Suara dentuman misterius kembali terdengar di sejumlah wilayah di Indonesia. Hingga saat ini, suara dentuman misterius itu belum terpecahkan.
JEDA.ID-Suara dentuman misterius kembali terdengar di sejumlah wilayah di Indonesia. Kali ini, di DKI Jakarta.
Suara dentuman itu terdengar di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dua kali suara dentuman itu terdengar setelah hujan mengguyur Jakarta.
Salah satu warga yang mendengar dentuman tersebut adalah Andhini Saras yang tinggal di Kalibata, Jakarta Selatan. Saras mengatakan, suara itu bak bom yang meledak. Tembok dan jendela pun bergetar dibuatnya.
“Kayak suara bom meledak dari jauh sih terus tembok jendela langsung getar. Terjadi sekitar pukul 19.35 WIB. Sekitar dua menitan,” kata Andini saat dikonfirmasi detikcom via aplikasi perpesanan, Minggu (20/9/2020).
Desa Sakral yang Punya Pantangan Tak Biasa, Mana Saja?
Dentuman juga terdengar oleh Cici yang tinggal di Cililitan, Jakarta Timur. Cici mendengar dua kali dentuman. Dentuman pertama terdengar sekitar pukul 19.30 WIB. Dia mengatakan suara dentuman yang terdengar seperti suara gunung meletus.
“Kayak suara gunung meletus gitu. Berasa kayak di atas genteng. Terus suara ke dua rada jauh suaranya,” ujar Cici.
Pihak kepolisian dan BMKG pun langsung turun tangan mencari sumber dentuman. BMKG pun menduga dentuman berasal dari suara petir.
“Acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga,” kata Daryono.
“Sehingga suara dentuman malam ini tidak bersumber dari gempa bumi, tetapi ada dugaan bahwa suara tersebut bersumber dari petir,” imbuh Daryono.
Belum terpecahkan dari mana sumber dentuman itu hingga kini. Warga Bekasi dan Tangerang Selatan pun mendengar suara yang sama. Suara dentuman misterius terdengar di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, dan Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
8 Manfaat Mencintai Diri Sendiri
Suara dentuman yang terdengar di kawasan Jakarta dan sekitarnya ini bukanlah yang kali pertama. Sejumlah wilayah di Indonesia juga pernah mengalami fenomena yang sama.
Berikut ini daerah-daerah yang pernah mendengar suara dentuman misterius seperti dikutip dari detikcom, Senin (21/9/2020):
1. Bandung, Jawa Barat
Pada Mei 2020, suara dentuman terdengar di Kota Bandung. Dentuman misterius itu terdengar beberapa kali selama 2 hari pada 21 dan 22 Mei 2020.
BMKG kala itu memastikan tidak ada kejadian gempa bumi maupun petir di Bandung. Cuaca di ibu kota Jawa Barat itu pun cerah tanpa hujan.
Suara dentuman yang mirip ‘gempa’ dari langit itu pun diduga merupakan fenomena skyquake. Hal itu disampaikan peneliti sains atmosfer dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Erma Yulihastin.
“Hal ini karena suara tersebut bisa didengar oleh banyak orang di berbagai lokasi di kota Bandung pada skala yang luas sehingga seolah-olah berasal dari langit. Fenomena skyquake dikenal luas di berbagai negara dengan sebutan yang bermacam-macam. Spekulasi sumber suaranya juga bisa bermacam-macam,” ujar Erma kepada detikcom, Rabu (27/5/2020).
“Mulai dari terjadi karena aktivitas manusia hingga suara alam yang berkaitan dengan aktivitas seismik, medan magnet bumi, aktivitas di atmosfer terkait petir maupun ionosfer,” tutur dia menambahkan.
2. Jawa Tengah
Suara dentuman juga terdengar pada bulan yang sama. Kala itu, tepatnya dini hari, Senin (11/5), suara dentuman terdengar di sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Meliputi Boyolali, Solo, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Kudus, hingga Pati.
