Informasi atau konsultasi kesehatan sangat dibutuhkan saat pandemi Covid -19 seperti sekarang ini tanpa harus pergi ke fasilitas kesehatan.
JEDA.ID— Informasi atau konsultasi kesehatan sangat dibutuhkan saat pandemi Covid -19 seperti sekarang ini. Namun sangat berisiko untuk datang ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatan atau sekadar konsultasi.
Mengingat, kita harus tetap di rumah saja guna menghindari persebaran virus corona. Selama masa karantina mandiri, teknologi begitu berperan di segala bidang mulai dari streaming digital, meeting online, hingga konsultasi kesehatan secara daring.
Oleh karenanya pada masa seperti ini aplikasi kesehatan cukup membantu seseorang untuk dapat berkonsultasi seputar masalah kesehatan. Berikut ini adalah beberapa aplikasi kesehatan yang bisa digunakan selama masa #dirumahaja.
1. Halodoc
Aplikasi ini cukup populer untuk menanyakan seputar masalah kesehatan. Halodoc menawarkan fitur konsultasi dengan dokter umum dan spesialis secara daring. Biaya konsultasinya mulai Rp25.000 hingga Rp50.000 untuk durasi 30 menit sampai 1 jam.
Di sini juga bisa membeli obat dan vitamin yang transaksinya bisa dilakukan dengan GoPay. Selain itu, pengguna juga bisa membuat janji dengan rumah sakit yang dituju dan mendaftar untuk dokter spesialisnya.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga menawarkan pemeriksaan laboratorium bagi para pelanggannya.
Pengguna bisa memilih paket pemeriksaan yang dibutuhkan, kemudian tentukan tanggal dan staf halodoc akan langsung datang ke rumah pelanggan.
Halodoc juga dapat digunakan untuk memonitor kondisi kesehatan seseorang dalam mengenali gejala-gejala penyakit yang berkaitan dengan Covid-19.
Dokter dari Halodoc akan memantau perkembangan kondisi kesehatan seseorang yang melakukan isolasi diri di rumah apakah masih dapat ditangani dengan istirahat di rumah, atau benar-benar membutuhkan perawatan dengan harus merujuknya ke rumah sakit.
Halodoc juga memastikan akan mengantar obat yang dibutuhkan oleh pasien melalui mitra GoJek dalam waktu 30 menit.
Cara Mudah Dapatkan Keringanan Listrik, Bagaimana Nasib Nonsubsidi?
2.Good Doctor
Aplikasi ini tidak jauh berbeda dengan Halodoc. Good Doctor dapat diakses melalui layanan Grab dengan memilih ikon kesehatan serta layanan apa yang akan digunakan.
Good Doctor menyediakan layanan konsultasi, pembeliam obat dan produk, membuat janji medis dan tips kesehatan. Dari empat layanan ini, hanya pembelian obat yang mengharuskan pengguna membayar, sementara layanan lainnya tidak dikenakan biaya.
Aplikasi daring bidang kesehatan Good Doctor juga memberikan akses konsultasi dokter profesional gratis kepada masyarakat melalui akses daring agar masyarakat tidak perlu datang ke rumah sakit guna menghindari Covid-19.
“Good Doctor siap beri konsultasi gratis 24 jam selama sepekan membantu masyaraka secara daring [online] tanpa perlu harus ke rumah sakit,” kata Direktur Pelaksana Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana usai menandatangani nota kesepahaman bersama Kementerian Kesehatan di Jakarta belum lama ini seperti dilansir Antaranews.
Selain itu Good Doctor juga memberikan layanan pada pasien dengan penyakit kronis yang membutuhkan obat rutin setiap bulan dengan membelinya di rumah sakit. Good Doctor bekerja sama dengan Grab akan mengantarkan obat tersebut ke rumah pasien tanpa harus pergi ke rumah sakit.
3.Klikdokter
Aplikasi ini berfokus untuk memberikan layanan chat 24 jam dengan dokter umum dan spesialis. Anda juga bisa mendapatkan berbagai informasi kesehatan mulai dari gizi, kesehatan kulit, gigi dan mulut serta lainnya.
Direktur Utama KlikDokter, Dino Bramanto mengatakan, aplikasi yang dikembangkannya memiliki layanan layanan digital fitur pemeriksaan risiko Covid-19 secara gratis.
Saat ini terjadi peningkatan jumlah kasus terinfeksi Covid-19 di Indonesia yang menyebabkan masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan pemeriksaan diri. Melalui fitur ini, masyarakat bisa melakukan pengecekan gejala-gejala yang dirasakan terkait Covid-19 sebelum mendatangi rumah sakit.
Selain layanan digital fitur pemeriksaan mandiri, KlikDokter juga menyediakan informasi yang benar terkait Covid-19 serta layanan konsultasi dokter secara daring (online).
“Di tengah pandemi Covid-19 yang baru muncul, saat ini, wajar bila banyak masyarakat yang bingung dengan berbagai informasi yang beredar, namun yang penting masyarakat dapat berpikir positif dan memiliki pemahaman yang baik mengenai COVID-19,” kata Dino Bramanto seperti dilansir Antaranews.
Anggota TNI Lulus Sekolah Elite Militer AS, Ini 7 Latihan Ekstrem Tentara di Dunia
4.SehatQ
Seperti aplikasi kesehatan pada umumnya, sehatQ menawarkan layanan konten kesehatan. Ada juga layanan Chat Dokter dan Booking Dokter yang memungkinkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter umum dan spesialis tanpa dipungut biaya.
Kurang dari setahun setelah meluncurkan situs webnya, startup di bidang kesehatan SehatQ meluncurkan aplikasi untuk memudahkan penggunanya menjaga kesehatan. Aplikasi SehatQ hadir dengan dua fitur utama yakni Chat Dokter dan Booking Dokter, serta tersedia dalam dua versi, Android dan iOS.
“SehatQ menawarkan konsep Sehat dalam Genggaman – apapun kebutuhan kesehatan pengguna dapat diakses melalui satu aplikasi. Dimulai dari pencarian informasi kesehatan, chat dengan dokter, hingga layanan booking dokter jika akan berobat ke rumah sakit atau klinik,” kata Founder dan CEO SehatQ Linda Wijaya seperti dilansir Antaranews belum lama ini.
Melalui fitur Chat Dokter, pengguna dapat berkonsultasi secara realtime dengan tim dokter SehatQ yang berpengalaman. Berbeda dengan aplikasi lainnya, SehatQ hadir bukan hanya untuk membantu mengatasi keluhan kesehatan, namun untuk mendampingi pengguna menerapkan gaya hidup sehat.