Jika kualitas tidur Anda menurun, tubuh akan rentan terserang penyakit, mudah lupa, bahkan bisa menyebabkan serangan jantung.
JEDA.ID – Tahu kah Anda jika Hari Tidur Sedunia diperingati setiap tahun pada 13 Maret? Acara yang diselenggarakan oleh Komite Hari Tidur Sedunia ini kali pertama diperingati pada 2008. Peringatan ini bertujuaan merayakan manfaat tidur yang baik dan sehat.
Tidur merupakan salah satu kebutuhan alamiah manusia. Kualitas tidur Anda dapat memengaruhi beberapa aspek kesehatan. Jika kualitas tidur Anda menurun, tubuh akan rentan terserang penyakit, mudah lupa, bahkan bisa menyebabkan serangan jantung. Lalu apakah Anda tahu waktu terbaik untuk tidur dan bangun?
Menurut National Sleep Foundation (NSF), seperti dilansir dari Boldsky, Senin (16/3/2020) durasi tidur yang dibutuhkan untuk kelompok umur tertentu berbeda-beda. Bayi yang baru lahir dengan umur 0-3 bulan membutuhkan waktu tidur sebanyak 14 jam hingga 17 jam, berbeda dengan Anak-anak usia sekolah berumur 6 tahun-13 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 9 jam hingga 11 jam.
Sedangkan remaja berumur 14 tahun-17 tahunmembutuhkan waktu tidur sebanyak 8 hingga 10 jam, Orang dewasa berumur 26 tahun-64 tahun membutuhkan 7 jam hingga 9 jam, lalu untuk orang lanjut usia berumur lebih dari 65 tahun rata-rata hanya membutuhkan 7 jam hingga 8 jam saja. Durasi tidur yang lama pada bayi dan anak-anak memang diperlukan, selain untuk kesehatan, waktu tidur yang lama juga memengaruhi masa perkembangan dan pertumbuhan, terutama perkembangan otak mereka.
Seperti yang ditunjukkan oleh beberapa penelitian, tubuh Anda secara alami disinkronkan dengan waktu siang dan malam, maksudnya, ritme sirkadian Anda sejajar dengan ada atau tidaknya sinar matahari. Menurut Wikipedia, ritme sikardian adalah proses internal dan alami yang mengatur siklus bangun dan tidur dengan pengulangan kira-kira setiap 24 jam sekali.
Jadi, di pagi hari, ketika tubuh Anda terkena cahaya matahari, otak akan membangunkan seluruh tubuh dan menyebabkan kenaikan suhu, lalu menstimulasi metabolisme. Ketika sudah di dalam ruangan dan tidak ada cahaya, tingkat melatonin tubuh atau hormon pemicu rasa kantuk akan naik dan tetap tinggi sepanjang malam untuk mendukung waktu tidur Anda.
Sederet Website Gratis Bikin Belajar di Rumah Jadi Menyenangkan
Berbeda Tiap Individu
Setiap individu memiliki jam tidur berbeda, para ahli kesehatan dan studi menunjukkan bahwa sangat penting bagi orang dewasa untuk tidur enam hingga sembilan jam setiap malam, hal tersebut dilakukan untuk menghindari timbulnya berbagai masalah kesehatan. Dikutip dari Popbela, waktu tidur ideal manusia dimulai dari pukul 22.00 malam. Sedangkan menurut National Sleep Foundation, waktu terbaik untuk tidur antara pukul 20.00, Anda akan mendapatkan tidur yang berkualitas dan mimpi indah.
Lalu, kapan idealnya Anda harus bangun? Tidak ada waktu khusus untuk bangun, hal tersebut tergantung pada masing-masing individu dan kebiasaan mereka. Namun, waktu bangun Anda tergantung pada waktu tidur. Kapan pun waktu Anda bangun, penting untuk mengetahui jam tidur yang telah disarankan para ahli kesehatan. Hal tersebut berguna agar ketika Anda bangun, tubuh tidak merasa lelah dan pening. Misalnya, jika Anda harus bangun pukul 06.00, tidurlah pukul 20.46 malam, pukul 22.16 atau bahkan pukul 23.46.
Jika Anda harus bangun jam 7 pagi, tidurlah pukul 21.46 atau pukul 23.16. Meskipun tidak disarankan oleh dokter, Anda juga dapat tidur pada pukul 01.46 dini hari dan pukul 02.16 pagi. Jika Anda harus bangun pukul 08.00 pagi, tidurlah pukul 22.46 , atau pukul 01.16 pagi atau pukul 01.46 pagi. Anda juga dapat mempertimbangkan langkah-langkah tersebut untuk engembangkan kebiasaan bangun yang sehat.
Pentingnya Social Distance yang Disarankan Presiden Jokowi
Tidur Saat Ngantuk
Tidurlah saat Anda merasakan kantuk. Pilihlah sesuai dengan gaya hidup dan rutinitas keseharian Anda. Pastikan Anda tidur selama waktu yang akan memberikan ketenangan atau tidak mendapat gangguan dari dunia luar. Anda juga dapat mengikuti tips tidur yang baik menurut Pusat Pengendalian dan pencegahan Penyakit (CDC):
Biasakan berjemur dan memperoleh cahaya matahari yang cukup di pagi hari.
Matikan lampu saat mendekati jam tidur Anda.
Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
Biasakan untuk berolahraga
Hindari makan dan minum, terutama alkohol dan makanan tinggi lemak serta kaya gula di jam sebelum Anda tidur, karena dapat membuat kualitas tidur Anda menurun.
Tidur lebih awal akan membuat Anda bangun lebih awal, dan merupakan pilihan terbaik untuk kesehatan seperti yang disarankan dokter. Namun, itu bukan sesuatu yang selalu dapat Anda lakukan, memgingat laju kehidupan yang cepat serta tuntutan sosial pekerjaan. Jadi pastikan untuk sementara waktu, Anda mendapatkan jam tidur yang tepat serta kualitas tidur yang baik. (Ria Sari Febrianti)