Breaking News :

5 Keuntungan Belanja Barang Bekas, Murah hingga Ramah Lingkungan

Berbelanja barang bekas bukan hal memalukan untuk dilakukan. Sebab banyak barang bekas masih berkualitas dan bermerek terkenal.

JEDA.ID-Belanja barang bekas merupakan istilah yang sedang tren di kalangan anak muda. Meskipun membeli barang bekas, namun barang tersebut tak kalah berkualitas karena masih layak pakai dan tak jarang justru berasal dari merek kenamaan.

Bahkan thrift shopping alias belanja barang bekas tidak hanya ditemukan di pasar loak saja, melainkan kamu juga bisa temukan di online shop.  Kegiatan ini terbilang menyenangkan karena selain mendapatkan harga yang murah, kamu juga bisa menemukan keunikan lain saat melakukan thrift shopping.

Nah berikut ini sejumlah alasan menarik yang bisa kamu temukan saat berbelanja di toko barang bekas seperti dikutip dari Bisnis.com, Kamis (26/11/2020) :

1. Murah namun kualitas bagus

Salah satu alasan utama memilih berbelanja di barang bekas adalah karena harganya lebih murah. Dengan kata lain, kamu bisa lebih menghemat uang. Thrift shopping menawarkan harga yang lebih murah dibanding saat kamu berbelanja di mal atau butik.

Misterius, Inilah 6 Kota Terlantar Di Dunia yang Menjadi Legenda

Harga yang ditawarkan murah karena barang tersebut sudah pernah dipakai dan digunakan sebelumnya. Tetapi, kualitasnya pun tetap terjaga. Bahkan, saat kamu melakukan thrift shopping, kamu dapat menemukan merek kelas atas asal kamu bersabar mencarinya.

2. Mix-match gaya dan warna

Sesuai dengan namanya, thrift shopping juga menawarkan kamu untuk membeli pakaian yang mungkin tidak terlalu trendi atau bergaya. Akan tetapi, melihat tren yang sedang berjamur sekarang, banyak anak remaja yang menggunakan pakaian dengan melakukan eksperimen mulai dari warna hingga gaya.

Thrift shopping membuat kamu lebih kreatif dalam mencampur dan mencocokkan pakaian yang akan kamu kenakan. Tak menutup kemungkinan pula kamu dapat mencoba gaya baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

3. Unik dan jarang

Saat kamu membeli pakaian di mal, kemungkinan kamu akan bertemu orang lain yang mengenakan pakaian yang sama persis. Dengan kata lain, pakaian yang dijual di mal sudah terbilang mainstream.

Namun, dengan thrift shopping kamu bisa menemukan barang yang unik dan jarang untuk ditemukan. Selain itu, thrift shopping membuka kemungkinan kamu untuk menemukan ‘hidden gem’ atau pakaian edisi terbatas yang tidak lagi dijual di pasaran.

4. Ramah lingkungan

Dengan berbelanja barang bekas, kamu sudah peduli dengan lingkungan. Apabila kamu membeli barang yang baru diproduksi, maka kemungkinan barang tersebut dibuat di pabrik yang menghasilkan polusi. Barang tersebut kemudian dikirim melalui truk, pesawat, atau kapal, yang semuanya menghasilkan polusi.

Lain lagi ketika kamu membeli barang bekas, di mana semua barang telah digunakan sebelumnya, artinya kamu tidak berkontribusi dalam pencemaran polusi. Hal ini juga menunjukkan kamu sudah berkontribusi untuk menjaga barang tersebut dari tempat pembuangan sampah.

Dengan kata lain, kamu mendaur ulang barang dan produk yang sudah ada, sehingga berkontribusi pada pengurangan polusi. Tentunya ini akan menyebabkan lebih sedikit polusi dan jejak karbon yang lebih kecil.

5. Jual kembali barang yang tidak lagi dibutuhkan

Apabila kamu memiliki barang lama, seperti buku, pakaian, mainan, atau barang lainnya, hindari membuangnya ke tempat sampah. Sebaiknya kamu membawa barang bekas ke toko barang bekas lalu mereka akan membayar dan kamu mendapat keuntungan.

Nah bagi Anda  yang  punya barang bekas berkualitas tak ada salahnya mengubah barang bekas itu menjadi rupiah. Dengan cara ini, kamu bisa dapat penghasilan tambahan sekaligus melakukan gerakan ramah lingkungan.

Dilansir melalui My Work From Home Money dan ditulis Bisnis.com, operasional bisnis barang bekas telah berubah sejak perubahan sistem belanja yang berangsur beralih ke ranah online.

10 Cara Menjadi Miliarder di Usia 20-an, Mau Coba?

Kini pemilik bisnis tidak perlu lagi menyiapkan modal puluhan juta untuk menyewa sebuah toko. Bisnis barang bekas dapat Anda lakukan dari rumah dengan membangun toko online.

Thrift shop memiliki konsep yang berbeda dengan garage sale, di mana barang yang dijual seperti barang antik, pakaian, dan perabot dikurasi dengan cermat dan ditawarkan dalam keadaan terbaik.

Toko barang bekas biasanya bukan jalur cepat menuju kekayaan, tetapi bisnis ini tetap dapat menghasilkan banyak uang. Keuntungan rata-rata di toko barang bekas cukup rendah karena semua biaya untuk memiliki lokasi fisik.

Mengambil toko barang bekas Anda secara online untuk benar-benar meningkatkan keuntungan dan Anda akan menjangkau pasar pelanggan yang lebih besar dan menghemat semua biaya toko tradisional.

Selain karena uang, toko barang bekas adalah salah satu bisnis ritel paling tahan resesi yang dapat Anda mulai dan mungkin benar-benar menghasilkan karena orang-orang akan cenderung berhemat uang ketika ekonomi turun.

Menjalankan toko online lebih mudah dibandingkan dengan toko di lokasi fisik, tetapi menjalankan toko yang sukses adalah hal yang sama sekali berbeda. Ini tetap sebuah bisnis dan Anda harus mempelajari trik untuk membuat toko Anda menguntungkan tanpa bangkrut terlebih dahulu.

Membangun sukses dengan toko barang bekas sendiri berarti mengubah ide toko barang bekas tradisional dan membawanya ke era abad ke-21 secara online!

11 Cara Dicintai dengan Pantas

Ada enam aturan untuk membuat thrift shop sukses:

1. Temukan inventaris dari mana saja; lelang lokal, pasar loak, e-commerce atau bahkan thrift shop lain.

2. Pertimbangkan untuk menjual barang orang lain secara konsinyasi

3. Tetap berpegang pada ceruk tertentu, tawarkan produk spesifik dan yang belakangan ini banyak menjadi incaran orang. Anda harus menjadi ahli di bidang Anda.

4. Bangun konten yang kuat dan solid untuk pemasaran media sosial.

5. Cek harga dengan membandingkan data dari beberapa platform belanja online.

Membuat toko barang bekas secara online lebih mudah dan lebih murah daripada memulai bisnis dengan membuka toko tradisional.

Mungkin perlu beberapa hari untuk menemukan dan membeli inventaris awal Anda, tetapi Anda dapat memulai toko online dalam beberapa menit saja.

Menjalankan bisnis dari platform online hanya menghabiskan sebagian kecil dari biaya yang Anda bayarkan untuk etalase toko fisik dan toko online bisa sangat menguntungkan.

Ditulis oleh : Astrid Prihatini WD

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.