Pandemi ini mengubah kebiasaan dan perilaku manusia secara besar-besaran.
JEDA.ID—Jangan meratapi kesedihan dan kemuraman, karena ada dampak positif pandemi. Kita harus selalu melihat dampak positif pandemi ini untuk memperbesar rasa syukur.
Harus diakui pandemi Covid-19 memang memukul sejumlah sektor, banyak orang kehilangan pekerjaan, hingga kehilangan nyawa. Namun di satu sisi, ada juga sejumlah dampak positif pandemi corona yang patut disyukuri dan dilihat lebih dalam lagi.
Pandemi ini mengubah kebiasaan dan perilaku manusia secara besar-besaran. Meskipun begitu, selalu ada hal yang bisa kita syukuri dari setiap keadaan.
Ada Wanita Lain Tertarik Pasangan Anda? Sebaiknya Bersikaplah Seperti Ini
Dilansir dari Suara.com, Jumat (4/12/2020), berikut ini adalah dampak positif dari pandemi Covid-19.
1. Lebih peduli dengan kesehatan
Pemberitaan mengenai wabah virus corona Covid-19 memang membuat panik di sejumlah negara. Namun dibalik itu, karena wabah tersebut kita sekarang lebih memperhatikan kesehatan dan lebih menjaga kebersihan. Kita juga jadi mengingat untuk peduli dengan sesama dan memaksa diri untuk bisa bekerja sama secara global dengan kompak melakukan social distancing juga isolasi mandiri.
Dengan mengingat bahwa hidup manusia secara tidak langsung saling terhubung, kita diingatkan betapa berharganya kita satu sama lain.
2. Seluruh dunia bekerja sama
Dunia seakan sedang berbondong-bondong untuk mengalahkan musuh bersama yakni virus corona. Kerja sama dalam skala global itu belum pernah terjadi. Sebelum kepanikan mengenai Covid-19 menyita perhatian, setiap orang menghadapi masalahnya masing-masing. Seperti kecemasan, kesepian, penyakit mental, dan meningkatnya ketidakpastian tentang masa depan.
Holidate, Solusi Saat Lelah Ditanya Kapan Kawin oleh Keluarga
Dari isu politik hingga perubahan iklim, perang budaya hingga resesi seks, kasus bunuh diri karena keputusasaan, dan bullying di media sosial yang rentan merusak mental kita. Segala masalah yang terjadi menjadi gejala individualisme yang merajalela. Namun kasus pandemi Covid-19 telah membuat semua orang fokus pada hal yang sama dan pentingnya koordinasi juga kerja sama. Pemerintah dunia sekarang mengoordinasikan tindakan pencegahan dengan kerja sama yang belum pernah terlihat sebelumnya.
China telah mengerahkan dokter dan ahli kesehatan masyarakat untuk membantu Italia dengan krisis yang sedang berlangsung. Warga Israel dan Palestina bersatu untuk memerangi epidemi. Pemerintah di seluruh dunia menerapkan langkah-langkah ekonomi untuk membantu mereka yang rentan secara ekonomi.
3. Manusia saling membantu
Bencana alam biasanya menyatukan orang dan memicu tindakan solidaritas di antara sesama. Sementara ancaman pandemi, bagaimana pun telah menyatukan seluruh umat manusia melawan ancaman nyata. Manusia saling membantu tanpa perlu melihat suku, ras, atau kepercayaan.
4. Kualitas udara membaik
Kesehatan mental yang buruk hingga polusi dan polarisasi yang meningkat, seakan menjadi bukti bahwa masyarakat terlalu sibuk bekerja, konsumsi berlebihan, dan terlalu individulisme. Ketika sosial distancing sedang dilaksanakan di seluruh dunia, kualitas udara menjadi membaik.
Ini Aplikasi yang Punya Screen Time Tinggi di Ponsel, Pada Sadar Nggak?
Didokumentasikan dari China ke Italia, dengan emisi karbon mencapai titik terendah baru setiap hari karena berkurangnya perjalanan udara.
5. Hobi tertunda bisa terlaksana saat isolasi mandiri
Awalnya mungkin sulit untuk melakukan segala aktivitas hanya dari rumah.
Tapi hal itu perlu dilakukan untuk menyelamatkan kesehatan pribadi dan saling menjaga satu sama lain. Kebijakan isolasi mandiri juga memberi kita kesempatan untuk bekerja lebih sedikit, menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih, dan menemukan waktu untuk mengobrol, membaca, memainkan musik, memasak, dan terlibat dalam semua kesenangan.