Berikut ini lima kuliner legendari di Karanganyar, Jawa Tengah yang direkomendasikan oleh youtuber kuliner ternama Dyodoran.
JEDA.ID — Di bawah ini ada kuliner legendaris dari Karanganyar yang dicoba oleh youtuber kuliner ternama Dyodoran.
Karanganyar menjadi kota ke 45 yang dikunjungi Dyodoran dalam rangka melestarikan kuliner legendaris Nusantara.
Baca Juga: Deretan Film Berlatar dan Syuting di Kota Solo, Apa Saja?
Berikut ini lima kuliner legendaris Karanganyar hasil rekomendasi dari Dyodoran yang juga tayang di kanal Youtube miliknya.
5 Kuliner Legendaris Karanganyar Menurut Dyodoran
1. Bakmi Jawa Pak Sartugi
Kuliner legendaris Karanganyar rekemomendasi Dyodoran pertama ada Bakmi Jawa Pak Sartugi yang berlokasi di Mandungan, Jungke, Karanganyar.
Warung bakmi yang sudah ada sejak 1978 ini sudah dikelola oleh generasi kedua. Di mana generasi pertamanya adalah Mbah Marto.
Baca Juga: Daerah Tersepi di Jawa Tengah, Kota Kamu Masuk?
Sesuai dengan namanya, warung ini hanya menyediakan dua menu, yakni bakmi jawa goreng dan bakmi goreng kuah. Untuk harganya sama, yakni Rp10.000 per porsi.
“Di sini cuma khusus mi, bakmi goreng bakmi godok. Kuah dari kaldu ayam. Mi kita pakai mi kering. Kalau kita harga hanya Rp10.000 per porsi, godok goreng sama. Buka magrib sampai jam 00.00 malam,” terang Sartugi kepada Dyodoran.
Baca Juga: Bukan Hanya Sekedar Nakes, Perawat Juga Bisa Jadi Motivator di Pandemi Covid-19
Yang unik dari warung bakmi adalah proses memasaknya yang masih menggunakan arang. Sehingga rasanya benar-benar otentik dan gurih.
“Aduh kuahnya benar-benar gurih. manis asinnya semua jadi satu. Di lidah benar-benar luget seimbang. Wah, mi-nya kenyel-kenyel dan kuahnya semlidut lezatos kotos kotos,” ucap Dyodoran.
Baca Juga: 5 Kota Terpadat di Jawa Tengah, Mana Saja?
2. Ayam Panggang Mbok Denok
Kuliner legendaris Karanganyar kedua yang jadi tujuan Dyodoran adalah Ayam Panggang Mbok Denok di Jatipuro.
Menu istimewa dari tempat makan ini tentunya adalah ayam yang dipanggang dengan kuali dari tanah liat.
Baca Juga: 10 Formasi CPNS yang Sepi Peminat pada 2019, Yakin Tak Mau Daftar?
“Proses memasaknya lama maksimal satu jam kalau sudah jalan bisa jadi 10 ekor. Manggangnya pakai kuali tanah liat. Di sini ada menu per ekor maupun dipotong-potong boleh. Kalau enggak itu potongan juga ada porsian. Harganya yang utuh Rp60.000 hingga Rp70.000. Kalau yang per porsi Rp15.000. Buka 06.30 WIB sampai 16.00 WIB,” ujar pengelola warung yang tak disebutkan namanya ini di video Dyodoran.
Menurut Dyodoran, ayam panggang Mbok Denok ini memiliki rasa yang begitu kuat. “Semlidut lezatos kotos kotos lur. Bumbunya strong lur,” jelas dia.
Baca Juga: Gaya Selvi Ananda Saat Pimpin Rapat PKK Solo, Anggun dan Cantik!
3. Ayam Tim Mbok Iyem
Tempat makan selanjutnya yang menjadi tujuan Dyodoran adalah Ayam Tim Mbok Iyem di Karang, Karang Kulon, Karangpandan, Karanganyar.
Ayam tim di sini diproses begitu lama hingga empat jam sehingga menghasilkan ayam kampung tin nan empuk.
Baca Juga: 3 Artis Indonesia yang Dulu Penonton Bayaran, Tapi Sekarang Tajir
“Kukusnya butuh waktu empat jam-an baru siap disajikan. Kalau bumbu yang tahu ibu. [Yang beda] ayam tim di sini bisa empuk dan bumbunya ngresep. Model yang dijual kita utuhan, minimal seperempat. Kalau yang utuh harga Rp140.000, ayam saja. Kalau komplit Rp155.000, terdiri dari ayam tim, gudang trancam sama sambal dua macam,” beber Giyanto, salah satu pegawai.
Jam buka warung Ayam Tim Mbok Iyem dari pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Baca Juga: Jangan Asal! 5 Makanan Ini Tidak Baik untuk Sarapan
4. Kare Ayam Mbah Setu
Kuliner legendaris keempat yang menjadi tujuan Dyodoran di Karanganyar adalah Kare Ayam Mbah Setu yang berlokasi di Jl Lawu, Karanganyar atau 50 meter dari Taman Pancasila.
Warung ini sudah ada sejak 1963 dan kini sudah dipegang oleh generasi ketiga, yakni Sunardi.
Baca Juga: Ada 5 Penampakan Mengerikan di Kota Solo, Berani Lihat?
Untuk satu porsi kare ayam dihargai cukup murah yakni Rp7.000 saja. Untuk jam bukanya dari pukul 16.30 WIB hingga habis.
5. Sop Buntut Bu Ugi
Warung makan legendaris yang sudah terkenal di Tawangmangu ini juga menjadi kuliner jujukan Dyodoran.
Di warung ini, Dyodoran mencoba dua menu, yakni sop iga dan juga garang asem ayam. Dua menu tersebut sama-sama dihargai Rp30.000 saja per porsi.
Baca Juga: 4 Penemuan Harta Karun Fenomenal di Indonesia, di Mana Saja?
Kelezatan sop iga maupun garang asem ayam di sini sudah tak diragukan lagi. Apalagi warung ini sudah ada sejak 1990-an.
Jam buka dari warung makan Sop Buntut Bu Ugi ini dari pagi pukul 06.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Baca Juga: 5 Artis Indonesia yang Dijuluki Teman Makan Teman
