• Fri, 29 March 2024

Breaking News :

Arti Simbol Salib di Logo Milan dan Barcelona

Berbeda dengan Barcelona, salib merah putih di logo AC Milan konon bukan simbol Saint George Cross melainkan mengacu pada Saint Ambrose.

JEDA.ID – Dua klub besar Eropa, AC Milan (Italia) dan Barcelona (Spanyol), punya logo dengan simbol hampir serupa. Simbol salib merah di logo kedua klub disebut-sebut berasal dari hal yang sama. Benarkah?

Salib merah dengan latar berwarna putih ini juga ada di bendera Inggris. Diketahui salib ini berasal dari seorang tokoh bernama Santo Georgius. Salib ini dikenal dengan nama Saint George Cross.

Santo Georgius atau Saint George yang meninggal 23 April 303 adalah seorang Yunanani yang merupakan perwira militer Romawi. Ayahnya adalah Gerondios Yunani dari Cappadoccia Asia Kecil dan ibunya adalah Polykronia Yunani dari kota Lyda.

Lyda adalah sebuah kota Yunani pada zaman penaklukan Alexander Agung (333 SM), sekarang menjadi lokasi dari Palestina-Israel. Ia menjadi seorang perwira pada tentara Romawi dalam Pasukan Diokletian.

Santo Georgius dihormati sebagai martir Kristen. Dalam hagiografi Santo Georgius adalah salah satu dari santo yang paling dihormati oleh gereja Katolik (Ritus Barat dan Timur), Anglikan, Ortodoks Timur, dan Ortodoks Oriental.

Dia diabadikan dalam kisah Santo Georgius dan Sang Naga dan merupakan salah satu dari Empat Belas Pembantu Kudus. Hari peringatannya dirayakan setiap tanggal 23 April, dan ia dianggap sebagai salah satu dari santo militer yang paling terkemuka.

Santo Georgius dijadikan sebagai santo pelindung oleh berbagai negara di seluruh dunia. Setidaknya Santo Georgius dijadikan pelindung oleh negara seperti Georgia, Inggris, Catalonia, Rumania, Ethiopia, Yunani, India, Irak, Lithuania, Palestina, Portugal, Serbia, Ukraina dan Rusia.

Santo Georgius juga menjadi pelindung kota-kota seperti Genoa, Amersfoort, Beirut, Botoşani, Drobeta Turnu-Severin, Timişoara, Fakiha, Bteghrine, Cáceres, Ferrara, Freiburg, Kragujevac, Kumanovo, Ljubljana, Pérouges, Pomorie, Preston, Qormi, Rio de Janeiro, Lod, Lviv, Barcelona, Moskow dan Victoria.

Santo Georgius adalah seorang santo yang sangat terkenal di Eropa. Ia biasa digambarkan sebagai seorang ksatria yang sedang membunuh seekor naga untuk menyelamatkan seorang perempuan cantik.

Naga melambangkan kejahatan. Perempuan melambangkan kebenaran Allah yang kudus. St. Georgius membunuh sang naga sebab ia telah memenangkan pertarungan melawan iblis.

Nostalgia Pemain Top Liga Italia Serie A Era 90’an

Logo Barcelona

Logo Barcelona dirancang Carles Comamala yang tak lain merupakan pemain Barcelona pada era 1903 hingga 1912. Pada 1910, klub mengadakan kompetisi bagi semua anggotanya untuk mendesain logo baru dan Comamala menjadi pemenangnya.

Logo pertama Barcelona berbentuk mangkuk. Di dalamnya, pada bagian atas sebelah kiri, terdapat salib St. George, yang disematkan sebagai bentuk penghargaan terhadap seorang Santo Georgius yang menjadi pelindung kota Catalunya.

Kemudian, di kanan atas terdapat garis merah dengan latar belakang emas yang merupakan La Senyera, bendera Catalan. Penempatan ini untuk mempertegas bahwa Barcelona merupakan milik Catalan.

