Hati-hati cuaca panas yang bisa menyebabkan heat stroke. Kenali gejala selengkapnya yang ada di bawah ini. Penasaran?
JEDA.ID — Akhir-akhir ini cuaca di berbagai daerah di Indonesia cenderung panas. Salah satunya terjadi di wilayah Soloraya, Jawa Tengah.
BMKG memperkirakan suhu udara di Soloraya mencapai 33 derajat Celcius. Tingginya suhu udara di Soloraya ini disebabkan karena memasuki musim kemarau.
Baca Juga: Puasa Tapi Tidak Tarawih, Bagaimana Hukumnya?
Adapun suhu panas di Soloraya itu terjdi menyeluruh di tujuh wilayah, meliputi Solo, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Klaten, Boyolali, dan Wonogiri.
Mengingat cuaca yang begitu panas berbagai wilayah, kamu harus waspada. Apalagi umat muslim sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan yang bisa membuat dehidrasi.
Baca Juga: Bubur Samin, Kuliner yang Cuma Ada Pas Puasa Ramadan di Solo
Selain itu, cuaca yang begitu panas juga bisa menyebabkan terkena heat stroke, suatu kondisi meningkatnya suhu tubuh karena udara yang begitu panas.
Dikutip dari situs kesehatan Klikdokter.com, heat stroke disebabkan oleh penumpukan panas yang berlebihan di dalam tubuh. Selain itu, aktivitas fisik yang melelahkan dan dehidrasi di cuaca panas juga bisa menyebabkan heat stroke.
Baca Juga: Menggunakan Lipstik Saat Puasa, Bisa Bikin Batalkah?
Waspada Cuaca Panas, Kenali Gejala Heat Stroke
Mengingat cuaca di berbagai daerah yang beberapa hari terakhir cenderung panas, kamu harus mewaspadai beberapa gejala heat stroke di bawah ini.
1. Demam
Gejala pertama seseorang yang mengalami heat stroke adalah peningkatan suhu tubuh sehingga akan merasa demam.
Hati-hati jika suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius, segeralah pergi ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Memakai Softlens Saat Puasa, Bagaimana Hukumnya?
2. Kram dan Lelah
Gejala heat stroke kedua karena cuaca panas adalah kram pada bagian tangan, betis atau kaki lainnya.
Akibat kram itu, tubuh akan merasa lelah yang luar biasa dan kehausan.
Baca Juga: 5 Film Ini Jangan Ditonton Saat Puasa, Kenapa Ya?
3. Linglung dan Sakit Kepala
Cuaca panas yang kebangetan bisa juga menyerang saraf sehingga menyebabkan gangguan kognitif, seperti kurangnya koordinasi, kebingungan, hingga tidak mampu berjalan.
Selain itu, juga bisa membuat seseorang sakit kepala.
Baca Juga: Hukum Tidur Lama Saat Puasa Ramadan, Apakah Benar Bernilai Ibadah?
4. Berkeringat Tak Wajar
Keringat yang tak normal juga bisa menjadi tanda kamu mengalami heat stroke.
5. Mual dan Muntah
Gejala terakhir dari heat stroke adalah mual dan muntah. Hal ini dikarenakan tubuh kekurangan cairan alias dehidrasi.
Sehingga kinerja organ di dalam tubuh manusia akan terganggu yang mengakibatkan mual hingga muntah.
Baca Juga: Hukum Potong Rambut Saat Puasa, Bikin Batal?