Harus diakui banyak penggemar Running Man yang jatuh cinta lantaran spontanitas show dan humor yang ringan.
JEDA.ID – Variety show populer Korea Selatan Running Man bakal dibuat versi Indonesia. Tayangan ini adalah versi resmi atas izin pemegang lisensi langsung acara hiburan yang disiarkan stasiun televisi SBS itu.
Dilansir Soompi, Jumat (27/12/2019), perusahaan asal Indonesia FCL telah meneken nota kerja sama dengan SBS pada 29 November 2019 lalu di kantor perusahaan media Korea Selatan tersebut. Nantinya, FCL akan memproduksi variety show itu bersama dengan SBS selama musim perdana.
FCL adalah sebuah perusahaan investasi yang dimiliki oleh Sinar Mas Group, terfokus pada OTT (media over-the-top), produksi konten, dan distribusi. Musim pertama Running Man versi Indonesia direncanakan dijadwalkan tayang pada pertengahan 2020.
Indonesia dipilih menjadi lokasi pembuatan Running Man edisi lokal, karena dinilai memiliki peran penting dalam penyebaran K-Pop di wilayah Asia Tenggara.
“SBS secara resmi masuk ke pasar terbesar di Asia Tenggara yakni Indonesia, setelah China dan Vietnam. Sejak kami masuk dan melakukan riset dan penelitian, kami akan meraih kesuksesan dan bekerja keras untuk menyebarkan Hallyu secara lebih luas,” kata Team Leader Global Content SBS, Kim Yong Jae, dilansir Koreaboo, Juli 2019.
Kabar itu menyusul kesuksesan Running Man versi Vietnam, yang tayang perdana pada April lalu. Indonesia menjadi negara ketiga di luar Korea yang menyiarkan Running Man versi adaptasi setelah China dan Vietnam.
“Kami masuk setelah melakukan riset dan investigasi selama tiga tahun, kami akan sukses tak peduli apapun dan akan bekerja keras untuk berkontribusi dalam ekspansi kebudayaan Korea.”
Tayang Online
Jimmy Kim, bos Genflix yang merupakan anak perusahaan FCL menyatakan pihaknya berharap Running Man versi Indonesia akan meraih sukses serupa pendahulunya.
Sebelum di Indonesia, sudah Vietnam dan China sudah memiliki versi Running Man sendiri. Di Vietnam, acara yang rilis pada April 2019 tersebut meraih kesuksesan.
Running Man adalah salah satu dari 20 Acara TV Terpopuler pada tahun 2016 versi Business Insider. Variety show yang kerap mengundang bintang populer K-Pop ini menjadi satu-satunya acara TV di Asia yang sanggup menembus daftar itu.
Acara ini menjadi populer di sejumlah negara Asia lain di luar Korea, dan telah mendapatkan popularitas secara daring di kalangan penggemar Hallyu (hiburan pop Korea). Karena popularitasnya pula, Running Man yang telah dialih bahasakan ke dalam beberapa bahasa seperti Bahasa Inggris, Spanyol, Portugis, Prancis, Italia, Thailand, Vietnam, Mandarin, Malaysia, Indonesia, Burma, Arab, Rusia dan Turki.
Hingga kini belum ada variety show Korea Selatan yang mampu menandingi popularitas Running Man. Lantas sebenarnya apa saja hal yang membuat Running Man menarik.
Berikut rangkuman delapan alasan yang paling sering diungkapkan kenapa Running Man dianggap menarik oleh penggemarnya;
Mengundang Artis Top K-Pop
Salah satu alasan yang membuat Running Man populer di awal-awal penayangannya pada 2010-2011 adalah karena banyak artis K-Pop yang tampil di acara ini. Mereka lebih tertaring menonton artis idolanya tampil di variety show alih-alih melihat member asli beraksi. Tak jarang penonton baru lantas menonton episode-episode selanjutnya lantaran menunggu keseruan lain dari Running Man.
