• Thu, 12 December 2024

Breaking News :

10 Destinasi yang Disebut Jokowi Sebagai “Bali Baru”

Jokowi sudah memamerkan "Bali Baru" di pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) 2018 di Nusa Dua, Bali pada Oktober 2018 silam.

JEDA.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung sejumlah destinasi yang disebut “Bali Baru.” Kali ini, Jokowi menyebutkan lima dari 10 tempat yang bakal dikembangkan menjadi destinasi unggulan.

Lewat akun Twitter resmi Joko Widodo, @jokowi, menyebut lima tempat yang bakal jadi Bali baru. “Kita sudah punya Bali. Sekarang, kita kembangkan 10 Bali baru, lima di antaranya kita kebut dalam dua tahun ini,” seperti dikutip dari cuitan @jokowi, Minggu (1/12/2019).

“Kelimanya adalah Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, Danau Toba, dan Manado,” lanjutnya.

Jokowi juga mengungkapkan rencana terkait segmentasi destinasi tempat-tempat tersebut. “Segmennya dari yang super premium, medium, untuk ramai-ramai, juga wisata khusus,” ujarnya.

Jokowi juga mengungkapkan harapannya tentang destinasi wisata baru tersebut. “Saya berharap, nanti di akhir tahun 2020, semua infrastruktur — calendar of event, produk ekonomi kreatif, dan cenderamata — yang akan mendukung destinasi wisata baru ini akan selesai. Begitu selesai, kita promosi besar-besaran. Wisatawan yang datang akan berpromosi sendiri,” tulis Jokowi.

Arief Yahya

Jauh sebelum Jokowi, Arief Yahya yang pada 2016 lalu masih menjabat Menteri Pariwisata juga menyebut istilah “Bali Baru.” Istilah itu dipakai sebagai kiasan dan untuk memberi tekanan agar tempat-tempat yang dimaksud memiliki pemasukan menyamai Bali yang setahun bisa mendatangkan empat juta wisatawan mancanegara.

Sepuluh destinasi pariwisata yang menjadi prioritas pemerintah pada 2016 ini adalah Danau Toba (Sumut), Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng), Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Menteri Pariwisata menyatakan Bali adalah ikon pariwisata Indonesia karena fakta yang tidak terbantahkan sekitar 40 persen wisatawan mancanegara masuk Indonesia melalui gerbang pintu Pulau Dewata.

Oleh karena itu, Arief Yahya selalu menggunakan ikon Bali untuk menyebut 10 destinasi prioritas itu dengan istilah “10 Bali Baru”. “Bali adalah destinasi yang sudah punya pamor di peta pariwisata dunia,” tutur Arief Yahya dilansir Liputan6.com, 27 Februari 2016.

Katanya, 10 destinasi pariwisata 2016 itu tidak akan dibuat mirip seperti Bali karena masing-masing daerah tersebut memiliki karakteristik.

“Punya kombinasi alam dan budaya tersendiri. Justru keberagaman itulah yang membuat kita kaya atraksi, kaya budaya, kaya tradisi, tiap daerah dieksplorasi keunikannya,” ujar Arief Yahya.

“Coba bayangkan kalau masing-masing dari 10 destinasi wisata itu bisa mendatangkan empat juta wisatawan mancanegara. Apa tidak makmur negeri kita ini,” katanya, menambahkan.

Rencana pengembangan “Bali Baru” ini sepertinya cukup serius. Jokowi sudah membawa wacana ini dalam bentuk pameran di pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) 2018 di Nusa Dua, Bali pada Oktober 2018 silam.

Pameran 10 Bali Baru itu dikemas dalam bingkai foto dan video yang siap dipertontonkan kepada para delegasi dan tamu pertemuan IMF-WB 2018. Adapun pameran destinasi wisata itu ada di Indonesia Pavilion yang merupakan ruang pameran seni dan kerajinan Indonesia selama acara berlangsung.

Berikut profil singkat 10 “Bali Baru” sebagaimana dilansir dari laman CNN;

Danau Toba

Danau Toba merupakan danau alami dan vulkanik terbesar di Indonesia yang terletak di Sumatera Utara. Untuk mencapai Danau Toba, pemerintah membuka rute penerbangan dari Bandara Kualanamu di Medan, ibu kota Sumatera Utara ke Bandara Silangit.

Tanjung Kelayang

Pantai Tanjung Kelayang terletak di Tanjung Pandan, Bangka Belitung. Pantai ini memiliki ciri khas batu granit raksasa yang mirip dengan kepala burung garuda. Selain menjadi bagian dari 10 Bali Baru, pantai ini juga ditetapkan pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang pariwisata.

Tanjung Lesung

Pantai Tanjung Lesung terletak di Pandeglang, Banten atau 160 kilometer dari ibu kota Jakarta, sehingga bisa ditempuh dengan perjalanan darat. Pantai ini memiliki pasir putih dan lokasinya dekat Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Krakatau, dan Pulau Umang.

Pulau Seribu

Kepulauan Seribu merupakan gugusan pulau yang terletak di utara Jakarta. Beberapa pulau memiliki penghuni, sedangkan yang lainnya merupakan pulau yang hanya diperuntukkan demi kepentingan wisata dan riset, sehingga tidak berpenghuni.

Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di Indonesia yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Setiap Hari Waisak, Borobudur menjadi tujuan ibadah bagi para umat Buddha, khususnya di kawasan Asia.

Mandalika

Pantai Mandalika merupakan salah satu KEK yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pantai ini terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan hanya berjarak sekitar 30 menit dari Bandara Lombok.

Gunung Bromo

Gunung Bromo terletak di Taman Nasional Bromo Tengger yang meliputi empat kawasan sekaligus, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang di Jawa Timur. Gunung Bromo merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia. Gunung ini dikelilingi lembah, ngarai, dan kaldera atau lautan pasir.

Wakatobi

Wakatobi merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara sekaligus salah satu taman nasional di Tanah Air. Wakatobi merupakan taman nasional kehidupan bawah air yang kaya dengan panorama terumbu karang.

Labuan Bajo

Labuan Bajo merupakan salah satu desa di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kawasan ini menawarkan balutan panorama laut biru dengan bukit-bukit hijau.

Morotai

Pulau Morotai merupakan pulau paling utara Indonesia yang merupakan bagian dari Kepulauan Halmahera, Maluku Utara. Morotai menawarkan keindahan pantai pasir putih dengan paduan hutan lebat.

Ditulis oleh : Jafar Sodiq Assegaf

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.