Perlu diketahui, hingga saat ini fitur tersebut masih dalam masa uji coba.
JEDA.ID-Ada fitur baru Zoom yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna. Fitur baru Zoom itu berupa penambahan efek dan stiker saat rapat virtual.
Penambahan fitur baru Zoom tersebut dilakukan oleh Zoom untuk memperluas pangsa pasarnya. Zoom ingin platform tersebut tidak hanya digunakan oleh pengguna untuk pertemuan serius seperti rapat atau seminar. Lalu bagaimana cara memakai fitur baru Zoom itu, simak ulasannya di info teknologi kali ini.
Mereka ingin platform tersebut juga digunakan untuk pertemuan yang sifatnya santai, seperti pertemuan keluarga atau sekadar kumpul-kumpul virtual bersama dengan sahabat. Intinya, pertemuan yang memungkinkan pengguna mengekspresikan banyak hal menggunakan efek wajah atau stiker tertentu.
Baca Juga: Siapa Pemilik Satelit Terbanyak di Luar Angkasa?
Dikutip dari The Verge dan ditulis Bisnis.com pada Selasa (9/2/2021), fitur yang diberi nama “Studio Effects” itu dapat ditemukan ketika pengguna menekan panah di sebelah tombol “Stop Video” pada bagian bawah layar. Dari sana, pilih “Background & Filters” dan cari “Studio Effects (Beta)” di pojok kanan bawah.
Diperlukan untuk mengunduh paket efek filter terlebih dahulu, akan tetapi waktunya tidak lebih dari satu menit.
Setelah itu, tampilan wajah pada gambar video dapat diedit, misalnya alis tebal dan kumis warna hijau cerah, atau lipstik warna merah merona. Efek tampilan dapat diatur pada setiap sesi pertemuan Zoom yang berbeda.
Perlu diketahui, hingga saat ini fitur tersebut masih dalam masa uji coba dan belum diketahui kapan akan diluncurkan secara resmi. Uji coba tersebut sudah dilakukan sejak September 2020 dan baru diketahui oleh banyak pengguna secara luas belakangan ini.
Baca Juga: 3 Versi Sejarah Hari Valentine, Mana yang Cerita Sebenarnya?
Sementara itu Zoom kembali mencatatkan capaian yang fantastis tahun ini. Platform konferensi video itu melaporkan bahwa pendapatannya selama kuartal-III 2020 melonjak empat kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.
Melansir The Verge pada Selasa (1/12/2020), Zoom mencatatkan pendapatan sebesar US$777,2 juta selama kuartal-III 2020 atau empat kali lipat dibandingkan dengan kuartal-III 2019.
Zoom menyatakan akan berupaya untuk meningkatkan pendapatannya kembali di kuartal-IV 2020.
Baca Juga: Canggih, Vaksin Berbentuk Pil Sedang Dirancang
Sukses besar seharusnya tidak mengherankan. Zoom menjadi aplikasi konferensi video pilihan pada awal pandemi Covid-19, dan berhasil mempertahankan posisi itu bahkan saat layanan lain seperti Google Meet, Slack, dan Microsoft Teams semakin bersaing untuk mendapatkan perhatian.
Zoom tidak menyatakan jumlah total pengguna yang dimilikinya, tetapi metrik seputar pelanggan yang membayar terus bertambah.
Perusahaan ini sekarang memiliki 433.700 pelanggan, naik dari 370.200 pada kuartal lalu, dan meningkatkan jumlah pelanggan yang memberikan pendapatan lebih dari US$ 100.000 selama tahun sebelumnya menjadi hampir 1.300, dari sekitar 1.000.
Meskipun Zoom berharap kenaikan berlanjut pada kuartal berikutnya, ada tanda-tanda bahwa periode pertumbuhannya yang besar dan cepat telah berakhir.
Pasalnya, Zoom mungkin harus bersaing dengan kembali rencana kebijakan kembali bekerja di kantor jika pandemi usai, dan ketergantungan pada konferensi video dari pelanggannya.