Di awal-awal penayangannya, Running Man mengundang Kwon Yuri, Sunny, atau Yoona dari SNSD. Saat itu, SNSD masih menjadi girlband dengan basis penggemar terbanyak. SNSD bahkan punya seri sendiri di Running Man yaitu episode 63 dan 64.
Lalu ada personel 2 PM, Taechyon dan Nickhun dan Bigband dengan G-Gragon dkk. Ada pula Suzy Bae, artis drama Park Shin Hye, Hyuna 4Minutes bahkan pemain sepakbola top dunia Park Ji Sung.
Sulli juga sering datang di episode-episode awal Running Man. Hal itu yang membuat penggemar Running Man lawas tentu turut kehilangan Sulli.
Hingga penayangannya yang hampis 400 episode ini, Running Man bahkan sudah kedatangan artis top dunia seperti Tom Cruise, Ryan Reynold, Henry Cavill, Simon Pegg, sampai bintang sepak bola asal Prancis Patrice Evra.
Popularitas Korean Wave
Mengundang bintang tamu top Korea Selatan tak akan manjur jika bukan karena popularitas Korean Wave. Gelombang popularitas hiburan Korea atau Korean Wave adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia.
Istilah lainnya adalah Hallyu. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang di banyak negara untuk mempelajari Bahasa Korea dan kebudayaan Korea. Salah satunya mendorong penggemar untuk mengulik dan mencari banyak aksi dari tokoh K-Pop yang digemarinya.
Strategi variety show ini mengundang bintang top K-Pop nyatanya disambut baik. Bahkan kini simbiosis Running Man dan industri hiburan K-Pop telah menjadi mutualisme lantaran banyak promosi film dan album musik lewat variety show yang dipandu Yoo Jae Suk itu.
Membaca Komentar Jahat di Video-Video Youtube Kufaku
Humor yang Ringan
Hal menarik lain dari Running Man adalah humor yang ringan. Penonton mungkin akan terbahak-bahak melihat tingkah Lee Kwang Soo saat teraniaya, atau ikut menertawakan selera Ji Sik Jin yang sangat tua. Tapi, hal menarik yang selalu terjadi di Running Man adalah gaya bercanda yang sederhana.
Member Running Man menertawakan hal-hal kecil seperti gaya busana, kehidupan sehari-hari atau kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi pada saat penayangan.
Produser acara juga membiarkan member bermain curang lantaran itu adalah bagian permainan. Tak jarang tayangan kecurangan ini menjadi sesuatu yang kocak.
Pernah di salah satu episode Kang Gary dan Lee Kwang Soo diberi misi oleh produser. Saat hendak mendapat bisikan tiba-tiba kamera menyorot ke wajah Gary terlalu dekat. Gary lantas menegur kameramen yang lantas menjadi adegan yang cukup kocak. Humor-humor ringan seperti ini yang membuat penggemar Running Man betah.
Tantangan yang Variatif
Running Man selalu menampilkan tantangan yang berbeda setiap episodenya. Banyak misi baru yang diambil dari permainan-permainan populer dari berbagai belahan dunia. Kadang akan ada tantangan ekstrem yang membuat member kesulitan. Misi ini terus saja berubah dari waktu ke waktu, membuat kejutan dan menjadi menarik karena variasinya.
Siapa sangka akan ada tantangan menyeberangi Sungai Han yang jaraknya sangat jauh. Atau misi berlari di lintasan akupuntur. Ada pula misi bertukar tubuh dan misi memanfaatkan power dari superhero fantasi. Reaksi terkejut dari member saat mendengar misi aneh akan menjadi tontonan yang cukup kocak.
Spontan dan Apa Adanya
Berapa banyak penggemar Running Man yang menjadikan Song Ji Hyo wanita idaman karena kejujurannya. Ji Hyo tak jarang menampilkan wajah polos tanpa makeup atau ekspresi spontannya saat disorot kamera ketika baru bangun tidur.
