Pernahkah Anda melihat lalat yang hinggap di makanan atau minuman? Lalat dikenal sebagai serangga yang dapat menularkan berbagai kuman dan bakteri.
JEDA.ID – Pernahkah Anda melihat lalat yang hinggap di makanan atau minuman? Lalat dikenal sebagai serangga yang dapat menularkan berbagai kuman dan bakteri.
Hewan ini senang hinggap di mana saja terutama tempat-tempat kotor seperti sampah bahkan kotoran hewan maupun manusia.
Kotoran itu akan menempel pada tubuh dan rambut-rambut kecil yang ada pada lalat. Lalat yang sering hinggap di makanan adalah lalat rumah atau Musca domestica. Lalat bisa membawa 100 lebih jenis patogen (bakteri, virus, telur parasit) yang berbeda.
Tentunya patogen itu memiliki risiko menularkan berbagai macam penyakit. Hal ini karena bakteri yang ada di tubuh lalat dapat berpindah dengan cepat ke tempat mana pun ia hinggap. Itu berarti termasuk ke makanan kita.
“Mereka cuma butuh menyentuh makanan Anda selama sedetik agar kakinya atau rambut-rambut kecil di seluruh tubuhnya bisa memindahkan kuman dari makanan jorok yang dimakannya ke makanan Anda,” kata Ron Harrison, seorang ahli serangga dan direktur layanan teknis di Orkin pest control dikutip dari Antaranews.com beberapa waktu lalu.
“Dan karena lalat bisa menyebarkan penyakit berbahaya serta menular seperti kolera, disentri, dan tifus, sebaiknya Anda jangan makan makanan yang sudah dihinggapi lalat,” ujarnya seperti dilansir Antaranews dari mirror.co.uk.
Oleh sebab itu, Anda perlu waspada ketika melihat makanan atau minuman yang sudah dihinggapi lalat. Bisa jadi makanan tersebut sudah terkontaminasi kotoran dan kuman penyebab penyakit seperti diare sampai muntaber.
Namun sering kali orang tidak mengindahkan bahaya penyakit yang dibawa lalat ketika menghinggapi makanan. Padahal efeknya bisa berbahaya terutama bagi mereka yang sistem imunnya rendah. Lantas, sebenarnya, apa yang terjadi ketika lalat hinggap di atas makanan dan minuman kita?
Berikut ini merupakan hal yang terjadi saat lalat hinggap di makanan Anda dilansir dari Detik.com Jumat (7/8/2020) dan sumber lain.
10 Tips Memperbaiki Postur Tubuh
1. Lalat Meludah
Lalat tidak memiliki gigi, karena itu lalat harus memakan makanan yang bentuknya cair. Teruntuk makanan yang bentuknya padat rupanya lalat memiliki cara tersendiri untuk makan. Lalat akan meludah dan muntah di atas makanannya terlebih dahulu dan menyedot cairan melalui mulut mereka yang berbentuk seperti tabung. Senyawa dalam air liur dan cairan empedu yang dikeluarkannya akan memecah makanan menjadi cairan sehingga bisa dikonsumsi oleh lalat.
2. Bertelur
Sebaiknya Anda tidak makan makanan yang dibiarkan dalam keadaan terbuka atau tanpa penutup. Bisa jadi makanan tersebut sudah jadi tempat lalat untuk bertelur. Telur-telur ini nantinya akan berubah menjadi larva atau belatung yang bisa meracuni tubuhmu dengan bakteri. Jadi selalu biasakan untuk menutup atau menaruh makanan Anda dalam wadah tertutup jika tidak ingin langsung dimakan.
3. Kaki dan Sayapnya Bisa Menjadikan Makanan Jadi Sarang Bakteri
Bagian kaki dan sayap lalat mengandung paling banyak mikroba dibandingkan area tubuh lainnya. Menurut Nanyang Technological University, setiap lalat melangkahkan kakinya, meninggalkan jejak koloni mikroba. Artinya apapun yang telah tersentuh kaki dan sayap mereka berisiko terinfeksi kuman.
Gangguan Mental Bisa Dipicu oleh Overthinking, Ini 8 Cara Mengatasinya
4. Membawa Lebih dari 60 Penyakit
Tubuh lalat memang kecil tapi mereka bisa jadi ‘agen’ penyebaran banyak penyakit. Departemen Entomologi Pennstate College of Agricultural Sciences mencatat, lalat bisa menularkan sedikitnya 65 jenis penyakit ke manusia, hanya dengan merayap ke sampah dan makanan.
Penyakit yang bisa ditularkan lalat di antaranya disentri, kolera, diare, hingga leprosi. Tak hanya manusia, lalat juga bisa menularkan penyakit ke hewan, termasuk ayam dan babi.
Itulah yang terjadi saat lalap hinggap di makanan Anda, maka ada baiknya kita menyimpan makanan dan minuman di wadah yang tertutup. Jikalau ada makanan atau minuman yang telah dihinggapi lalat, sebaiknya jangan dikonsumsi, ya.