• Tue, 26 November 2024

Breaking News :

Mulai Infeksi Kulit Hingga Stres, Ini 7 Dampak Akibat Malas Mandi

 Mandi dapat membersihkan tubuh Anda dari kuman, bakteri, debu, keringat, dan minyak yang menempel di kulit seharian. Lalu kerugian apa yang terjadi jika Anda malas mandi?

JEDA.ID – Saat #dirumah aja dalam kondisi pandemi Covid-19, mungkin Anda malas lebih malas untuk mandi. Alasannya sederhana, Anda tidak perlu pergi ke luar rumah atau tidak perlu bertemu orang lain, sehingga Anda berasumsi mandi tidak terlalu penting.

Padahal secara tidak langsung, mandi dapat membersihkan tubuh Anda dari kuman, bakteri, debu, keringat, dan minyak yang menempel di kulit seharian. Lalu kerugian apa yang terjadi jika Anda malas mandi?

Selain dapat membersihkan tubuh Anda, mandi ternyata memiliki banyak manfaat, salah satunya manfaat kesehatan. Dalam jurnal dari NCBI berjudul “Physical and Mental Effects of Bathing: A Randomized Intervention Study” ditemukan fakta bahwa mandi memiliki efek fisik maupun mental yang baik pada tubuh.

Kegiatan tersebut mampu mengenyahkan rasa lelah, sakit, stres bahkan memberikan senyuman bagi mereka yang melakukannya. Nah apabila Anda jarang mandi, berikut tujuh dampak buruk yang akan menimpa tubuh Anda seperti menyadur dari Liputan6, Rabu (22/4/2020):

Infeksi kulit

Ketika Anda sedang beraktifitas, tidak jarang membuat kulit Anda terasa lengket akibat keringat. Keadaan ini karena adanya bakteri dan mikroorganisme yang menumpuk di kulit Anda. Melansir dari Wired, James Meadow, salah seorang penulis jurnal mikroba, PeerJ, menyebutkan setidaknya tiap jarak satu centimeter di kulit Anda, ada ribuan bakteri di dalamnya.

Bakteri tersebut kemudian menyebabkan rasa gatal di area kulit, dan saat Anda tidak tahan untuk menggaruknya, hal ini dapat menyebabkan kulit Anda terluka. Dan jika dibiarkan memungkinkan terjadinya infeksi pada area kulit yang digaruk.

Selain Cacing, Ini Fenomena Kemunculan Hewan Tak Lazim di Muka Bumi

Sarang jamur kulit

Keringat yang dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan permasalahan kulit lainnya. Menurut dr. Holly L. Phillips, dokter penyakit dalam dari New York, memaparkan bahwa pori-pori yang tersumbat akibat jarang mandi dapat menyebabkan masalah kulit. Seseorang akan rentan mengalami iritasi, eksim, serta infeksi bakteri dan jamur.

Maka dari itu, orang berkeringat dan tidak langsung mandi, akan menyebabkan tumbuh suburnya jamur. Akibatnya, panu, kadas, kurap, serta permasalahan kulit lainnya tidak dapat dihindari, maka dari itu penting bagi Anda untuk tetap mandi dan berganti pakaian setelah berolahraga.

Mudah terserang penyakit

Selain menyebabkan gatal, bakteri tersebut juga berpotensi mempermudah Anda terserang penyakit. Jika Anda malas mandi, bakteri yang awalnya berada di permukaan kulit dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Misalnya saaat Anda menggaruk permukaan kulit yang gatal, bakteri akan berpindah ke telapak tangan.

Lalu, secara tidak sadar ketika Anda menggaruk hidung, maka bakteri akan menyusup ke dalam saluran pernapasan. Bakteri tersebut nantinya akan bermutasi dan dapat membuat Anda terserang flu dengan mudah.

Bau badan

Sudah bukan rahasia lagi, jika Anda jarang mandi maka masalah yang sering muncul adalah bau badan. Bau badan ini, lagi-lagi disebakan karena penumpukan jumlah bakteri yang tidak sedikit. Alhasil, bakteri pada kulit yang jarang dibersihkan dapat menimbulkan banyak sekali bau yang tidak sedap.

Menurut jurnal Microbiome yang dirilis pada 2018, beberapa bakteri yang diasumsikan dapat menyebabkan bau badan adalah Staphylococcus hominis, Staphylococcus epidermidis, dan Cutibacterium avidum. Walaupun kemungkinan masih memiliki bau badan setelah mandi, namun tidak akan separah saat Anda tidak mandi. Selain itu, bau badan yang tida sedap akibat malas mandi juga dapat mengurangi rasa percaya diri dan menganggu kegiatan Anda.

Tips Memilih Kurma Berkualitas dan Ragam Cara Mengolahnya

Kulit kering

Kulit manusia cenderung memproduksi minyak. Dalam tulisan verywellhealth.com, minyak tersebut berfungsi agar kulit dan rambut Anda lembap. Namun, hal tersebut nyatanya tidak cukup, tubuh Anda masih membutuhkan air dari luar untuk prosesnya.

Apabila keadaan ini dibiarkan, Anda dapat menderita penyakit kulit eksim. Namun tidak usah khawatir, Organisasi Eksim Nasional merekomendasikan untuk mandi setidaknya sekali dalam sehari. Hal ini berguna untuk mendapatkan kulit yang lembap. Selain itu, perhatikan juga durasi mandi agar tidak terlalu lama dan jangan menggunakan air panas.

Perubahan warna kulit

Jika Anda jarang mandi, dan tidak pernah membersihkan kulit wajah maka debu dan kotoran akan menumpuk di wajah Anda. Kondisi ini dinamakan dermatitis neglecta. Jika Anda tidak benar-benar menjaga higienitas tubuh maka bintik-bintik cokelat pada kulit akibat sel-sel kulit mati akan menghantui kulit wajah Anda. Jika sudah demikian, Anda perlu berkonsultasi ke dokter terhadap kondisi kulit yang sedang dialami.

Stress

Secara tidak langsung, ternyata mandi dapat memengaruhi mental seseorang. Hal ini seperti dijelaksan melalui penelitian dari jurnal NCBI pada 2018 yang mengatakan, mandi dapat melepaskan rasa stres. Dari sini dapat disimpulkan bahwa, jika Anda jarang mandi maka stres akan menumpuk, dan jika hal tersebut dibiarkan Anda akan malas melakukan kegiatan.

Selain itu, rasa stres didasarkan pada otot dan saraf tubuh yang menegang, akibat tidak tersentuh air sama sekali. Alhasil, Anda jadi gampang tertekan. Maka dari itu, sangat disarankan untuk mandi pagi agar tubuh Anda rileks dan siap menjalani aktivitas sehari-hari (Ria Sari Febrianti)

 

 

Ditulis oleh : Ria Sari Febrianti

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.