Pemain berusia 27 tahun ini ingin Menpora membangun lapangan sepak bola berkualitas atau memperbaiki yang sudah ada, serta membangun lapangan sampai desa.
JEDA.ID–Hanya ada satu pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memperkenalkan Zainuddin Amali sebagai Menpora. Presiden meminta Menpora mengurusi sepak bola di Tanah Air yang selama ini diganderungi mayoritas penduduk, namun minim prestasi.
“Kemudian Bapak Zainuddin Amali, Menpora, sepak bolanya Pak,” kata Presiden Joko Widodo di halaman Istana saat mengenalkan Zainuddin sebagai menteri, Rabu (23/10/2019).
Permintaan lebih konkret disampaikan pemain tim nasional Indonesia Riko Simanjuntak. Dia berharap Menpora yang baru membenahi infrastruktur sepak bola.
”Infrastruktur itu salah satu elemen utama dalam sepak bola. Kalau mau presatasi sepak bola bagus, infrastruktur juga harus baik,” ujar Riko sebagaimana dikutip dari Antara.
Riko menyebut infrastruktur yang mendesak untuk segera diperbanyak adalah lapangan. Pemain berusia 27 tahun ini ingin Menpora membangun lapangan sepak bola berkualitas atau memperbaiki yang sudah ada, serta membangun lapangan sampai desa.
Pembangunan infrastruktur sepak bola dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Persepakbolaan Nasional yang diterbitkan Februari 2019.
Dalam Inpres itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan berbagai kementerian dan lembaga untuk bekerja sama meningkatkan prestasi sepak bola, salah satunya melalui pembangunan sarana dan prasarana sepak bola di daerah-daerah dengan menggunakan APBD.
Di Indonesia, jumlah stadion sepak bola yang memenuhi standar internasional bisa dihitung dengan jari. Sedangkan persebaran lapangan sepak bola di daerah belum merata.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam survei Potensi Desa 2018, jumlah lapangan sepak bola di desa mencapai 48.819 lapangan. Jumlah itu naik bila dibandingkan dengan 2014 lalu yaitu 44.698 lapangan.
Belum Sebanding Jumlah Desa
Jumlah lapangan sepak bola di desa ini belum sebanding dengan jumlah desa di Tanah Air yang mencapai lebih dari 74.000 desa. Lapangan sepak bola terbanyak berada di Jawa Tengah 6.715 lapangan. Kemudian Jawa Timur 5.605 lapangan dan Jawa Barat dengan 4.385 lapangan.
Berikut perincian jumlah desa yang memiliki lapangan sepak bola sesuai data Potensi Desa 2018.
- Aceh 2.710
- Sumatra Utara 2.194
- Sumatra Barat 894
- Riau 1.529
- Jambi 1.155
- Sumatra Selatan 1.625
- Bengkulu 602
- Lampung 1.884
- Kepulauan Bangka Belitung 251
- Kepulauan Riau 252
- DKI Jakarta 139
- Jawa Barat 4.385
- Jawa Tengah 6.715
- DIY 387
- Jawa Timur 5.605
- Banten 1.020
- Bali 311
- Nusa Tenggara Barat 721
- Nusa Tenggara Timur 1.787
- Kalimantan Barat 1.798
- Kalimantan Tengah 957
- Kalimantan Selatan 913
- Kalimantan Timur 836
- Kalimantan Utara 291
- Sulawesi Utara 883
- Sulawesi Tengah 1.595
- Sulawesi Selatan 1.834
- Sulawesi Tenggara 1.162
- Gorontalo 407
- Sulawesi Barat 385
- Maluku 670
- Maluku Utara 838
- Papua Barat 423
- Papua 1.460
- Total 48.819
Menpora Zainuddin Amali mengatakan ingin memperbaiki sepak bola Indonesia seperti perintah Presiden Joko Widodo. Menurut Zainuddin, selama ini ia memperhatikan kompetisi sepak bola Indonesia untuk usia 16-19 tahun relatif baik.
”Begitu ke atas senior selalu ‘drop’. Itu Bapak Presiden selalu menyampaikan coba cari cara bagaimana supaya konsisten kita dari usia dini sampai senior itu prestasinya bagus,” kata Zainuddin.
Meski tidak memiliki latar belakang olahraga maupun kepemudaan, Menpora yakin dapat melakukan tugasnya. Jadi kita tunggu kiprah Menpora ini sesuai perintah Presiden, ”Sepak bolanya ya Pak…”