Keluguan Kang Gary dan tingkah aneh Lee Kwang Soo juga kerap mengundang perhatian. Belakangan member baru, Jeon So Min, juga kerap tampil dengan celetukan-celetukan aneh yang agak mesum. Semua tampil secara spontan.
Meskipun tak secara vulgar menunjukkan karakter asli, banyak adegan spontan di Running Man yang sering dibicarakan penggemarnya. Adegan-adegan spontan ini yang terus bertahan dari Running Man dari masa ke masa dan menjadi daya tarik.
Running Man juga mengungkap banyak fakta-fakta menarik dari bintang tamu yang hadir. Kadang muncul cerita-cerita baru yang tak pernah didengar di tempat lain.
Lucu-Lucu Romantisnya Monday Couple Bikin Fans Running Man Kangen
Totalitas Dalam Banyak Hal
Komitmen yang besar dan etos kerja para member dan kru produksi adalah kunci sukses Running Man. Mereka selalu menampilkan yang terbaik, merancang setiap misi secara matang, dan menampilkan pertunjukan yang hampir tanpa cela.
Member juga selalu hadir dalam setiap tayangan. Kim Jong Kook di salah satu episode saat syuting di luar negeri pernah tidak hadir karena cedera. Namun, setelah dalam proses penyembuhan, artis yang juga penyanyi top ini lantas datang dalam kondisi terpincang-pincang.
Totalitas semacam ini yang selalu diperlihatkan setiap member.
“Tidak ada yang belum kami lakukan. Masalahnya dengan program lama adalah tidak ada yang baru karena sudah berlangsung begitu lama. Ketika ide baru muncul, produser harus melihat ke belakang dan melihat apakah itu sudah atau belum. Termasuk ide yang belum pernah dilakukan karena suatu alasan,” kata produser Running Man, Gong Hee Chul , dilansir dari Koreaboo, 10 April 2019.
Konsisten dan Berkesinambungan
Tak banyak variety show yang mampu bertahan hingga hampir satu dekade tanpa jeda. Relaity show Korea Selatan lain, Infinity Challenge, bisa bertahan cukup lama, tapi tak selama Running Man.
Running Man adalah tayangan variety show yang selalu menjaga ritme tayangan. Sekali dua kali tampil garing tak masalah, tapi Running Man selalu kembali hadir dengan tantangan-tantangan baru yang seru. Konsistensi ini juga menjadi daya tarik lantaran akan ada kelucuan baru yang dibahas dari kejadian-kejadian di masa lampau.
Seperti baru-baru ini ketika Song Ji Hyo mengaku rindu dengan seorang pasangan hari Senin yang tentu penggemar Running Man lawas sudah tahu siapa itu. Pernyataan Ji Hyo ini diungkapkan setelah melihat kedekatan member baru, Jeon So Min dan Yang Se Chan.
Permainan Lepas Nametag
Harus diakui banyak penggemar Running Man yang jatuh cinta karena permainan melepas nametag. Inilah permainan yang menjadi ciri khas Running Man. Permainan ini sudah muncul di episode perdana dan terus dipertahankan dari waktu ke waktu.
Permainan lepas nametag mengharuskan satu member melepas nametag yang ada di punggung member lain. Mereka akan mengejar satu sama lain untuk mendapat nametag lawan. Permainan ini hadir dengan banyak variasi. Bahkan ada permainan melepas nametag tanpa melakukan sentuhan fisik.
Namun, sekarang intensitas permainan ini dikurangi setelah member Running Man yang mulai berumur. Desakan penggemar dan kekhawatiran banyak pihak membuat Running Man tampil dengan format baru dan mengurangi intensitas permainan fisik yang berat.
Hey Fans K-Pop, Kata Ustaz Baequni Korean Wave Itu Agenda Dajjal