Menjadi pelakor tidak menjamin kebahagiaan karena dalam jangka panjang hubungan cinta terlarang hanya akan berakhir dengan patah hati.
JEDA.ID-Perselingkuhan yang diwarnai dengan hadirnya orang ketiga atau kini disebut dengan istilah perebut laki orang (pelakor) menjadi ramai diperbincangkan di lini masa. Bahkan kini banyak yang tak segan dan mengakui dirinya sebagai ‘pelakor’.
Ada beberapa alasan seseorang tega menjadi perebut laki orang. Menurut psikolog klinis Stephanie Newman PhD, berhubungan dengan pria yang sudah menikah oleh sebagian orang dirasa lebih menantang. Ada sensasi yang didapatkan seseorang saat menjalani hubungan rahasia dengan pria beristri.
“Ada juga wanita super kompetitif yang membutuhkan kompetensi. Berhubungan dengan suami orang meningkatkan rasa percaya dirinya. Semakin ‘panas’ saingannya, semakin dia merasa lebih superior dibanding sang istri,” jelas Newman dikutip dari Pshycology Today dan dikutip detikcom, Kamis (16/7/2020).
Selain itu, psikolog dari Tiga Genarasi, Sri Juwita Kusumawardhani MPsi, mengatakan alasan lain seseorang tega menjadi perebut suami orang lantaran kontrol diri mereka yang amat rendah sehingga tak lagi memahami norma.
“Istilahnya kayak nggak punya perasaan kan. Berarti empatinya itu nggak terlatih. Jadi dia nggak bisa menempatkan diri kalau saya atau ibu saya yang mengalami hal itu,” tutur Wita, sapaan akrabnya, saat berbincang dengan detikcom beberapa waktu lalu.
Meski demikian perlu diingat bahwa masih banyak wanita yang berpikiran waras dan tidak ingin melakukan hubungan perselingkuhan. Semua kembali pada yang “digoda” dan pelakor itu sendiri.
Perselingkuhan butuh dua pihak untuk bisa terjadi. Pria ikut andil, karena secara sadar memutuskan untuk menjalin hubungan terlarang.
Halau Virus Corona Melayang di Ruang Ber-AC, Ini Saran Dokter Reisa
Pria yang sudah memiliki pasangan oleh sebagian besar wanita dianggap lebih menarik, terlebih jika mereka sudah menikah. Hal ini jadi salah satu di antara sejuta alasan seseorang menjadi pelakor.
Namun yang perlu diketahui, ada banyak sekali risiko yang harus dihadapi saat memutuskan menjalin hubungan dengan lelaki yang sudah memiliki istri. Terlebih dalam jangka panjang hubungan itu hanya akan mengarah pada sakit hati atau kegagalan.
Pertimbangkan sejumlah hal ini sebelum jadi pelakor:
1. Selalu jadi yang kedua
Sebagai pria yang memiliki istri dan keluarga, ia akan menghabiskan sebagian besar waktu luangnya bersama mereka. Anda yang jadi pelakor tidak akan pernah menjadi prioritasnya. Pada hari libur atau liburan keluarga, ia akan menghilang dari kehidupan Anda.
Dia hanya akan menyediakan waktu ketika ingin bertemu dengan Anda dan bukan sebaliknya. Ini adalah salah satu dari banyak konsekuensi tidak menyenangkan berkencan dengan pria yang sudah menikah.
2. Banyak tekanan
Kamu mungkin akan merasa lebih kesepian karena pasanganmu, yang juga merupakan suami orang lain, akan selalu mendahulukan keluarganya. Berkencan dengan pria yang sudah menukah juga memiliki banyak tekanan misalnya, kamu tak akan bisa mengenalkannya dengan keluarga atau temanmu.
Kenali 8 Kesalahan Pakai Masker, Ini Cara Yang Benar
Selain itu Anda tidak bisa terlihat jalan bersama di depan umum dan hanya bisa bersama ketika ‘ada waktu menyelinap’. Selain itu bisa jadi pria itu hanya datang kepadamu karena untuk memuaskan hasrat dan nafsu pribadinya.
“Ketika seseorang tidak mendapatkan cukup cinta dan pengertian dari pasangannya, ia mencoba untuk memenuhi kebutuhannya di tempat lain untuk memuaskan dirinya sendiri,” tutur psikolog pernikahan dan keluarga Dr Kamala Khunara dikutip dari The India Times.
3. Perasaan bersalah menghantui
Berkencan dengan pria yang sudah berpasangan berisiko gagal dan mengarah pada ‘jalan buntu’. Bahkan jika dia berpikir untuk mengakhiri pernikahannya, kamu akan hidup dengan rasa bersalah seumur hidup karena telah menghancurkan sebuah keluarga.
“Pria yang sudah menikah yang menjalin hubungan dengan wanita lain tentu saja memiliki beberapa kekurangan dalam hubungan mereka saat ini… Namun, menjalin hububungan dengan pria berkeluarga kurang komitmen dan hanya mengarah pada rasa tidak aman dan komplikasi dalam masa depan,” jelas Khunara.
4. Hubunganmu akan dikritik oleh semua orang
Tidak akan ada yang menyetujui hubungan dengan seseorang yang sudah memiliki pasangan. Saat memutuskan menjadi ‘pelakor’, yang akan Anda dapatkan hanya kritikan dan itu akan membuat sengsara.
Selain itu, pasangan juga tidak akan mendukung jika ke depannya ada masalah yang kalian hadapi.