Bak ban truk meletus hingga getaran cukup kencang digambarkan oleh warga yang merasakan dentuman kala itu. Dentuman dari langit itu terdengar satu kali. Namun hingga kini sumber dentuman masih menjadi misteri.
Radiasi dari Ponsel Bisa Bunuh Serangga, Ini Penjelasannya
Berbeda dengan di Jawa Barat dan Jakarta sekitarnya, di Jawa Tengah, warga bersaksi melihat benda mirip bintang jatuh. ‘Bintang jatuh’ itu terlihat bersamaan dengan munculnya kabar tentang dentuman.
BMKG kala itu memastikan dentuman tersebut tak terkait dengan aktivitas seismik (gempa tektonik). Baik yang dipicu aktivitas sesar lokal maupun aktifitas zona subduksi selatan Jawa.
BMKG menganalisis ada beberapa sumber yang bisa memicu dentuman misterius itu. Di antaranya sonic boom dari pesawat jet.
“Sonic boom ini merupakan shock waves atau gelombang kejut dari pesawat jet. Jadi ketika pesawat jet ini melebihi kecepatan suara maupun aktivitas vulkanik maka akan memicu suara seperti itu,” kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie saat dihubungi detikcom, Senin (11/5).
3. Sleman, DIY
Pada April 2020, suara dentuman juga terdengar di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kala itu, suara yang terdengar disebut-sebut mirip gemuruh petir yang sangat keras.
Suara dentuman di Sleman itu terdengar pada 14 April lalu. Dentuman terdengar pada dini hari.
Pusat Studi Bencana Alam Universitas (PSBA UGM) mengaku belum memiliki dugaan soal sumber dentuman dan gemuruh misterius di Sleman itu. Namun dipastikan hal itu tak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Merapi.
“Pendapat saya, suara itu tidak ada hubungannya dengan (Gunung) Merapi. [Kalau dugaan lain asal suara] Saya tidak punya dugaan yang lain,” ucap Kepala PSBA UGM Agung Harijoko melalui pesan singkat , Rabu (15/4/2020).
4. Jakarta dan Bogor
Dua hari sebelumnya, suara dentuman juga terdengar di Jakarta, Depok, dan Bogor. Sama seperti sebelum-sebelumnya, suara dentuman ini juga menghebohkan jagat maya. Dentuman juga terdengar pada dini hari.
Sempat muncul spekulasi bahwa dentuman tersebut terkait Anak Krakatau yang sedang bererupsi sekitar pukul 23.00 WIB. Namun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMB) menyatakan dentuman ini tak terkait erupsi Anak Krakatau.
Fenomena Corpus Alienum Bikin Heboh dari Jarum Hingga Paku
Pun juga bukan berasal dari Gunung Salak dan Gunung Gede. “Gunung Salak dan Gunung Gede statusnya masih normal. Tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan,” kata Kepala Bidang Gunung Api PVMBG Hendra Gunawan saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/4/2020).
Misteri dentuman ini pun hingga kini belum juga terpecahkan.
5. Tulungagung, Jawa Timur
Pada November tahun lalu, fenomena dentuman juga terjadi di Jawa Timur, tepatnya di Tulungagung. Suara dentuman terdengar oleh warga pada 25 November 2019.
Kala itu, dentuman diduga berasal dari aktivitas seismologi. Aktivitas seismologi yang dimaksud itu bisa berbagai macam. Menurut Unggul, dentuman itu bisa terjadi karena aktivitas vulkanologi, tanah jatuh di dalam rongga bumi atau patahan yang tidak menyebabkan gempa.
“Itu bisa berbagai macam kemungkinan. Tapi kecenderungannya ini adalah aktivitas seismologi. Cenderungnya ke arah sana. Jadi kecil kemungkinannya aktivitas weather (cuaca) tapi besar kemungkinannya seismologi,” ucap Kepala Subbagian Komunikasi dan Edukasi Publik LAPAN Unggul Satrio , Senin (25/11/2019).
Dentuman ini pun bukan kali pertama terdengar di Jawa Timur. Pada 2011, rentetan dentuman pernah terjadi di Trenggalek dan Ponorogo.
