Berikut ini empat film yang mengambil latar atau setting maupun syuting di Kota Solo, Jawa Tengah. Unsur traidisionalnya kental banget!
JEDA.ID — Berikut deretan film Indonesia yang syuting atau berlatar di Kota Solo, Jawa Tengah.
Sebagaimana diketahui, Solo memiliki magnet tersendiri sehingga beberapa film Indonesia memilih syuting di Kota Bengawan ini.
Baca Juga: 10 Kabupaten Terbaik di Indonesia dari Indeks Pembangunan Manusia 2019
Ada beberapa alasan mengapa produser film memilih Solo sebagai lokasi syuting. Salah satu alasannya karena Solo begitu kental unsur tradisional Jawa.
Berikut ini daftar film Indonesia yang mengambil latar syuting di Kota Solo.
Baca Juga: 10 Formasi CPNS yang Sepi Peminat pada 2019, Yakin Tak Mau Daftar?
Daftar Film yang Syuting di Solo
1. Tania
Film yang tayang pada 2014 silam ini mengambil dua daerah sebagai lokasi syuting, yakni Kota Solo dan Pacitan di Jawa Timur.
Proses syuting di dua daerah ini dilakukan Juni 2013 lalu. Sebagian sudut Kota Bengawan seperti kawasan Purwosari, Kampung Batik Laweyan, perkampungan di Ngoresan, Rumah Sakit Mata Solo, dan sejumlah landmark kota melatari 90% pengambilan gambar film tersebut.
Baca Juga: 4 Penemuan Harta Karun Fenomenal di Indonesia, di Mana Saja?
Film Tania mengisahkan perjuangan seorang gadis tuna netra, Tania (diperankan Dinda Dianeersky), yang ingin bisa melihat. Dalam perjalanannya, gadis muda sederhana ini menemui banyak rintangan. Keberadaan Tara (diperankan Ferly Putra), membantu perjuangan Tania menggapai impiannya. Film arahan sutradara Agung S. Nanda ini turut melibatkan pemeran pendukung antara lain Ike Mukti (Ibu Tania), Wulan Guritno (Ibu Tara), dan Totos Rasiti (Ayah Tara).
Baca Juga: Suka Dilakukan Gibran, Apa Makna Pakai Jam Tangan di Sebelah Kiri?
2. Miracle – Jatuh dari Surga
Film yang tayang 2015 silam ini 100 persen proses syutingnya dilakukan di Kota Solo. Di film tersebut, produser ingin mengangkat unsur budaya Solo yang begitu kental.
“Setting lokasinya 100 persen di Solo. Kami menemukan spot-spot menarik di Kota Solo yang masih kental dengan nuansa Jawa yang tidak ditemukan di daerah lain, seperti keraton, Jl. Slamet Riyadi, Gereja Purbayan, Taman Balekambang dan sebagainya. Tadinya kami juga tertarik mengambil setting di Pasar Klewer. Tapi karena pasarnya terbakar, akhirnya tidak jadi,” ujar Line Producer Miracle, Irham Kaharudin, Senin (12/1/2015).
Baca Juga: Apa Itu Ghosting? Yuk Cari Tahu di Sini
Film yang disutradarai Wisnu Andi ini mengisahkan tentang drama konflik keluarga pasangan muda, Andri (Darius Sinarthya) dan Eli (Anneke Djodi).
Dalam cerita itu, Andri adalah seorang pengusaha sukses berlatar belakang Jawa. Pesan yang ingin disampaikan melalui film ini yakni agar kisah dalam film dapat menginspirasi semua orang bahwa keajaiban terbesar di dunia ini adalah keluarga.
Baca Juga: Aplikasi VTube Hilang dari Playstore, Perbaikan atau Diblokir? Berikut Ini Faktanya
3. Sobat Ambyar
Film yang tayang di layanan streaming Netflix ini baru saja rilis pada 2020 lalu dan proses produksinya dilakukan di Kota Solo, Jawa Tengah.
Bahkan sutradara dari film yang menceritakan kedekatan mendiang Didi Kempot dengan penggemarnya ini juga berasal dari Solo, yakni Charles Gozali dan rekannya Bagus Bramanti.
Baca Juga: Orang Kaya Menghindari Membelanjakan Uang untuk Ini, Apa Ya?
Charles Gozali mengatakan film Sobat Ambyar mengusung genre komedi romantis. Alur ceritanya tentang perjalanan para penggemar militan Didi Kempot yang dibumbui dengan kisah cinta.
Seting lokasi film terbaru ini mengambil beberapa tempat bersejarah di Solo. Di antaranya tembok mural di Flyover Manahan, Pasar Antik Triwindu, dan Ngarsopuro.
Baca Juga: Pakar Sebut Semua Jenis Vaksin Covid-19 Efektif
4. Yowis Ben 3
Film berbahasa Jawa, Yowis Ben 3 menjadikan Kota Solo sebagai lokasi syutingnya. Beberapa tempat, seperti Keraton Solo, kawasan Hartono Lifestyle Mall Solo Baru, Gedung Wayang orang, dan Kampung Laweyan jadi latar film tersebut.
Berdasarkan unggahan akun Instagram Yowis Ben 3. Mereka yang datang ke Solo untuk syuting adalah para pemain utama seperti Joshua Suherman, Bayu Skak, dan Anya Geraldine.
Baca Juga: Bedakan Jenis Masker yang Digunakan untuk Beda Tempat, Ini Panduannya
Selain itu sang sutradara Fajar Nugros juga terlihat beberapa kali mengunggah aktivitas sekitar Solo. Akun Instagram PDIP Perjuangan bahkan ikut mengunggah tulisan tentang pertemuan kru film tersebut dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Nah, bagi kalian warga Solo yang tinggal di luar kota dan rindu dengan kampung halaman bisa menonton keempat film di atas. Jadi obat kangen kan?
Baca Juga: 3 Artis Indonesia yang Dulu Penonton Bayaran, Tapi Sekarang Tajir