Apakah betul pandemi Covid-19 di Indonesia telah terkendali setelah mengalami penurunan kasus positif harian yang signifikan?
JEDA.ID — Benarkah pandemi Covid-19 di Indonesia benar-benar terkendali, seperti diungkap oleh pemerintah?
Perlu diketahui, saat ini seluruh kabupaten/kota di Jawa dan Bali telah berada di PPKM Level 2 dan 3. Ditambah di luar Jawa dan Bali ada 21 kabupaten kota pada level 1, 250 kabupaten kota pada level 2, 105 kabupaten/kota pada level 3, dan 10 kabupaten kota pada level 4.
“Tentu hal ini menjadi berita yang baik untuk kita semua. Untuk itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama masyarakat yang telah membantu dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, seperti diberitakan Solopos.com pada Kamis (24/9/2021).
Baca Juga: Siapa Sih Selebgram RR alias Kuda Poni yang Melakukan Live Bugil di Bali?
Selain itu, bukti lain pandemi Covid-19 telah terkendali adalah adanya penurunan kasus mingguan sebanyak 40 persen dan kematian sebesar 48 persen.
Terkait testing rate nasional, Nadia menegaskan, hal tersebut terus ditingkatkan menjadi 4,22 orang diperiksa per 1000 penduduk per pekan.
Baca Juga: Waspada! Muncul Prediksi Gelombang ke-3 Covid-19 di Indonesia
“Ini di atas standar WHO atau Badan Kesehatan Dunia, yaitu satu orang diperiksa per 1.000 penduduk per pekan sebagai parameter surveilans yang komprehensif. Kami juga memastikan, seluruh provinsi telah mencapai standar minimal tersebut dengan beberapa provinsi mencatatkan testing rate yang cukup tinggi yaitu di Bali, Riau, Kalimantan Timur dan DKI Jakarta,” jelasnya.
Bukti pandemi Covid-19 terkendali lainnya adalah menurunnya penggunaan tempat tidur rumah sakit yang diukur dengan Bed Occupancy Rate atau BOR. “Saat ini tidak ada provinsi yang mencatatkan bor di atas 80%, baik untuk BOR total maupun BOR ICU. Hal ini juga menjadi salah satu target vaksinasi untuk mencegah keparahan jika seseorang yang telah mendapatkan vaksinasi terinfeksi Covid-19,” tambahnya.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Sarapan Sehat yang Bisa untuk Menurunkan Berat Badan
Nadia mengatakan momentum ini harus dijaga dengan baik agar tetap bertahan dan tidak mengalami lonjakan kembali. “Yang harus diingat, upaya terberat selanjutnya adalah bagaimana mempertahankannya,” pungkas dia.
Baca Juga: 3 Orang Kaya dari Jogja, Hartanya Ada yang Capai Rp3,6 Triliun