Hingga September 2020 ada 28 kasus reinfeksi Covid -19 di dunia sehingga pasien yang sudah dinyatakan sembuh jangan sampai lupa prokesnya.
JEDA.ID — Jika pasien sudah sembuh dari Covid -19, mereka harus tetap untuk menegakkan protokol kesehatan secara disiplin karena bisa saja mengalami reinfeksi.
Hal tersebut diungkap oleh dokter umum yang juga kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, Adam Prabata melalui akun Instagram miliknya, @adamprabata.
Ini Hasil Pencarian Puing Pesawat Sriwijaya Air SJ182
Dalam unggahannya tersebut, seseorang yang sudah sembuh dari Covid -19 bisa saja mengalami reinfeksi atau kembali tertular virus corona.
“Saat ini sudah terdapat beberapa publikasi ilmiah dan laporan tentang pasien Covid-19 yang mengalami re-infeksi di beberapa negara,” terang dia dalam unggahan yang ia tulis tersebut.
Alur Pelaporan Jika Terjadi Efek Samping Vaksin Covid-19
Menurut data yang ia tulis, hingga September 2020 sudah ada 28 kasus reinfeksi Covid-19 di dunia dengan 1.673 suspek. Menurutnya, reinfeksi pada pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 ini dapat terjadi dengan gejala berat hingga yang paling parah adalah bisa meninggal dunia.
Pentingnya Nutrisi 1.000 Hari Pertama Anak
View this post on Instagram
Bukannya Sudah Kebal?
Pertanyaan tersebut banyak bermunculan jika seseorang yang sudah sembuh dari Covid -19 kembali terinfeksi.
Menurut Adam, hingga saat ini waktu bertahannya kekebalan yang diciptakan virus tersebut pasca sembuh dari Covid-19 belum diketahui.
OJK Rilis Aturan Dana Kompensasi Kerugian di Pasar Modal, Yuk Simak Isinya
Selain itu, efektivitas antibodi dan kekebalan seluler pasca sembuh dari Covid-19 untuk mencegah reinfeksi juga belum diketahui pula.
Untuk itu, Adam Prabata berpesan jika seseorang sudah dinyatakan sembuh dari Covid -19, ia tak boleh lengah dengan protokol kesehatan.
Memakai Kaus Kaki Basah Bermanfaat untuk Kesehatan? Ini Faktanya
“Orang yang sudah sembuh dari Covid-19 dan punya kekebalan tetap berisiko untuk mengalami reinfeksi. Protokol kesehatan tetap harus dilakukan oleh orang yang sudah sembuh dari Covid-19 dan memiliki kekebalan,” ungkap dia.
Kamu Insomnia? Baca Nih Doa Susah Tidur
7 Mitos Covid-19 Ini Dipatahkan WHO, Apa Sajakah?
