• Fri, 29 March 2024

Breaking News :

Kamu Sering Ngorok Saat Tidur? Waspada Penyakit Ini

Ngorok atau mendengkur saat tidur ternyata bisa menjadi salah satu tanda atau gejala penyakit lho. Jangan disepelekan ya!

JEDA.ID — Tahukah kamu ngorok atau mendengkur saat tidur bisa menjadi tanda atau gejala suatu penyakit?

Mendengkur saat tidur lelap sering kali dianggap wajar dan tak berbahaya oleh sebagian orang. Padahal mendengkur bisa menjadi pertanda seseorang mengalami gejala penyakit Obstructive Sleep Apnea (OSA).

Fakta Menarik Sahrul Gunawan: Tenar Lewat Jin dan Jun Hingga Diisukan Meninggal

Penyakit yang menyerang saluran pernapasan atas ini kerap dialami penderita obesitas dan juga mereka yang memiliki leher pendek serta lebar. Jika penyakit ini tak segera ditangani dengan baik akan berpengaruh terhadap kesehatan jantung maupun paru-paru. Bahkan dalam beberapa kasus, jika gangguan ini kian parah bisa berujung pada kematian.

Wah Penis Pria Indonesia Terpanjang di Asia Tenggara, Emang Berapa cm?

Gejala OSA akan terlihat ketika seseorang terlelap tidur. Di tengah tidur, penderita biasanya ngorok dan terbangun tiba-tiba karena kaget. Hal ini terjadi karena ada sumbatan di saluran pernapasan atas yang berakibat henti napas dalam waktu singkat.

“Aliran udara melalui jalur sempit otomatis akan nyaring suaranya [terjadi ngorok] dibanding yang dilalui benda yang lebar tidak ada penyempitan. Suatu saat akan macet dan reaksi pertama orang tersebut akan terbangun dengan rasa kayak tercekik lehernya,” jelas Vicky Eko N.H., Dokter Spesialis THT RSUD dr. Moewardi Solo kepada Solopos.com pada Rabu (9/12/2020).

Bener-bener Awet Muda! Ini Potret Nenek Puspa Dewi Dulu dan Sekarang

Selain ngorok saat tidur, ada gejala-gejala lain yang muncul ketika orang tersebut terkena OSA. Berikut ini di antaranya:

1. Mengantuk Berlebihan di Siang Hari

Seseorang yang mengidap OSA akan merasa mengantuk di siang hari. Hal ini disebabkan kualitas tidur pada malam hari yang menurun karena terjadi tidur yang terputus-putus akibat sumbatan di saluran pernapasan atas. Gejala satu ini pernah terjadi kepada salah satu pasien Vicky.

“Saya pernah ada kasus, pria umur 35 tahun beratnya 120 kg. Leher pendek dan besar amandelnya. Yang dirasakan dia dan keluarganya saat dia nyetir, begitu di perempatan menunggu sedikit pasti ketiduran ngorok kenceng. Ada beberapa orang yang ekstremnya seperti itu. Ini terjadi karena kualitas tidur berkurang,” ungkap Vicky.

Jalan Ngangkang dan Payudara Membesar Tanda Tidak Perawan?

2. Mendengkur

Secara klinis, kebanyakan pengidap OSA memiliki gejala mendengkur saat tidur. Mendengkur merupakan kunci diagnosis utama untuk memutuskan orang tersebut terkena OSA atau tidak. Gejala mendengkur ini diikuti dengan episode tidak bernafas (apnea) dan paling sering muncul saat posisi tidur terlentang.

Jangan Pernah Mencari Ini di Google, Pokoknya Jangan!

3. Gejala Malam

Tak hanya ngorok saat tidur, orang yang mengidap OSA juga akan mengalami gerakan motorik yang tidak normal, mimpi buruk, perasaan sesak napas pada malam hari, hingga sulit untuk tidur.

Tips Tampil Keren dan Ganteng dengan Budget Minimalis, Gampang Kok!

4. Gejala Siang

Gejala lain yang dialami pasien OSA pada siang hari dapat berupa nyeri kepala, merasa tidak segar saat bangun, perubahan perilaku, penurunan konsentrasi, depresi, cemas, impotensi, dan penurunan libido. Semua gejala ini dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup pengidap OSA.

Telur Bebek Vs Telur Ayam, Mana yang Punya Nutrisi Lebih Baik?

Perlu diketahui, ada dua alternatif untuk pengobatan pasien dengan penderita OSA. Pertama, melalui obat-obatan maupun diet dan kedua bisa dengan melakukan operasi.

“Kita lihat penyebabnya. misalnya obesitas perlu minimal diet. Kalau dia ada kelainan lain, misalnya di daerah langit-langit dan amandel besar, perlu dioperasi. Pengobatan ini minimal akan mengurangi gejala-gejala tersebut,” tambah dia.

Berita Kesehatan Terkini

Ditulis oleh : Nugroho Meidinata

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.