Austria, Swedia, Uni Emirat Arab, hingga Malaysia punya menteri termuda yang usianya di bawah 30 tahun.
JEDA.ID–Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan ada menteri termuda yang berusia di bawah 30 tahun dalam pemerintahan periode 2019-2024. Penunjukan menteri berusia muda sudah lebih dahulu dilakukan di berbagai negara mulai Malaysia hingga Uni Emirat Arab (UEA).
”Yang jelas di bawah 30 tahun ada, di bawah 35 tahun juga ada,” kata Jokowi saat bertemu dengan sejumlah pimpinan media massa di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019), sebagaimana dikutip dari Liputan6.com.
Presiden Jokowi ingin menteri di bawah pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin periode 2019-2024 bisa mengeksekusi ide dan gagasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi lembaga yang dipimpin. ”Kabinet ini menggambarkan rencana kami untuk bekerja lebih cepat,” ujar Jokowi.
Bila mantan Wali Kota Solo ini menunjuk menteri yang usianya di bawah 30 tahun akan menjadi catatan khusus karena dalam Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla tidak ada menteri yang usianya di bawah 40 tahun.
Menteri termuda di Kabinet Kerja 2014-2019 adalah Menko PMK Puan Maharani yang saat ditunjuk menjadi menteri berusia 41 tahun. Ada pula Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang juga berusia 41 tahun saat menjabat.
Sebagian besar menteri di Kabinet Kerja usianya di atas 50 tahun. Ada empat menteri yang usianya di atas 70 tahun dan yang tertua adalah Menkopolhukam Wiranto yang berusia 72 tahun.
Penunjukan milenial untuk masuk jajaran menteri sudah dilakukan di beberapa negara. Saat ini pemegang rekor menteri termuda di dunia versi Guinness World Records adalah Shamma Al Mazrui.
Usia 22 Tahun
Perempuan ini ditunjuk menjadi Menteri Urusan Kepemudaan Negara di Uni Emirat Arab sejak 2016 saat berusia 22 tahun. Shamma Al Mazrui mendapat gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dari New York University Abu Dhabi. Dia juga lulus Magister Kebijakan Publik dari Universitas Oxford pada 2015.
Sebagaimana dikutip dari Liputan6.com, dengan prestasinya tersebut, Shamma akhirnya dilantik oleh Perdana Menteri Mohammed bin Rashid Al Maktoum sebagai Menteri Urusan Kepemudaan Negara pada Februari 2016 di usia 22 tahun.
”Kisah di balik kesuksesan saya biasa-biasa saja, dan saya harap Anda semua (pemuda) meraih lebih banyak daripada saya. Saya tidak ingin berbicara tentang kisah saya karena ini cerita yang normal. Tugas dasar saya adalah mendengarkan dulu. Saya tidak akan mewakili pemuda hanya dengan suara saya dan pandangan saya, saya tidak ingin menjadi pemimpin seperti itu,” kata dia.
Gelar sebagai menteri termuda itu diakui Guinness Book of World Records setelah sebelumnya rekor dipegang Syed Saddiq, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia. Sebelumnya, menteri termuda pernah dipegang Menteri Austria Sebastian Kurz yang berusia 27 tahun.
Sebastian Kurz telah diangkat menjadi menteri urusan luar negeri dan integrasi Austria. Kurz diangkat menjadi menteri pada tahun 2014. Kurz dipilih menjadi menteri lantaran berpengalaman di dunia politik.
Sejak 2009, pria kelahiran 27 Agustus 1986 ini sudah terjun ke dunia politik dengan menjadi ketua sayap pemuda di OVP. Selain itu dia juga pernah menjadi anggota dewan kota Wina.
Ada juga Aida Hadzialic, Menteri Swedia yang berusia 26 tahun. Aida Hadzalalic sempat menjadi menteri termuda di dunia. Pada usianya yang masih 27 tahun dia diangkat menjadi Menteri Sekolah Menengah Atas, Pendidikan Dewasa, dan Pelatihan Swedia pada 2014.
Perempuan kelahiran 21 Januari 1987 ini dikenal juga sebagai orang yang cerdas. Dia fasih berbicara empat bahasa Inggris, Bosnia, Kroasia, dan Serbia.
Itulah deretan menteri termuda di berbagai negara. Kira-kira jika Presiden Jokowi menunjuk menteri yang usianya muda bisa memecahkan rekor dunia tidak ya? Kita nantikan saja.