5 Provinsi Ini Punya Penderita Baru HIV dan AIDS Tertinggi

Jumlah kasus HIV yang dilaporkan terus meningkat setiap tahun. Sementara jumlah AIDS relatif stabil.

JEDA.ID–Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat selama 2018 lalu terdapat 46.659 penderita baru HIV dan 10.190 kasus baru AIDS di Indonesia. Sejak 1987-2018, Kemenkes mencatat ada 114.065 kasus AIDS di Indonesia.

Jumlah kasus HIV yang dilaporkan terus meningkat setiap tahun. Sementara jumlah AIDS relatif stabil. Hal ini menunjukkan keberhasilan bahwa semakin banyak orang dengan HIV /AIDS (ODHA) yang diketahui statusnya saat masih dalam fase terinfeksi (HIV positif) dan belum masuk dalam stadium AIDS.

HIV bisa diobati dengan antiretroviral (ARV). ARV mampu menekan jumlah virus HIV di dalam darah sehingga kekebalan tubuhnya (CD4) tetap terjaga. Sama seperti penyakit kronis lainnya seperti hipertensi, kolesterol, atau diabetes, obat ARV harus diminum secara teratur, tepat waktu, dan seumur hidup.

Berikut data penderita HIV di Indonesia seperti dikutip jeda.id dari Kemenkes, Selasa (25/6/2019).

Kasus Baru HIV 2018

1. Jawa Timur 8.608 kasus (kumulatif 43.399 kasus)
2. DKI Jakarta 6.896 kasus (kumulatif 55.099 kasus
3. Jawa Tengah 5.400 kasus (kumulatif 24.757 kasus)
4. Jawa Barat 5.185 kasus (kumulatif 31.293 kasus)
5. Papua 3.546 kasus (kumulatif 30.699 kasus)
6. Bali 2.211 kasus
7. Sumatra Utara 1.999 kasus
8. Banten 1.334 kasus
9. Sulawesi Selatan 1.174 kasus
10. Kalimantan Timur 1.126 kasus
11. Kepulauan Riau 1.033 kasus
12. Nusa Tenggara Timur 842 kasus
13. DI Yogyakarta 833 kasus
14. Kalimantan Barat 692 kasus
15. Sumatra Barat 624 kasus
16. Sulawesi Utara 555 kasus
17. Riau 539 kasus
18. Lampung 524 kasus
19. Sumatra Selatan 508 kasus
20. .Maluku 462 kasus
21. Papua Barat 380 kasus
22. Kalimantan Selatan 297 kasus
23. Sulawesi Tengah 292 kasus
24. Jambi 246 kasus
25. Kepulauan Bangka Belitung 205 kasus
26. Maluku Utara 200 kasus
27. Nusa Tenggara Barat 192 kasus
28. Kalimantan Utara 166 kasus
29. Aceh 155 kasus
30. Kalimantan Tengah 122 kasus
31. Bengkulu 107 kasus
32. Sulawesi Tenggara 106 kasus
33. Gorontalo 74 kasus
34. Sulawesi Barat 26 kasus

Kasus Baru AIDS 2018

Ilustrasi HIV/AIDS (Freepik)

1. Jawa Tengah 1.941 kasus (kumulatif 10.111 kasus)
2. Papua 1.601 kasus (kumulatif 22.538 kasus)
3. Jawa Timur 1.586 kasus (kumulatif 19.829 kasus)
4. DKI Jakarta 717 kasus (kumulatif 9.932 kasus)
5. Bali 549 kasus (kumulatif 7.990 kasus)
6. Sumatra Barat 347 kasus (kumulatif 1.958 kasus)
7. Sulawesi Selatan 337 kasus (kumulatif 3.416 kasus)
8. Sulawesi Utara 332 kasus (kumulatif 1.799 kasus)
9. Kepulauan Riau 289 kasus (kumulatif 1.573 kasus)
10. Riau 269 kasus (kumulatif 2.470 kasus)
11. Kalimantan Utara 267 kasus (kumulatif 539 kasus)
12. Jawa Barat 247 kasus (kumulatif 6.749 kasus)
13. Sumatra Selatan 246 kasus (kumulatif 1.115 kasus)
14. Banten 207 kasus (kumulatif 2.989 kasus)
15. Kalimantan Timur 171 kasus (kumulatif 1.572 kasus)
16. Sumatra Utara 149 kasus (kumulatif 4.065 kasus)
17. Lampung 143 kasus (kumulatif 892 kasus)
18. Sulawesi Tenggara 113 kasus (kumulatif 561 kasus)
19. Maluku Utara 108 (kumulatif 637 kasus)
20. Kalimantan Barat 95 kasus (kumulatif 2.695 kasus)
21. Nusa Tenggara Timur 94 kasus (kumulatif 2.059 kasus)
22. Aceh 89 kasus (kumulatif 497 kasus)
23. Maluku 68 kasus (kumulatif 729 kasus)
24. Bengkulu 55 kasus (kumulatif 415 kasus)
25. DI Yogyakarta 48 kasus (kumulatif 1.459 kasus)
26. Kepulauan Bangka Belitung 38 kasus (kumulatif 503 kasus)
27. Nusa Tenggara Barat 27 kasus (kumulatif 813 kasus)
28. Jambi 25 kasus (kumulatif 739 kasus)
29. Kalimantan Tengah 25 kasus (kumulatif 272 kasus)
30. Gorontalo 5 kasus (kumulatif 215 kasus)
31. Sulawesi Tengah 2 kasus (kumulatif 763 kasus)
32. Papua Barat 0 kasus (kumulatif 1.741 kasus)
33. Kalimantan Selatan 0 kasus (kumulatif 405 kasus)
34. Sulawesi Barat 0 kasus (kumulatif 25 kasus)