Melihat tren belanja yang meningkat, ekonomi Indonesia diprediksi mengalami pertumbuhan pada 2021 sekitar 4,5% hingga 5%.
JEDA.ID — Di masa pandemi Covid-19, ekonomi Indonesia mengalami perbaikan. Sebagaimana survei konsumen April 2021 yang dirilis Bank Indonesia.
Dalam survei tersebut disebutkan bahwa untuk pertama kalinya ekonomi masuk ke zona optimis sejak pandemi Covid-19 masuk ke Tanah Air.
Bahkan, melihat indikator-indikator ekonomi, berbagai lembaga keuangan seperti IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkisar pada 4,5-5% pada 2021. Faktor pendukung selain pengendalian Covid-19 dan vaksinasi yang mendorong perekonomian Indonesia menuju positif adalah konsumsi, produktivitas industri, dan ekspor-impor. Seperti yang diungkap Dirjen Perdagangan dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan, seperti dikabarkan Solopos.com pada Kamis (20/5/2021).
Baca Juga: Diserbu Bintang Satu di Playstore, Rating Facebook Jeblok
“Kajian Markplus yang dipublikasikan sebelumnya menunjukkan beberapa kategori produk digital, fesyen, kecantikan, makanan dan minuman, serta perlengkapan rumah tangga banyak mengalami peningkatan,” beber dia.
Selain itu, IPSOS Indonesia juga telah melakukan survei di enam negara ASEAN, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam. “Menariknya, di dua kali survei menunjukkan bahwa konsumen Indonesia yang paling optimis akan adanya pemulihan ekonomi dalam enam bulan ke depan,” ujar Soeprapto Tan, Managing Director IPSOS.
Baca Juga: 3 Koleksi Sepatu Selvi Ananda, Mewah dan Branded Semua!
Kunci Perbaikan Ekonomi Indonesia
Optimisme konsumen di Indonesia diyakini Soeprapto tumbuh salah satunya karena pemerintah memberikan stimulus ekonomi yang tepat selama pandemi, “Saya kira program-program stimulus dan bantuan dana tunai yang dilakukan pemerintah ditambah program vaksinasi sangat berpengaruh dalam optimisme konsumen Indonesia,” ungkap dia.
Bukan hanya itu, Oke menambahkan kunci ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan terdapat pada keberhasilan pemerintah dalam pengendalian kasus Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi yang menumbuhkan optimisme.
Baca Juga: TKP Perahu Terbalik Waduk Kedung Ombo Simpan Kisah Misteri yang Legendaris
“Dan dalam hal pemulihan ekonomi secara menyeluruh, Kementerian Perdagangan memfokuskan upayanya untuk menyediakan bahan makanan pokok dengan harga stabil dan mendampingi UMKM untuk meningkatkan kapasitasnya,” pungkas Oke.
Baca Juga: Ini Waktu yang Pas untuk Puasa Syawal, Dilengkapi Bacaan Niatnya
Baca Juga: Bukan dari Kedelai! Kini Muncul Tempe dari Indomie, Ini Wujudnya