• Sun, 24 November 2024

Breaking News :

Deretan Proyek Infrastruktur 2020, PON sampai 3 Bandara Baru

Anggaran proyek infrastruktur 2020 merupakan paling tinggi sepanjang sejarah pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

JEDA.ID–DPR dan pemerintah menyepakati anggaran untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2020 senilai Rp120,21 triliun. Berbagai proyek infrastruktur akan digeber tahun depan mulai persiapan PON di Papua dan 3 bandara baru.

Kementerian PUPR mendapatkan porsi terbanyak untuk anggaran infrastruktur pada 2020 mendatang dibandingkan kementerian lainnya. Anggaran infrastruktur juga banyak yang disebar ke daerah-daerah melalui dana alokasi khusus (DAK) fisik dan transfer umum untuk infrastruktur.

Sebagaimana dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (23/9/2019), anggaran Kementerian PUPR 2020 akan dialokasikan pada pembangunan infrastruktur sumber daya air Rp43,97 triliun.

Untuk proyek infrastruktur lainnya berupa konektivitas Rp42,95 triliun, permukiman Rp22 triliun, perumahan Rp8,48 triliun, dan pengembangan sumber daya manusia Rp525,2 miliar.

Ada juga pembinaan konstruksi Rp725 miliar, pembiayaan infrastruktur Rp263,8 miliar dan dukungan manajemen, pengawasan serta pengembangan inovasi sebesar Rp 1,08 triliun.

Kementerian PUPR juga punya proyek infrastruktur untuk mendukung 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Rp4,89 triliun, infrastruktur pendukung PON XX di Papua Rp793 miliar, serta dukungan infrastruktur pendidikan dan pasar Rp6 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan Komisi V DPR telah melaksanakan secara reguler kunjungan kerja dan terjun langsung ke lapangan untuk mengecek pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan infrastruktur Kementerian PUPR.

”Sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih atas prestasi ini. Mengupas buah terkena getah, mencuci mulut setelah makan ikan teri, walaupun nanti kita akan berpisah, kami selalu ingat pesan Komisi V DPR RI,” tutur Menteri Basuki menyampaikan pantun pantun perpisahan kepada para anggota Komisi V DPR.

Pecah Rekor

proyek infrastruktur bendungan

Proyek infrastruktur bendungan Ladongi di Desa Atula, Kecamatan Ladongi, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Antara)

Dalam RAPBN 2020, pemerintah menyiapkan anggaran Rp419,2 triliun untuk infrastruktur. Anggaran proyek infrastruktur 2020 merupakan paling tinggi sepanjang sejarah pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Pada 2019, anggaran infrastruktur sekitar Rp399,7 triliun.

”Pemerintah menyadari bahwa untuk pembangunan infrastruktur, diperlukan pendanaan yang tidak cukup hanya berasal dari APBN. Kemampuan investasi pemerintah setiap tahunnya berada dalam kisaran 2,5-2,8 persen PDB, sementara studi Asian Development Bank memperkirakan infrastructure gap Indonesia masih dalam kisaran 4,7-5,1 persen,” sebut Kementerian Keuangan di RAPBN 2020.

Dalam RAPBN 2020, anggaran infrastruktur terdiri atas infrastruktur ekonomi Rp405,2 triliun, infrastruktur sosial Rp8,8 triliun, dan dukungan infrastruktur Rp5,3 triliun.

Proyek infrastruktur ekonomi ada yang dianggarkan melalui kementerian, nonkementerian, transfer ke daerah, dan lewat skema pembiayaan. Sedangkan untuk infrastruktur sosial dialirkan ke Kemendikbud, Kementerian Agama, dan Kementerian Kesehatan.

Disebutkan proyek infrastruktur yang diprioritaskan pada 2020 di antaranya:

1.Pembangunan jalan 837 km

2.Pembangunan jalur kereta api (jalur siap operasi dan jalur tahap awal/badan jalan) 238,8 km’sp

3.Penyelesaian 3 bandara baru

4.Rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi untuk 16.000 hektare

5.Pembangunan bendungan sebanyak 49 unit

6.Pembangunan rusun sebanyak 5.224 unit

7.Pembangunan rumah khusus sebanyak 2.000 unit

8.KSPN Super Prioritas (termasuk GP Mandalika)

9.Persiapan pelaksanaan PON 2020

Disebutkan beragam proyek infrastuktur pada 2020 akan digencarkan untuk melengkapi capaian infrastruktur 2015-2019. Di RAPBN 2020 disebutkan capaian infrastruktur di antaranya jalur kereta api ganda dan reaktivasi sepanjang 743,67 km, LRT Palembang, MRT Jakarta, 15 Bandara baru, dan penyelesaian pembangunan pelabuhan non komersial di 130 pelabuhan.

Kemudian proyek infrastruktur jalan yang rampung sepanjang 3.793 kilometer, jalan tol sepanjang 1.460,8 kilometer, dan jembatan
sepanjang 58,3 kilometer.

Ada pula pembangunan Palapa Ring dengan jangkauan telah mencapai 457 dari total 514 kota.

Ditulis oleh : Danang Nur Ihsan

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.