan dari periklanan.

Tidak hanya memanfaatkan satu media sosial saja, Facebook juga mengakuisisi Instagram, yang menjadi media sosial paling populer saat ini, untuk memperbesar sumber penghasilannya.

Sempat Hebohkan Dunia, Ini 7 Ramalan Kiamat yang Terbukti Tidak Benar

5. Rutin Berinvestasi

Rahasia keuangan terbesar lainnya dari orang terkaya adalah dengan berinvestasi. Warren Buffet, misalnya, bisa menjadi sekaya ini karena memiliki kepemilikan saham di perusahaan-perusahaan besar sebagai seorang investor. Ia pun menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Menjadi investor memang tidak mudah, akan tetapi bila Anda terbiasa dengan seluk-beluk investasi, Anda bisa menjadi investor full time yang sukses.
Contoh saja Lo Kheng Hong yang disebut-sebut sebagai Warren Buffet-nya Indonesia, bisa menjadi investor sukses di usia 30-an setelah memutuskan untuk resign dari tempat kerjanya.

Kegiatan investasi bisa membuat Anda sukses secara finansial. Untuk itu, apabila Anda belum berinvestasi, mulailah berinvestasi dari sekarang dan rutinlah mengalokasikan pendapatan bulanan Anda untuk diinvestasikan. Jangan hanya dibiarkan mengendap dalam tabungan karena nilainya akan terus berkembang.

6. Berada di sekitar orang sukses

Seseorang akan berusaha mengikuti standar orang-orang di sekitar mereka. Jika Anda sering bergaul dengan orang sukses, maka cara Anda berpikir, bekerja, dan mengambil keputusan akan menyesuaikan cara berpikir orang-orang sukses.

Sebaliknya, jika Anda jauh dari orang-orang sukses, Anda akan merasa berada di dunia yang berbeda dengan mereka. Anda akan merasa mereka adalah alien dan Anda hanyalah orang biasa. Akibatnya, Anda berpikir bahwa menjadi sukses dan kaya adalah hal yang tak masuk akal untuk diri Anda.

7.Berhenti berpura-pura sudah kaya

Banyak orang membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan, bahkan meski mereka sebenarnya tidak mampu. Salah satu indikasi mereka tidak mampu membeli barang tersebut adalah dengan mencicil.

Kalau Anda harus berutang untuk membeli jam tangan bermerk, berarti Anda tidak mampu membelinya, begitu juga dengan smartphone dan hal-hal lainnya. Belanjakan uang sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Gunakan fasilitas cicilan atau kartu kredit hanya untuk hal-hal yang memang perlu, seperti membeli rumah, pengeluaran darurat, dan lainnya. Mencicil barang-barang kebutuhan tersier hanya akan membebani keuangan Anda.

Orang kaya bukan dilihat dari benda-bendanya, tetapi pada tabungan dan aset yang dimiliki. Percuma kalau Anda sudah punya mobil tapi harus mencicil dan tak sanggup menabung.

8. Bayar diri sendiri dulu, baru bayar orang lain

Kebiasaan banyak orang adalah membayar kewajiban mereka dulu seperti kontrakan, kartu kredit, tagihan telepon, dan lainnya, baru menyimpan uang tersisa. Kalau Anda ingin menjadi kaya, sisihkan uang untuk diri Anda terlebih dahulu di tabungan.

Bukan berarti Anda tidak perlu membayar kewajiban Anda. Dengan menyisihkan uang untuk tabungan terlebih dulu, Anda akan ‘dipaksa’ untuk menyesuaikan tagihan Anda; menghemat penggunaan telepon, membatasi pemakaian kartu kredit, dan lain-lain.

Kalau Anda kesulitan menabung, gunakan fasilitas autodebit berjangka. Fasilitas ini secara otomatis menarik pemasukan di rekening utama Anda ke rekening khusus yang tidak bisa ditarik selama jangka waktu tertentu. Tanyakan pada bank Anda untuk fasilitas ini. Tapi ingat, jangan menabung terlalu lama.

9. Jangan hanya fokus pada gaji

Kebanyakan orang terlalu fokus pada gaji; bagaimana mengalokasikan dana untuk membayar ini-itu, menabung, dan untuk biaya hidup. Orang kaya akan berusaha bagaimana caranya menambah pemasukan.

Kunci untuk hal ini adalah berani keluar dari zona nyaman; cari pekerjaan lain yang menawarkan gaji lebih tinggi dan waktu kerja yang lebih senggang. Jika Anda merasa sudah cukup pengalaman dalam satu bidang, berhentilah bekerja dan mulai menjadi advisor atau pekerja lepas.

Pekerja di bidang IT, media sosial, desainer grafis, misalnya, banyak yang memilih untuk mendirikan perusahaan sendiri atau bekerja lepas menjadi advisor. Menjadi advisor memungkinkan Anda untuk menaikkan tarif lebih cepat dan persentase yang lebih tinggi daripada kenaikan gaji saat jadi pegawai.

10. Berhenti mengikuti orang lain

Untuk bisa sukses, Anda harus mencintai apa yang harus Anda lakukan. Jangan mengikuti orang lain hanya semata-mata tergiur dengan kesuksesan atau kekayaannya.

Menjadi sukses dan kaya bisa melalui berbagai cara dan berbagai bidang. Anda boleh menjadikan seseorang sebagai referensi, mentor, atau panutan, tetapi jangan berusaha menjadi mereka. Gunakan pengalaman-pengalaman dan kiat-kiat mereka untuk membantu Anda menjadi sukses pada jalur Anda sendiri.

Ditulis oleh : Anik Sulistyawati

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.