• Sat, 27 April 2024

Breaking News :

Simak Tips Antikalap Belanja saat Harbolnas 11.11

Sejumlah e-commerce kompak menawarkan promo besar-besaran dengan waktu terbatas saat Harbolnas 11.11.

JEDA.ID-Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 11.11 telah tiba pada Rabu (11/11/2020) ini. Tidak sedikit warganet menantikan momen Harbolnas 11.11 ini untuk mendapatkan barang impian dengan harga murah.

Apalagi sejumlah e-commerce kompak menawarkan promo besar-besaran dengan waktu terbatas. Hal ini tentunya sangat sayang untuk dilewatkan bukan? Kemajuan teknologi digital memudahkan kita berbelanja secara online tanpa harus kemana-mana.

Eits, tapi ingat… jika tidak berhati-hati, keuangan Anda bisa kebobolan gara-gara kalap belanja saat Harbolnas 11.11 ini . Tips keuangan kali ini membahas tips belanja saat Harbolnas agar tidak bikin boros.

Data Detak Jantung di Ponsel Bisa Prediksi Infeksi Virus Corona

Dikutip dari detikcom, Rabu (11/11/20200, berikut ini tips antikalap belanja online saat Harbolnas:

1. Pikirkan Alasan Berbelanja

Menurut Peneliti Perilaku Konsumen dari Deakin Business School, Paul Harrison, penting bagi setiap konsumen untuk memikirkan terlebih dahulu alasannya membeli suatu barang baru. Dengan lebih kritis setiap hendak berbelanja akan membantu konsumen menyaring barang-barang yang akan dibelanjakannya.

“Konsumen harus mempertanyakan lagi ‘seberapa bahagianya membeli produk yang sebelumnya saya beli? seberapa cocoknya dengan kebutuhan saya?,” ujar Harrison dikutip detikcom dari ABC, Rabu (11/11/2020).

Harrison kemudian merekomendasikan setiap konsumen untuk membuat jurnal untuk mencatat semua barang-barang yang dibeli secara online selama beberapa bulan terakhir. Cara ini berguna untuk memahami seberapa besar pengaruh dari masing-masing barang yang sudah Anda beli.

2. Hati-hati Trik Marketing Online

Kerap kali saat berselancar di media sosial atau website tertentu, kita menemui iklan-iklan persis seperti yang diinginkan. Saat kita ingin punya furnitur baru, tiba-tiba di setiap medsos yang dibuka akan muncul iklan-iklan furnitur memenuhi layar. Padahal, kita tak benar-benar ingin membeli barang tersebut.

“Marketing online memberi Anda masalah yang sebelumnya tidak Anda duga. Prosesnya membuat Anda malah ingin membeli secepat mungkin, sehingga Anda tidak punya waktu untuk memikirkan apakah Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut,” terang Harrison.

Waspadai Dampak Buruk Toxic Parent pada Anak

Salah satu cara untuk menghindari jebakan marketing online tersebut adalah dengan cara tetap fokus memperlambat proses membeli barang tersebut. Cara lainnya, dengan mencatat barang tersebut ke daftar keinginan Anda atau selipkan dalam keranjang di platform online Anda untuk dibeli suatu saat nanti.

Dengan begitu, Anda bisa punya waktu lebih untuk memikirkan, apakah benar-benar membutuhkannya atau tidak.

3. Buat Perencanaan Keuangan

Sebelum menekan tombol beli di sebuah e-commerce, ada baiknya Anda membuat perencanaan keuangan Anda terlebih dahulu. Bagi pendapatan bulanan Anda kepada hal-hal penting terlebih dahulu seperti untuk sewa rumah atau cicil rumah, menabung, makan dan transportasi sehari-hari.

Perhitungkan kondisi keuangan  (Ilustrasi Freepik)

Perhitungkan kondisi keuangan (Ilustrasi Freepik)

Bila ada sisa, barulah boleh dipakai untuk berbelanja.

Untuk membuat perencanaan keuangan semacam ini, bisa melalui aplikasi yang tersedia di playstore atau appstore untuk lebih mempermudah proses mencatat dan memantau pengeluaran setiap bulannya.

4. Buat Daftar Barang Paling Prioritas Sebelum Belanja Online

Setelah mencatat perencanaan keuangan Anda dan memiliki uang sisa untuk belanja, maka buatlah daftar barang-barang yang ingin dibeli. Namun, disaring lagi berdasarkan besarnya prioritas terhadap barang-barang tersebut.

Persiapan Persalinan saat Pandemi, Perhatikan Hal Ini

Kemudian hitung-hitung lagi total barang belanjaan yang akan dibeli dengan besarnya sisa pendapatan Anda tadi. Bila ternyata melebihi batas kemampuan keuangan Anda, maka belilah barang-barang yang paling prioritas saja terlebih dahulu.

Sembari menyisihkan sedikit pendapatan tadi untuk ditabung dan kemudian membeli barang keinginan lain yang belum bisa terbeli saat ini.

5. Selektif Pilih Toko Online

Saat berbelanja online, kita tidak bisa asal memilih toko. Apalagi gampang tergiur dengan toko online yang menawarkan barang yang Anda cari dengan harga paling murah.

Perhatikan dulu apakah barang-barang yang dijual di toko tersebut sudah terjamin keasliannya dan kualitasnya.

Toko online yang baik biasa memaparkan informasi sedeskriptif mungkin seperti ukuran barang, bahannya, panjang dan lebarnya, dan lain sebagainya.

Perhatikan juga review produk dari para pembeli sebelumnya di toko tersebut. Akan lebih baik, membeli di toko online yang mendapatkan rata-rata bintang 5 dengan review bagus dari para pembeli sebelumnya.

Ditulis oleh : Astrid Prihatini WD

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.