• Sat, 20 April 2024

Breaking News :

Atlet Cantik Rusia Meninggal akibat Serangan Jantung, Hindari Hal Ini Saat Kelelahan

Serangan jantung bisa terjadi kapan dan di mana saja. Atlet Rusia, Margarita Plavunova, meninggal dunia saat latihan akibat serangan jantung.

JEDA.ID— Serangan jantung bisa terjadi kapan dan di mana saja. Atlet atletik asal Rusia, Margarita Plavunova, meninggal dunia saat menjalani latihan. Wanita cantik berusia 25 tahun ambruk di tepi jalan akibat serangan jantung.

Dikutip detikcom dari Mirror, Plavunova ditemukan meninggal di tepi jalan Distrik Morshansky di wilayah Oblast Tamblov, Rusia barat. Serangan jantung yang tiba-tiba menimpanya diduga karena beban latihan yang terlalu berat.

Menurut saksi mata, Plavunova tiba-tiba tumbang di tepi jalan saat sedang berlatih. Warga setempat langsung memberikan pertolongan dengan memanggil ambulans. Namun hal tersebut tak mampu menyelamatkan nyawa wanita 25 tahun ini.

Serangan jantung atau sindrom koroner akut atau adalah gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah. Kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Dalam dunia kedokteran, serangan jantung disebut juga sebagai infark miokard.

Seperti dilansir alodokter.com, serangan jantung terjadi akibat terhambatnya aliran darah ke otot jantung. Penyebab utama kondisi ini adalah penyakit jantung koroner, yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang memasok darah ke jantung (pembuluh darah koroner), akibat timbunan kolesterol yang membentuk plak di dinding pembuluh darah.

Kondisi ini diperparah dengan terbentuknya gumpalan darah, yang dapat menyumbat total pembuluh darah dan menimbulkan serangan jantung.  Ada beberapa gejala yang dapat dirasakan penderita serangan jantung, antara lain:

Nyeri dada
Sesak napas
Pusing
Gelisah
Keringat dingin
Akan tetapi, ada penderita serangan jantung yang tak mengalami gejala dan langsung mengalami henti jantung mendadak.

Penyebab serangan jantung yang tidak biasa

Hal yang perlu Anda ketahui, penyebab serangan jantung tidak selalu terkait dengan penyakit jantung. Ada beberapa hal yang mungkin tidak Anda duga bisa menyebabkan serangan jantung, meliputi seperti dilansir hellosehat.com

1. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kulit kronis berupa bercak merah pada kulit kering yang disertai dengan sisik keperakan. Meski tergolong sebagai penyakit kulit, ternyata psoriasis juga bisa menjadi penyebab serangan jantung.

Peradangan akibat psoriasis juga dapat merusak arteri jantung dari dalam, yang pada akhirnya menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

2. Terpapar polusi udara

Polusi udara terkait dengan banyak gangguan kesehatan, termasuk penyakit jantung. Sebuah penelitian menemukan bahwa terpapar polusi udara dapat memperburuk kadar gula darah, kolesterol, dan faktor risiko penyakit jantung lainnya. Sementara, penelitian lain menemukan bahwa polusi dapat mengurangi kolesterol HDL setelah waktu paparan singkat sekalipun.

Hal ini tidak hanya berdampak pada orang lanjut usia, namun juga pada orang muda. Paparan polusi udara berlebih dapat menyebabkan kerusakan dan pembengkakan pembuluh darah.

3. Keseringan minum obat pereda nyeri

NSAID adalah obat pereda nyeri yang digunakan untuk mengobati demam, peradangan, keseleo, sakit kepala, migrain, hingga dismenore (nyeri kram menstruasi). Contohnya adalah aspirin dan ibuprofen. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases melaporkan bahwa orang yang menggunakan obat NSAID untuk mengobati infeksi pernapasan memiliki peningkatan risiko serangan jantung hingga 3,4 kali lipat.

Penyebab kenapa NSAID bisa menyebabkan serangan jantung masih belum jelas. Namun menurut seorang ahli jantung, obat ini dapat meningkatkan risiko perdarahan yang dapat memungkinkan peningkatan penggumpalan darah berbahaya di arteri jantung yang rentan.

4. Nyeri bahu

Penelitian melaporkan bahwa seseorang yang memiliki nyeri bahu berisiko tinggi terkena penyakit jantung. Selain itu, orang yang memiliki faktor risiko penyakit jantung juga hampir enam kali lebih mungkin memiliki kondisi bahu seperti rotator cuff tendonitis atau pembengkakan tendon yang menempel pada otot tendon rotator cuff ke tulang lengan.

Berdasarkan penelitian tersebut terdapat 36 peserta yang memiliki faktor risiko penyakit jantung seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Mereka berisiko lima kali lebih mungkin mengalami nyeri sendi ketimbang orang-orang yang tidak memiliki faktor risiko. Namun, penelitian ini masih dalam jangkauan kecil sehingga memerlukan penelitian tambahan untuk membuktikan sebab dan akibat dari hal ini.

