• Thu, 21 November 2024

Breaking News :

KRL Solo-Jogja Vs Tol, Mana Lebih Cepat dan Hemat?

Bila seperti KRL Jabodetabek, tarif KRL Solo-Jogja bisa sekitar Rp6.000. Saat tol beroperasi, Solo-Jogja bisa ditempuh dalam 30 menit.

JEDA.ID–Dalam waktu yang hampir bersamaan, pemerintah akan membangun infrastruktur transportasi Solo-Jogja. Kereta rel listrik atau KRL Solo-Jogja akan mulai dibangun 2020. Begitu pula dengan tol Solo-Jogja-Kulonprogo yang akan digarap pada tahun yang sama.

Pembangunan infrastruktur transportasi yang menghubungkan Solo dan Jogja tidak lepas dari kian padatnya arus lalu lintas di dua kota ini. Bila menggunakan jalan arteri, Solo-Joga bisa ditempuh sekitar 2 jam.

Bila naik Kereta Api Prameks, Stasiun Balapan Solo-Stasiun Tugu Joga ditempuh sekitar 1 jam 14 menit dengan 21 trip perjalanan dalam sehari.

Keberadaan KRL Solo-Jogja dan tol ini akan menjadi alternatif bagi masyarakat dua kota ini. Hal ini tidak lepas dari banyaknya pelaju dari Solo ke Jogja atau sebaliknya yang sering beraktivitas di dua kota itu.

Meski dua proyek besar itu belum berjalan, jeda.id akan mengalkulasikan perkiraan biaya hingga waktu tempuh KRL Solo-Jogja dan tol Solo-Jogja. Perkiraan biaya ini mengacu ke tarif tol yang berlaku saat ini dan tarif KRL atau Commuter Line di Jabodetabek.

KRL Solo-Jogja

KRL Solo-Jogja

Vending machine KRL Jabodetabek (Antara)

Wacana pembangunan KRL Solo-Jogja sesungguhnya sudah mencuat sejak 2014 lalu. Kala itu, Menteri Perhubungan yang dijabat Ignasius Jonan menyebut KRL sebagai pengganti Prameks tinggal menunggu elektrifikasi.

KRL itu akan menggantikan Prameks yang selama ini kerap kewalahan melayani lebih dari 16.000 penumpang/hari.

Setahun berselang, pengadaan tiang beton listrik aliran atas (LAA) dilakukan senilai Rp21,7 miliar. Ribuan tiang beton LAA untuk proyek KRL sempat disimpan di Stasiun Jebres, Solo.

Pada 2017, PT KAI menyebutkan biaya elektrifikasi untuk kepentingan KRL Solo-Jogja butuh anggaran Rp900 miliar atau sekitar Rp15 miliar per kilometer.

Sebagaimana dikutip dari Solopos.com, situs LPSE Kemenhub, Minggu (18/8/2019), menyebut Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Tengah mulai melelang konstruksi pembangunan LAA untuk relasi Jogja-Solo.

Tender tersebut merupakan tender ulang karena sebelumnya sudah ditawarkan. Ada 13 paket proyek yang ditawarkan dengan nilai bervariasi Rp35 miliar hingga Rp53 miliar. Bila ditotal nilai pembangunan LAA mencapai Rp530,9 miliar.

“KRL Jogja-Solo dijadwalkan beroperasi akhir 2020. Mohon doa dan dukungannya,” kata Kepala Humas Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan.

Lalu bagaimana dengan tarif dan waktu tempuhnya? Bila menggunakan asumsi tarif yang sama dengan KRL Jabodetabek, tarif KRL Solo-Jogja tidak akan terlalu mahal, bahkan lebih murah dari Prameks.

Sebagai contoh tarif KRL Bogor-Jakarta Kota sejauh 54,8 km senilai Rp6.000 per penumpang. Bila satu rombongan atau keluarga ada empat orang, biayanya sekitar Rp24.000. Bila enam orang akan menjadi Rp36.000.

