Hal tersebut masih belum banyak diketahui oleh publik.
JEDA.ID-Untuk mendeteksi corona salah satunya dengan mengetahui 3 tanda pada mata. Tiga tanda pada mata itu berupa fotofobia, sakit mata, dan mata gatal.
Tips kesehatan kali ini bakal membahas 3 tanda pada mata yang bisa jadi gejala Covid-19. Dilansir dari Express UK, Senin (18/1/2021) sebuah penelitian anyar yang dipublikasikan di British Medical Journal (BMJ) menguraikan tiga hal yang berhubungan dengan Covid-19 dan mata pasien yang mengidap penyakit ini.
Menurut penelitian tersebut fotofobia, sakit mata, dan mata gatal bisa jadi merupakan gejala yang menandakan seseorang terjangkit Covid-19.
Ini Panduan Beli Saham, Pemula Wajib Catat!
Menanggapi temuan ini, Ali Mearza dari Ophthalmic Consultants of London mengatakan hal tersebut masih belum banyak diketahui oleh publik.
“Fotofobia adalah bentuk kepekaan cahaya dan sering dikaitkan dengan sakit kepala. Penderita mengalami ketidaknyamanan atau nyeri pada mata, terutama saat pertama kali menyalakan lampu,” katanya seperti dikutip dari Bisnis.com, Senin (18/1/2021).
Dia melanjutkan bahwa mata gatal juga bisa sangat umum terjadi pada pasien Covid-19. Namun, jika Anda mengalami mata merah ekstrem itu bisa jadi tanda konjungtivitis virus dan perlu penindakan yang sesuai.
Sebagaimana yang dilaporkan oleh Mearza, penelitian yang ada juga menunjukkan bahwa sakit mata adalah gejala mata yang paling umum dari virus corona. Hal ini menjadi pengetahuan baru yang perlu diperhatikan oleh pasien.
“Sebagian besar gejala mata akan hilang saat virus meninggalkan tubuh, tetapi jika Anda biasanya memakai lensa kontak, sebaiknya beralih ke kacamata sampai gejala Covid-19 yang dialami sudah hilang,” tambahnya.
Kenali 5 Tanda Infeksi Covid-19 Menyerang Jantung
Adapun, Mearza menjelaskan cara mengobati gejala yang berhubungan dengan mata ini adalah dengan meneteskan pelumas atau cairan khusus untuk mata.
Hal tersebut dinilai akan sangat membantu dalam mengurangi gejala, meskipun sukup menyakitkan atau memedihkan mata pada awalnya.
Dikutip dari WebMD dan detikcom, berdasarkan data, dokter percaya bahwa satu sampai tiga persen pasien COVID-19 akan mengalami konjungtivitis atau disebut juga pinkeye. Hal itu terjadi saat virus menginfeksi jaringan yang disebut konjungtiva, dan menutupi bagian putih mata atau bagian dalam kelopak mata.
Beragam Metode Mendeteksi Corona, Pakai Ludah hingga Bau Ketiak
Penelitian yang diterbitkan di JAMA Ophthalmology menemukan bahwa gejala terkait mata seperti konjungtivitis lebih mungkin terjadi pada orang dengan kasus virus yang lebih parah. Studi lain yang dipublikasikan di Nature Public Health Emergency Collection, menyimpulkan bahwa mata merah Corona bisa menjadi gejala awal Covid-19.
Dokter mata UCLA Health, dr Vivian Shibayama mengatakan tak semua mata merah mengindikasikan COVID-19. Jika mengalami pinkeye dan gejala virus Corona sepeti batuk kering, demam, kehilangan bau atau rasa, dan sesak napas, ada kemungkinan terinfeksi Covid-19 dan harus menghubungi dokter untuk menjalani pemeriksaan.
Siap Divaksin Tapi Fobia Jarum Suntik? Kenali Fakta-Fakta Trypanophobia
Lantas, bagaimana gejala mata merah Corona?
Ilmuwan China sempat mengatakan bahwa Covid-19 bisa menular dari mata, salah satu tandanya mata berair. Dalam penelitian yang mereka lakukan Februari lalu, pada 12 pasien Covid-19, tujuh di antaranya mengeluarkan lebih banyak air mata dari biasanya yang dinamakan sebagai epifora.
Kondisi tersebut menyebabkan mata merah, pegal, penglihatan kabur, serta rasa sakit yang tajam di mata, meskipun belum terbukti karena virus Corona.
Berikut ini tanda-tanda mata merah Corona tersebut:
1. Mata memerah
2. Mata terasa terbakar atau terasa berpasir
3. Keluar cairan dari satu maupun kedua mata
4. Ada nanah menempel di bulu mata
5. Muncul rasa gatal dan kemerahan pada mata
