• Fri, 22 November 2024

Breaking News :

Isolasi Diri Bersama Pasangan, Ini 5 Cara Agar Terhindar dari Pertengkaran

Aturan karantina di rumah bersama pasangan  di rumah bisa memberikan efek positif pada pernikahan bila masing-masing individu mau menyadari dan pengertian. 

JEDA.ID – Mewabahnya virus corona, membuat pemerintah masih memberlakukan aturan social distancing dengan melakukan isolasi diri #dirumahaja.

Akibatnya banyak orang yang mengaku stres terlebih bagi mereka yang sudah berumah tangga. Aturan karantina di rumah bersama pasangan ini dapat memicu berbagai konflik dan pertikaian.

Namun berbeda dengan Dwayne Johnson. Pria pemeran film Jumanji ini mengaku bahwa karantina di rumah memberikan efek positif pada pernikahannya.

Lewat sesi tanya jawab akun Instagram-nya, Dwayne Johnson, mengatakan emosional dalam hubungan pernikahan adalah hal wajar di tengah isolasi, namun komunikasi antar pasangan penting dilakukan. Hal yang sama juga disampaikan oleh Terapis Dr. Orna Guralnik mengutip dari Vox, Selasa (20/4/2020), ia mengatakan karantina dapat menjadi semacam tes bagi tiap pasangan yang melakukannya. Nah bagi Anda dan pasangan yang sedang mengisolasi diri di rumah, berikut tips agar tidak memicu pertengkaran seperti melansir dari New York Post:

Introspeksi diri sendiri

Bagi Anda menyadari sumber kemarahan merupakan hal penting, bisa saja sebenarnya ini merupaka kesalahan diri sendiri namun ditumpahkan ke pasangan. Semakin kuat emosi, semakin mungkin seseorang menyeret isu kecil menjadi besar. Setelah menyadari hal tersebut seseorang diharapkan mampu mengontrol emosinya dengan lebih baik.

Jika tidak dapat melakukannya sendirian, Anda dapat mengatakan masalah yang sedang dihadapi ke pasangan. Anda dapat mengajak pasangan untuk bertukar pikiran, mencari pangkal permasalahannya, sekaligus menemukan solusinya. Dr. Orna Guralnik mengatakan mayoritas pertengkaran dalam rumah tangga adalah tentang bagaimana Anda dan pasangan sering kali menginterpersonalkan dilema yang mereka alami sendiri.

5 Perempuan Inspiratif yang Berkontribusi di Bidang Kesehatan

Lakukan rutintas bersama

Psikolog Rachel M. Allan, mengatakan bahwa kesehatan mental pribadi dan pasangan penting saat mempertahankan struktur dalam keseharian bersama. Maksudnya, Anda dan pasangan dituntut untuk tak hanya sekadar membuat jadwal namun juga mengatur rutinitas harian Anda dan pasangan.

“Buatlah sebuah rencana tentang apa pekerjaan rutin normal Anda dan bagaimana hal itu dapat diadaptasi untuk isolasi di rumah. Misalnya, jika anda biasa keluar untuk minum kopi di pagi hari, tetapkan kebun sebagai zona di mana Anda bisa menghabiskan waktu satu jam tanpa gangguan,” terangnya.

Selain itu, jangan lupakan rutinitas harian bersama lainnya seperti makan siang atau minum kopi bersama apabila Anda berdua bekerja dari rumah bersama-sama.

Berikan waktu untuk sendiri

Baik Anda dan pasangan membutuhkan waktu untuk sendiri. Hal ini bukan bertujuan untuk menjauhkan diri satu sama lain, namun justru menpertahankannya. Anda dan pasangan tidak harus benar-benar menghabiskan waktu sendirian, namun tetap bisa terhubung dengan orang lain seperti teman serta keluarga secara daring, belajar, membaca, atau yang lain-lain.

Melansir dari Antara, Dr John Lim dari Pusat Konseling Singapura mengatakan bahwa dalam hubungan berpasangan seseorang memiliki ruang pribadi dan ruang bersama. Ruang pribadi ini membuat individu dapat menjaga identitas dirinya, memenuhi kebutuhan, dan keinginan mereka. Jika sudah waktunya, barulah kegiatan bersama pasangan dilakukan dan akan menjadi lebih bermakna.

Terbuka satu sama lain

Bersama secara fisik belum tentu membuat Anda dan pasangan menjadi lebih terbuka satu sama lain dan saling mendengarkan. Hal ini mungkin saja dapat dialami di tengah isolasi, bahkan keadaan yang penuh tekanan pada sebuah hubungan tak dapat terelakkan. Maka dari itu, Rachel M. Allan juga menyarankan pasangan untuk tetap saling terbuka satu sama lain tentang masalah masing-masing.

Namun, tetaplah terbuka juga untuk merespon mereka tentang bagaimana Anda memberikan tanggapan atas masalah mereka. Psikologi positif Ruth Cooper-Dickson mengatakan untuk menonaktifkan telepon genggam saat bertukar pikiran bersama pasangan. “Duduklah untuk melakukan percakapan yang bermakna dengan pasangan Anda tanpa gangguan atau telepon di sekitar,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan, jika hal tersebut terasa sulit, cobalah menuliskan perasaan Anda satu sama lain. Lalu ciptakan ruang untuk berbicara dengan jujur sehingga komunikasi menjadi lebih baik.

5 Makanan Penunjang Diet Bagi Penderita Hemofilia

Atur kencan bersama

Meskipun sedang menjalani isolasi diri di rumah, penting bagi Anda dan pasangan untuk tetap menjaga romantisme. Hal tersebut akan membuat situasi di tengah karantina tersebut menjadi kegiatan menyenangkan bersama. Cooper-Dickson menyarankan pasangan untuk menikmati waktu tenang secara khusus berdua.

“Berdandan dan bersenang-senang. Atur meja untuk makan malam romantis berdua dengan lilin dan musik. Entah Anda memasak atau memesan makanan, nikmati waktu tenang secara khusus bersama,” imbuhnya. Tak hanya itu, Anda dan pasangan juga dapat menghabiskan waktu bersama dengan cara yang lebih sederhana, yakni menghabiskan malam dengan mengobrol atau menonton film berdua.

 

Ditulis oleh : Ria Sari Febrianti

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.