Tarif KRL Jabodetabek ini murah karena ada subsidi dari pemerintah atau public service obligation (PSO). Sedangkan tarif Prameks saat ini adalah Rp8.000 yang juga tarif PSO.

Untuk waktu tempuh, Solo-Jogja dengan naik Prameks ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam 14 menit (Solo Balapan-Stasiun Tugu) dengan hanya melewati 5 stasiun pemberhentian.

Bagaimana dengan KRL? KRL diyakini akan lebih cepat bisa sekitar 40 menit. Namun, hal itu dengan catatan tidak terlalu banyak stasiun pemberhentian.

KRL Jabodetabek dengan rute Bogor-Jakarta Kota yang jaraknya mirip dengan Solo-Jogja ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam 42 menit dengan melewati 24 stasiun pemberhentian.

Bila KRL Solo-Jogja berlaku, salah satu keunggulannya adalah kemampuan mengangkut penumpang. Saat ini Prameks mampu mengangkut penumpang hingga 800 orang sekali jalan.

KRL bisa mengangkut dua kali lipatnya yaitu 1.600 penumpang. Asumsinya, ada 8 gerbong dan satu gerbong diisi maksimal 200 orang.

Tol Solo-Jogja

jalan tol

Ilustrasi proyek jalan tol (JIBI)

Wacana pembangunan tol ini mengemuka jauh-jauh hari sejak era pemerintahan Presiden Soeharto. Belasan tahun tidak terealisasi, proyek tol Solo-Jogja-Kulonprogo diharapkan akan mulai dikerjakan pada 2020.

Tol ini akan terintegrasi dengan tol Bawen-Jogja yang juga dalam proses persiapan pembangunan. Selain itu, juga akan terhubung dengan tol Trans-Jawa di Solo.

”Setelah ditetapkan, disosialisasikan, kemudian ganti rugi lahan. Pada 2020 proyek bisa bisa berjalan. Pada 2021 sudah bisa untuk tol,” jelas Sekda Pemprov Jateng Sri Puryono sebagaimana dikutip dari Solopos.com.

Panjang tol Solo-Jogja ini sekitar 54 kilometer. Bila sampai Kulonprogo panjangnya sekitar 92 kilometer. Bila menggunakan asumsi rata-rata tarif tol yang saat ini berlaku Rp1.000/kilometer, tarif tol Solo-Jogja akan sekitar Rp50.000-Rp60.000.

Misal dalam satu mobil atau rombongan berisi empat orang, biaya per orangnya sekitar Rp12.500-Rp15.000. Bila dalam satu mobil jumlah penumpangnya lebih banyak, biaya per orangnya akan jauh lebih murah.

Biaya ini belum termasuk biaya untuk bahan bakar minyak karena konsumsi BBM tiap kendaraan sangat beragam.

Bagaimana dengan waktu tempuhnya? Bila melewati jalan arteri Solo-Jogja, waktu tempuh bisa sekitar 2 jam. Bila tol Solo-Jogja sudah beroperasi, waktu tempuhnya bisa sekitar 40 menit dengan asumsi kecepatan rata-rata 80 kilometer/jam.

Bila lebih pelan dengan kecepatan 60 km/jam, waktunya sekitar 1 jam. Namun, bila ngebut dengan kecepatan 100 km/jam, Solo-Jogja via tol bisa ditempuh sekitar 30 menit.

Itulah gambaran bila KRL Solo-Jogja dan tol Solo-Jogja beroperasi. Bila dilihat secara umum, tol akan lebih mahal, namun bisa jadi lebih cepat. Sedangkan KRL akan jauh lebih murah dengan waktu tempuh yang bisa jadi tidak terlalu lama.

Tentunya tiap moda transportasi yang dipilih memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Yang pasti, dengan akan beroperasinya KRL Solo-Jogja dan tol Solo-Jogja, masyarakat semakin memiliki banyak pilihan.

Ditulis oleh : Danang Nur Ihsan

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.