Puasa tapi tidak menjalankan salat tarawih, kira-kira bagaimana ya hukumnya? Apakah mempengaruhi pahala saat Ramadan? Ini penjelasan NU.
JEDa.ID — Apakah hukum tidak salat tarawih saat Ramadan bisa mempengaruhi pahala puasa?
Sebagaimana diketahui, di bulan penuh rahmat ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti salat sunah terutama tarawih, membaca Al-Qur’an hingga bersedekah. Seperti yang tertuang dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim berikut ini.
Baca Juga: Menggunakan Lipstik Saat Puasa, Bisa Bikin Batalkah?
“Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: ‘Siapa saja yang sembayang malam Ramadan (tarawih) iman dan ikhlas, maka dosanya yang telah lalu diampuni,” HR Bukhari dan Muslim.
Lalu, bagaimana hukum seseorang yang rajin puasa di Ramadan tapi tidak salat tarawih?
Baca Juga: Hukum Tidur Lama Saat Puasa Ramadan, Apakah Benar Bernilai Ibadah?
Sebagaimana bersumber dari artikel yang tayang di situs resmi Nahdlatul Ulama atau NU, orang yang tetap berpuasa tapi tidak tarawih tetap mendapatkan keistimewaan dari Allah SWT karena mengamalkan perintah puasa.
Seperti yang tertuang dalam hadis riwayat muslim di bawah ini. “Dari Jabir bin Abdullah RA bahwa seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, ‘Ya rasul, bagaimana pandanganmu bila aku hanya sembayang lima waktu, berpuasa Ramadan, menghalalkan yang halal, dan mengharamkan yang haram. Aku tidak menambahkan sesuatu selain itu. Apakah aku dapat masuk surga?’ ‘Ya, (bisa),’ jawab Rasulullah SAW,” HR Muslim.
Baca Juga: List Akun Instagram Pemain Ikatan Cinta, Siapa yang Followersnya Terbanyak?
Hukum Puasa Tapi Tidak Tarawih Menurut NU
Pengertian ‘mengharamkan yang haram’ adalah menjauhinya dan ‘menghalalkan yang halal’ adalah melakukannya sambil meyakini kehalalannya.
Dalam hadis tersebut dijelaskan hukum umat muslim yang puasa dan tidak tarawih diperbolehkan meski orang yang bersangkutan akan kehilangan banyak hal, terutama pahala dari Allah SWT.
Baca Juga: Inspirasi Menu Buka Puasa: Resep Tahu Walik Sambal Colo-colo Ala Chef Arnold
Meskipun begitu, Nahdlatul Ulama menyarankan salat tarawih saat Ramadan untuk tetap dijalankan. Dengan catatan umat muslim tersebut tidak memiliki kesibukan apapun.
Tak hanya tarawih, umat muslim harus berlomba-lomba untuk membaca Al-Qur’an, menambah ilmu agama, memperbanyak sedekah, membantu orang lain selama bulan suci Ramadan.
Baca Juga: Rekomendasi Kuliner yang Buka Saat Sahur di Solo