Tiga venue Piala Dunia U-20 2021 yakni Stadion GBK Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Manahan Solo hanya memerlukan perbaikan minor.
JEDA.ID–Enam stadion ditunjuk menjadi venue Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. Dari enam stadion itu ada beberapa yang butuh perbaikan minor, namun ada pula yang membutuhkan perbaikan lumayan banyak.
Tak hanya venue Piala Dunia U-20 2021 yang disiapkan, namun sarana pendukung seperti lapangan latihan yang standar internasional dibangun. Total anggaran yang diperlukan bisa menembus Rp300 miliar.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR) ditugaskan untuk menuntaskan perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana venue Piala Dunia U-20 2021.
Enam stadion yang sudah ditunjuk FIFA sebagai venue Piala Dunia U-20 2021 yaitu Stadion Utama GBK di Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo di Surabaya dan, Stadion I Wayan Dipta di Bali.
Hakan Sukur: Sepak Bola, Politik, dan Sopir Taksi Online
Kemudian ada empat stadion lain yang disiapkan sebagai cadangan yaitu Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Masing-masing stadion akan didampingi dengan lima lapangan latihan dengan ketentuan empat lapangan terbuka dan satu lapangan tertutup.
Sebagaimana dilansir dari laman jpp.go.id, Kamis (30/1/2020), Kementerian PUPR, PSSI, dan pemerintah daerah sudah melakukan penilaian awal terhadap enam stadion venue Piala Dunia U-20 2021.
Tiga stadion yang siap digunakan yakni Stadion GBK Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Manahan Solo hanya memerlukan perbaikan minor.
Jadi Single Seat
Sementara tiga stadion lainnya perlu dilakukan perbaikan yang lumayan banyak. Stadion Mandala Krida di Yogyakarta perlu perbaikan di antaranya adalah lampu glare dengan minimal ketinggian 35 meter dari yang ada saat ini 28 meter.
Kemudian melanjutkan penggantian single seat, relayout area barat, penambahan mekanikal dan elektrikal termasuk AC dan genset. Serta relayout mix zone (media dengan pemain).
Di Surabaya, perbaikan Stadion Bung Tomo meliputi pembebasan lahan, penambahan warming up area indoor, dan peningkatan lampu terpasang dari 1.200 lux menjadi 2.400 lux.
Juga dilakukan penggantian jenis rumput Japonica menjadi Matrella, rekayasa akses untuk pemain, media dan penonton, penambahan ruang ganti sesuai standar FIFA, dan rehabilitasi pagar agar tidak bisa terjangkau oleh penonton.
Untuk Stadion I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar Bali, perbaikan yang perlu dilakukan di antaranya adalah penambahan ruang ganti menjadi empat, penambahan single seat sesuai standar FIFA.
Termasuk juga pemasangan pagar pada ring luar stadion, penambahan daya lampu, pemasangan rain gun untuk penyiraman rumput dan penyiapan aspek legal stadion IMB dan SLF.
Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) Iwan Suprijanto mengatakan, dukungan untuk venue Piala Dunia U-20 2021 ini membutuhkan biaya Rp65 miliar-Rp300 miliar.
Perinciannya rehab dua venue utama yaitu Stadion Pakansari, Jawa Barat dan Stadion I Wayan Dipta, Bali membutuhkan biaya Rp15 miliar-Rp170 miliar. Kemudian rehab 3 lapangan latihan yaitu Sriwedari Solo, Sultan Agung Bantul, dan Delta Sidoarjo.
12 Lapangan
Termasuk rehab 12 lapangan yaitu 5 lapangan di Bogor, 4 lapangan di Solo, dan 3 di Jogja yang butuhn anggaran Rp40 miliar-Rp120 miliar. Ada juga pembangunan dua lapangan baru di Yogyakarta Rp10 miliar.
Ditargetkan perbaikan seluruh venue utama Piala Dunia U-20 2021 dan lapangan latihan selesai pada Desember 2020.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan kesiapan untuk melakukan renovasi sesuai kebutuhan. Sultan tak menjelaskan secara detail kapan lelang renovasi Stadion Mandala Krida dilakukan.
”Anggarannya sudah ada, ya kan. Anggaran itu kan dulu sudah dikoordinasikan sama PSSI, kan itu. Ya (renovasi) untuk tempat duduk, tempat bangunan tertentu, untuk tempat ganti, dan sebagainya,” sebut dia dilansir dari Detikcom.
Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini juga memastikan Pemda DIY siap menyediakan fasilitas pendukung seperti lapangan latihan yang sesuai standar.
Seberapa Mirip Stadion Manahan dengan Gelora Bung Karno?
Di Solo, penataan akan dilakukan di sekitar kompleks Stadion Manahan Solo. Enam bulan sebelum acara, kawasan venue steril dari pedagang kaki lima. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan aturan tersebut merupakan permintaan dari FIFA.
Sedangkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Ery Cahyadi perbaikan dan sarana penunjang untuk venue Piala Dunia U-20 2021 di Surabaya menjadi prioritas pembangunan pada 2020.
Misalnya pengadaan tanah dan pembangunan jalan akses menuju Gelora Bung Tomo. Pembenahan akses jalan dan lapangan penunjang itu akan dikerjakan dengan menggunakan APBD 2020.