Pada periode 2018, di Youtube Anda bisa menemukan lebih dari 13 juta video berlabel ASMR dan jumlah ini terus bertambah di tahun berikutnya.
JEDA.ID – Istilah ASMR barangkali sering muncul jika Anda sering berselancar di situs berbagi video Youtube. ASMR banyak muncul di video-video mukbang atau beberapa video lain yang mengandalkan teknik pengambilan gambar jarak dekat.
ASMR adalah singkatan dari autonomous sensory meridian response atau biasa disebut head tingles. Mengutip Nextshark, Minggu (19/1/2020), ASMR adalah sensasi tergelitik pada otak, dimulai dari puncak kepala, dan menjalar turun ke pundak dan tulang belakang manusia, sebagai reaksi yang timbul saat mendengar (dan melihat) sesuatu/rangsangan yang menyenangkan.
Mengutip laman National Geographic, beberapa peneliti pun tertarik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh sehingga kita merasakan sensasi tertentu hanya dengan menonton atau mendengar sesuatu melalui gawai.
ASMR adalah respons tubuh terhadap suatu suara yang dipersepsikan oleh tubuh kita. Respons yang diberikan bisa berupa rasa menggelitik atau rasa nikmat dan nyaman.
Setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap suara-suara tertentu. Rasa nikmat setelah mendengar video ASMR umumnya akan terasa pada bagian belakang kulit kepala, bahkan ada beberapa yang bisa merasakannya sampai ke bahu. Tak jarang juga yang bisa merasakannya sampai punggung, pergelangan tangan, dan kaki.
Dilansir Bustle, sebuah penelitian dari University of Sheffield menunjukkan bahwa para responden yang menonton video-video ASMR merasa lebih tenang dan memiliki detak jantung yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak menonton video ASMR.
Di laman website-nya, University of Sheffield menuliskan bahwa ASMR adalah sensasi yang dirasakan beberapa orang sebagai respons terhadap rangsangan suara atau visual yang didengar dan dilihat. Sensasi tergelitik pada otak ini biasanya disertai perasaan tenang dan rileks.
Ryan Kaji: Bukti Youtube Sekarang Dikuasai Anak-Anak
ASMR Youtube
Womantalk, 10 Juli 2018, mencatat di Youtube, Anda bisa menemukan lebih dari 13 juta video berlabel ASMR. Mekipun populer di Youtube, video ASMR lebih condong pada indra pendengaran dibandingkan penglihatan.
Untuk efek maksimal ASMR, Anda disarankan menggunakan earphone. Tidak masalah bila Anda tidak mendengarkan sambil menonton, mengingat durasi video tipikal ASMR yang lebih panjang dan bisa mencapai lebih dari 3 jam per videonya.
Ada beberapa tipe rangsangan pada video ASMR. Ada suara berbicara/bercerita dalam nada berbisik, gerakan-gerakan berulang yang direkam dengan baik agar suaranya terdengar jelas seperti menyisir, menggunting, membuka buku/majalah, makan, memainkan slime, memasak, bahkan memotong-motong sabun batang tanpa musik latar.
ASMR sudah menjadi tren di kalangan Youtuber luar negeri. Dilaporkan Business Insider bahwa sebuah channel populer untuk video ASMR, GentleWhispering memperoleh pendapatan hingga US$130.000 per tahun dari Youtube.
W Magazine juga memiliki serial video ASMR bersama para selebriti dalam sebuah playlist bernama Celebrity ASMR Experiments yang dibintangi nama-nama tenar seperti Gal Gadot, Margot Robbie, hingga Jake Gyllenhaal yang telah ditonton jutaan warganet.
ASMR kini sudah sering dimanfaatkan sebagai “obat” penenang bagi mereka yang sedang mengalami insomnia, gelisah, panik, dan hal lain yang memiliki hubungan dengan keadaan emosi dan kondisi mental.
Penelitian mengenai ASMR pernah dilakukan oleh Emma L. Barratt dan Nick J. Davis kepada 475 orang. Menurut hasil yang ia peroleh, 98% orang mengakui bahwa ASMR dapat membantu mereka agar menjadi lebih rileks.
Pada sampel yang serupa, 82% memanfaatkan ASMR sebagai alat untuk membantu mereka tidur lebih cepat, dan 70% sebagai pereda stres. Sedikit dari mereka, yaitu sebesar 5%, mengaku memanfaatkan ASMR sebagai rangsangan seksual.
Pengin Seperti Atta Halilintar Masuk 10 Besar Terkaya, Ini Tips Jadi Youtuber Pemula