Pada bagian tengah, terdapat garis melintang dengan tulisan F.C.B. di dalamnya yang merupakan inisial dari FC Barcelona. Di bagian bawah terdapat garis berwarna merah biru yang merupakan warna kebanggaan Barcelona.

Ada yang menyebut bahwa warna ini terinspirasi dari warna jersey FC Basel, klub yang juga didirikan oleh Joan Gamper. Di bagian bawah juga terdapat sebuah bola sepak.

Hingga 1941 perubahan-perubahan kecil memang terjadi meski tak mengubah makna historis dari logo itu sendiri. Perubahan tersebut dilakukan untuk menambah estetika pada logo kesebelasan kebanggaan warga Catalan tersebut.

Perubahan mencolok terjadi pada 1941 saat Jenderal Franco berkuasa. Salah satu kebijakannya adalah melarang pengibaran bendera Catalan dan penggunaan bahasa Catalan. Selain itu, Jenderal Franco pun mewajibkan semua warga Spanyol menggunakan bahasa Spanyol sebagi bahasa resmi negara.

Hal ini pun berimbas pada perubahan di bagian inisial klub yang dari awalnya bertuliskan FCB menjadi CFB yang merupakan kepanjangan dari “Club de Futbol Barcelona” yang merupakan bahasa Spanyol.

Bukan cuma inisial, empat garis berwarna merah di kanan atas, yang merupakan lambang bendera Catalonia pun dihilangkan dan hanya disisakan dua garis. Secara tidak langsung, bendera Catalan pun hilang dari logo Barcelona.

Tahun Dramatis Penaklukan Konstantinopel 1453

Logo AC Milan

Berbeda dengan Barcelona, salib merah putih di logo AC Milan konon bukan dari St. George. salib ini juga mengacu pada Saint Ambrose, santo pelindung kota Milano.

Saint Ambrose yang menjadi referensi Rossoneri terbilang unik. Logo milan menjadi satu-satunya dan yang pertama kali mengacu pada kota Milano sendiri. Sehingga tak ada tim manapun selain AC Milan yang menjadi semakin bangga bisa mengenakannya.

Saint Ambrose bernama asli Aurelius Ambrosius. Dia adalah Uskup Milan yang tersohor sebagai salah seorang tokoh Gereja paling berpengaruh pada abad ke-4.

Ia adalah Gubernur Romawi atas wilayah Liguria dan Emilia yang berpusat di Milan, sebelum dipilih secara aklamasi menjadi Uskup Milan oleh warga kota itu pada 374.
Ambrosius adalah seorang penentang paham Arianisme yang gigih, dan didakwa telah menghasut rakyat untuk memersekusi golongan Arianis, umat Yahudi, dan kaum penyembah berhala.

Menurut tradisi, Ambrosius adalah tokoh yang telah memasyarakatkan “langgam antifonal”, yakni cara bernyanyi bersahut-sahutan, dan penggubah veni redemptor gentium, sebuah madah adven.

Ambrosius adalah salah seorang di antara keempat Doktor Gereja yang mula-mula, dan dihormati sebagai santo pelindung kota Milan. Ia dikenal sebagai tokoh yang telah mempengaruhi kehidupan Agustinus dari Hipo.

Logo AC Milan berbentuk oval yang merupakan simbol perisai dengan di tengah-tengahnya nampak terdapat dua buah bendera, yang satu bendera Milan dan sebelahnya seperti bendera Inggris.

Banyak fans AC Milan selama bertahun-tahun yakin bahwa lambang salib merah dengan latar belakang putih dalam logo kebanggaan klub berasal dari Inggris.

Hal tersebut lantaran pendiri AC Milan Herbert Kilpin memang berasal dari negeri ratu Elizabeth. Ini yang semakin menguatkan kepercayaan simbol salib AC Milan berasal dari Saint George’s Cross.

Tradisi Boxing Day, Hari-Hari Paling Sibuk di Liga Inggris

Ditulis oleh : Jafar Sodiq Assegaf

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.