Berikut ini lima jenis roti yang bisa dikonsumsi untuk membantu program diet Anda sehingga berat badan bisa turun signifikan.
JEDA.ID — Tahukah Anda ternyata ada jenis roti yang cocok untuk dikonsumsi saat diet lho?
Seperti yang diketahui, beberapa orang menghindari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dalam program dietnya. Tetapi, faktanya tubuh masih membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi.
Makanan Peningkat Daya Tahan Tubuh Sup Ayam Imun, Mau Coba?
Nah, selain nasi, sumber karbohidrat ternyata bisa diperoleh dari roti. Namun, perlu dipahami tidak semua jenis roti bagus untuk program diet.
Anda harus memastikan roti yang Anda konsumsi memiliki kandungan karbohidrat kompleks dan rendah indeks glikemiks.
5 Film Horor Ini Diangkat Dari Kisah Nyata, Mana yang Paling Menyeramkan?
Roti dengan kriteria tersebut biasanya tidak terbuat dari tepung terigu biasa melainkan dari tepung gandum dengan kandungan serat tinggi.
Lalu, apa saja roti untuk diet itu? Berikut ini lima di antaranya yang dirangkum dari unggahan pengelola akun Instagram @fitri_bodyfit.
Ini Alat Kontrasepsi Aman untuk Ibu Menyusui
1. Gandum Utuh
Roti jenis ini sudah mulai dikenal banyak orang. Pasalnya, roti gandum utuh memang cocok untuk program diet.
Kandungan serat yang tinggi pada roti gandum utuh ini sangat cocok dikonsumsi saat diet karena bisa membuat kenyang lebih lama.
Cara Membuat Soal di Google Form Secara Online
Selain bisa bikin kenyang lebih lama, roti gandum juga bermanfaat untuk kesehatan, terutama untuk memperlancar pencernaan Anda.
2. Sourdough
Roti yang terbuat dari campuran tepung gandum dengan tambahan asam berisi bakteri Lactobacillus ini juga sudah banyak dikenal masyarakat.
Tips Pakai Hand Sanitizer Agar Tak Berefek Buruk pada Wajah
Bakteri yang digunakan dalam proses pembuatan roti sourdough itu sangat baik untuk kesehatan pencernaan.
Secara penampilan, roti ini memiliki tekstur yang cukup kasar. Tetapi, rasanya lezat kok untuk menemani program diet Anda.
4 Pekerjaan Ini Cocok untuk Kamu yang Pendiam
3. Rye
Roti ini memiliki penampilan yang cukup unik karena berwarna hitam yang berasal dari biji rye.
Mengonsumsi rutin roti ini setiap hari bisa mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh lho. Bahkan, kandungan protein pada roti rye ternyata juga bisa mencegah seseorang cepat merasa lapar.
Kiai Tunggul Wulung Pusaka Keraton Jogja Bisa Basmi Wabah Penyakit, Cuma Mitos?
Maka dari itu, roti rye sangat cocok dikonsumsi untuk program diet Anda.
4. Multigrain
Roti satu ini terbuat dari multigrain yang diklaim lebih baik dan menyehatkan jika dibandingkan dengan roti gandum.
Multigrain ini merupakan campuran dari biji-bijian, seperti flaxseed, quinoa, biji labu, dan biji bunga matahari.
Ingin Menjaga Kesehatan Paru-Paru? Konsumsi Makanan Ini
Selain bisa membantu program diet Anda, mengonsumsi roti multigrain ternyata juga bisa mengontrol gula darah lho. Seperti halnya yang diungkap Head of Medical Kalbe Nutritionals, dr Muliaman Mansyur.
“Multigrain adalah gabungan dari beberapa biji-bijian yang biasanya digabungan dalam satu kombinasi makanan selingan atau snack. Tentu ini akan memberikan manfaat seperti serat tinggi dan dapat mengontrol gula darah tidak langsung meningkat tajam ketika dikonsumsi,” ujar dia dilansir Detik.com.
Bikin Deg Deg Ser! Ini Artis yang Berani Beradegan Panas di Film
5. Oat
Meski biasanya oat disajikan sebagai bubur, ternyata oat juga bisa dibikin roti untuk diet kok.
Dikutip dari Liputan6.com, oat dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama karena kandungan yang sangat tinggi.
Jangan Sembarangan! 4 Aktivitas Ini Ternyata Bisa Memanggil Kuntilanak
Bahkan, pencernaan Anda juga terjaga dengan baik bila mengonsumsi oat dan juga menurunkan risiko terkena diabetes hingga kanker colon.
Nah, dari kelima roti untuk diet di atas, Anda sudah mencoba yang mana? Perlu diingat, meski cocok untuk diet, jangan berlebihan mengonsumsinya ya. Karena bisa-bisa bukannya turun malah berat badan Anda meningkat tajam.
Perhatian, Kelompok Ini Jadi Prioritas Pemberian Vaksin
Ular Lilit Pilar Bangsal Keraton Yogyakarta Jadi Perbincangan, Ini Faktanya