5. Suara keras

Selain mengganggu pendengaran, sebuah penelitian melaporkan suara keras juga bisa berakibat buruk untuk jantung Anda. Penelitian lain mengatakan bahwa seseorang yang sering terpapar suara keras memiliki risiko gangguan kesehatan lebih tinggi, seperti gagal jantung, irama jantung tidak teratur, hipertensi, kolesterol tinggi, dan kadar gula darah tinggi.

Kebisingan menyebabkan lonjakan hormon stres yang pada akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah bahkan saat Anda sedang tidur. Hal ini menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang berisiko terhadap serangan jantung.

Pengobatan dan Pencegahan

Serangan jantung adalah kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya. Oleh karena itu, segera pergi ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala serangan jantung. Pengobatan yang diberikan dokter dapat berupa obat-obatan atau pemasangan ring jantung. Metode pengobatan tergantung pada parahnya serangan jantung dan waktu terjadinya keluhan. Serangan jantung bisa dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat, seperti:

-Memperbanyak konsumsi lemak tak jenuh dan serat
-Mengobati diabetes dan hipertensi
-Berolahraga secara teratur
-Berhenti merokok
-Menghindari minuman beralkohol
-Mengelola stres dengan baik

Jangan Berlebihan

ilustrasi (freepik)

ilustrasi (freepik)

Berolahraga memang bagus untuk kesehatan. Namun berolahraga sebaiknya juga disesuaikan dengan kondisi badan agar Anda tidak merasa kelelahan yang berlebihan. Anda perlu membuat beberapa perubahan gaya hidup, mengurangi kafein dan alkohol, makan lebih banyak makanan dan olahraga yang sehat. Tapi selain dari ini, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan saat Anda lelah.

Berikut hal-hal yang tidak boleh Anda lakukan saat lelah seperti dirangkum Jeda.id dari berbagai sumber.

1. Jangan Terlalu Banyak Minum Kopi

Menghirup beberapa cangkir kopi dalam sehari hanya akan membuat Anda merasa lelah dan lemah. Hal ini menyebabkan tingkat energi dalam tubuh Anda turun. Saat Anda minum kopi, kafein tetap berada di perut hingga lima jam, jadi jika Anda minum kopi lagi dalam waktu lima jam, akan berdampak pada kemampuan Anda untuk tidur di malam hari.

2. Jangan olahraga ekstrem

Jika Anda terlalu banyak berolahraga, maka Anda mulai mengalami kelelahan pada otot Anda. Sebagai gantinya, Anda bisa berolahraga lebih ringan seperti berjalan kaki dan bersepeda yang tidak akan menyebabkan kram otot atau cedera. Mengeluarkan semua energi di gym akan membuat Anda merasa lelah dan lemah setelahnya.

3. Jangan tidur siang terlalu lama

Tidur siang untuk waktu yang lebih lama bukanlah ide bagus karena tidur terlalu siang bisa membuat tidur lebih nyenyak di malam hari. Ini akan membuat Anda merasa lelah keesokan harinya. Anda bisa tidur siang selama 20 sampai 30 menit setiap harinya, dan jangan lebih. Itu untuk menjaga Anda tetap waspada dan aktif.

4. Jangan Menyimpang dari Waktu Tidur Normal

Saat Anda lelah, jangan tunda tombol alarm, karena bisa mengganggu siklus tidur Anda. Menempatkan pola tidur Anda berubah setiap saat, akan membuat Anda lebih lelah dan lelah dan Anda tidak akan mendapatkan kualitas tidur. Jika Anda tidur 30 menit ekstra dari waktu normal Anda, itu akan meminta tubuh Anda meminta waktu lebih banyak untuk tidur.

5. Kurangi konsumsi Junk Food

Ketika tubuh Anda lelah dan kelelahan, Anda cenderung memilih makanan berlemak tinggi kalori. Ini bisa jadi tidak sehat dan menyebabkan kenaikan berat badan.  Sebaiknya, carilah makanan yang sehat dan enak juga seperti sayuran kukus dengan nasi ayam atau nasi merah. Ini akan membuat makanan seimbang dan membuat Anda tetap aktif.

6. Istirahat dari media sosial

Saat ini, seluruh dunia ada di media sosial dan tidak ada yang bisa lolos dari media sosial. Tapi, Anda bisa lolos dari media sosial untuk sementara waktu saat Anda lelah dan kelelahan. Jika Anda memantau media sosial, itu akan membuat Anda terjaga lebih lama, karena cahaya yang datang dari telepon dapat mempengaruhi otak, membuat Anda tidak ingin tidur.

7. Jangan Minum alkohol

Jika Anda berpikir bahwa meminum segelas anggur akan membuat Anda tertidur sebelum tidur, maka Anda benar-benar salah. Itu karena minum alkohol sebelum tidur akan mengganggu tidur REM (tipe tidur terdalam) yang akan membangunkan Anda di kemudian hari di pagi atau malam hari.

8. Jangan Begadang

Tidur larut malam selama akhir pekan akan mengganggu siklus tidur Anda, karena Anda akan tidur tanpa alarm dan bangun larut malam. Ini mendorong tubuh Anda untuk tidur nanti dan bangun nanti, yang tidak baik. Ini akan menyulitkan Anda untuk bangun pada hari Senin pagi.

Ditulis oleh : Anik Sulistyawati

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.