• Mon, 14 October 2024

Breaking News :

Wah! Dentuman Misterius Juga Terjadi di Luar Negeri

Dentuman misterius tak hanya terdengar di sejumlah wilayah di Indonesia. Warga di belahan dunia lain pun pernah mendengar dentuman misterius.

JEDA.ID-Dentuman misterius tercatat pernah terdengar di sejumlah daerah di Indonesia. Tenang, tak perlu bingung dengan dentuman misterius itu. Anda tidak sendiri.

Warga di belahan lain dunia juga pernah mendengar hal ini sebelumnya.

Mysterious booming sound, begitu dunia menyebutnya. Kejadian semacam ini bukan hanya terjadi di Indonesia kok. Malahan, kejadian ini juga terjadi di banyak negara dengan waktu yang berbeda-beda.

Mengutip dari detikcom, Senin (21/9/2020), BBC  pernah memberitakan pada 2 Desember 2014 bahwa suara dentuman misterius terdengar di Inggris dan sebagian Amerika Serikat, sampai ada tagar #omgwereallgoingtodie di Twitter.

Main Tinder? Ini 5 Tips Kencan Online yang Aman

Time of India pada 25 Maret 2019 juga memberitakan suara dentuman misterius membuat panik di Kota Ambala, India. Sedangkan One India pada 21 Mei 2020 mengungkapkan dentuman misterius di Bengaluru diakibatkan uji coba terbang jet tempur dengan kecepatan supersonik, menurut Kementerian Pertahanan India.

Kembali ke BBC, mereka juga memberitakan kalau dentuman misterius terjadi di banyak negara dalam 100 tahun terakhir. Bahkan, di beberapa negara ada namanya masing-masing.

BBC mencatat sebutannya di Italia adalah Brontidi atau Bomba, di Bangladesh disebut Meriam Barisal, di Amerika sebutannya banyak, ada Skyquake, Moodus Noises dan Meriam Seneca oleh penduduk North dan South Carolina. Di Jepang disebut Uminari dan di Belanda disebut Mistpoeffers dan masih banyak lagi.

Hmmm, jadi bukan Indonesia saja yang pernah merasakan kejadian ini ya. Lantas apa dugaan penyebabnya? Rupanya para ilmuwan dan pengamat belum punya jawaban yang sama.

Matahari Masuki Siklus Baru, Apa Artinya?

Untuk daerah pantai, ilmuwan menduganya dari suara ombak membentur tebing. Ada juga dugaan ledakan metana dari kristal clathrate di dasar laut. Di daerah berpasir, ilmuwan menduganya dari suara gumuk pasir yang amblas.

Ada juga dugaan dari gempa bumi. Selain itu diduga dari sonic boom mesin pesawat jet. Sisanya menduga dari suara meteor jatuh.

Bukan cuma warga Indonesia saja yang bingung. Warga dunia pun belum tahu jawabannya. Apakah itu termasuk fenomena alam?

Aktivitas Gunung Berapi?

Ada banyak kemungkinan penyebab dentuman misterius. Salah satunya aktivitas gunung berapi di dalam Bumi.

Menurut Koordinator Gunung Api, Pusat Penelitian dan Mitigasi Bencana ITB, Mirzam Abdurrachman, gunung api bisa menjadi sumber suara dentuman misterius di antara aneka kemungkinan lainnya. Mirzam mengatakan gunung api bisa menghasilkan suara di permukaan seperti saat erupsi, jika skala energi letusan (Vulcanic Explosivity Index/VEI) di atas 3.

Yang orang masih jarang tahu adalah, rupanya gunung api bisa juga mengeluarkan suara dari dalam Bumi dan ini yang lebih sulit dipantau manusia. Hanya terdengar suaranya saja, tanpa ketahuan sumbernya.

“Ketika dapur magma kosong, itu bisa kolaps dan menimbulkan suara dentuman dari bawah permukaan Bumi,” kata Mirzam seperti dikutip dari detikcom, Senin (21/9/2020).

Suara di bawah permukaan Bumi ini yang sering bikin orang bingung karena terdengar, tapi tidak sumbernya misterius. Mirzam memberikan 3 contoh aktivitas gunung api yang menimbulkan dentuman misterius.

Setelah Dentuman, Gunung Miyakejima Meletus

Ada Gunung Miyakejima, Jepang (2000), Gunung Piton de la Fournaise, Reunion Island (2007) dan Gunung Mayotte, Kepulauan Mayotte (2018). Tiga gunung ini mengeluarkan dentuman misterius sebelum akhirnya meletus.

“Gunung ini menimbulkan suara [dentuman], tapi juga rekaman seismik yang aneh. Rupanya terkait pengosongan dapur magma di bawah gunungnya,” kata pakar vulkanologi ITB ini.

Setengah bulan setelah dentuman, Gunung Miyakejima meletus. Sedangkan Piton de la Fournaise meletus 6 bulan setelah dentuman misterius. Kejadian serupa juga terjadi di Indonesia pada April 2020 silam, diduga juga terkait aktivitas gunung api.

“Waktu dentuman misterius bulan April 2020, lagi ada aktivitas di Gunung Anak Krakatau,” kata dia.

Mirzam mengingatkan riset para ilmuwan pun mengungkapkan ada sejumlah kemungkinan lain penyebab dentuman misterius. Mungkin ada jawaban yang lebih pas dari disiplin ilmu yang lain.

Ditulis oleh : Astrid Prihatini WD

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.