Prevalensi osteoporosis dari tahun ke tahun semakin meningkat sehingga bisa menjadi ancaman serius bagi pembangunan kesehatan nasional.
JEDA.ID-Mencegah osteoporosis tentu lebih penting daripada mengobati osteoporosis. Cara mencegah osteoporosis juga cukup mudah dan murah. Tips kesehatan kali ini membahas tips mencegah osteoporosis.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, menyebut prevalensi osteoporosis dari tahun ke tahun semakin meningkat sehingga bisa menjadi ancaman serius bagi pembangunan kesehatan nasional karena osteoporosis dapat menyerang siapa saja, tidak terkecuali pada anak muda.
“Namun bila masyarakat mengabaikannya, maka sudah dapat dipastikan kasusnya terus bertambah dari hari ke hari,” ujar Achmad Yurianto seperti dikutip dari detikcom, Selasa (20/10/2020).
Makan Nasi Tiga Kali Sehari Picu Diabetes? Cek Faktanya
Achmad mengatakan berdasarkan data Perosi pada 2013 prevalensi osteoporosis pada wanita antara usia 50-70 tahun adalah 23%, pada wanita usia lebih dari 70 tahun lebih dari 70 tahun adalah 53%.
Sementara itu prevalensi patah tulang panggul adalah 119 dari 100.000 populasi. Kemudian di tahun 2010 insiden patah tulang paha atas sekitar 200 di antara 100.000 kasus wanita dan pria di atas usia 40 tahun.
Melihat data tersebut, Achmad menyebut perlu upaya serius serta inovasi yang melibatkan semua pihak agar osteoporosis bisa dicegah. Ia pun mengapresiasi kegiatan senam virtual osteoporosis yang diselenggarakan secara virtual oleh Perwatusi pada Hari Osteoporosis Nasional 2020, Selasa (20/10/2020).
4 Camilan Sehat ini Bikin Imunitas Tubuh Kuat
Ketua Bidang Pendidikan & Pelatihan Perhimpunan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi), Ade Tobing, memaparkan pencegahan osteoporosis bisa dilakukan dengan 3 hal utama, yakni bergerak, mengonsumsi kalsium, dan paparan sinar matahari.
“Pencegahan osteoporosis itu gampang-gampang sulit ya, bagi orang mau bergerak oke lah karena aktivitas fisik itu nomor satunya,” kata Ade dalam acara virtual melalui aplikasi zoom bertajuk Hari Osteoporosis Nasional 2020 yang diselenggarakan Perwatusi, Selasa (20/10/2020).
Hal kedua yang perlu diperhatikan untuk mencegah osteoporosis, menurut Ade, adalah asupan nutrisi, khususnya kalsium. Menurutnya, kalsium adalah nutrisi penting untuk mencegah osteoporosis dan sumbernya banyak tersedia di Indonesia.
“Kalsium banyak di Indonesia, seperti sayuran hijau, ikan-ikanan, banyak sekali daripada sumber kalsium. Kacang-kacangan, tahu, tempe, itu sumber kalsium. Ikan teri, itu semua sumber kalsium,” papar Ade lebih lanjut.
Ade mengatakan jangan lupa untuk selalu memastikan tubuh terpapar sinar matahari. Sinar matahari adalah sumber vitamin D yang tentunya sangat baik untuk kesehatan tulang.
“Nah yang satu lagi, jangan lupa setiap hari harus terpapar sinar matahari boleh pagi, boleh sore yang aman 10-20 menit,” kata Dr Ade.
6 Bahan Herbal untuk TBC, Bisa Ditemukan di Sekitar Rumah
Selain ketiga hal tersebut, Ade menerangkan, cara mencegah osteoporosis lainnya, seperti tidak minum alkohol dan tidak merokok. Kedua hal tersebut merupakan faktor risiko yang bisa menimbulkan osteoporosis.
Ketua Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), Fiastuti Witjaksono, menyebut beberapa faktor risiko osteoporosis adalah faktor risiko yang bisa dicegah, di antaranya pola makan yang buruk, kekurangan kalsium, kekurangan vitamin D, mengonsumsi makanan ringan, risiko tinggi seperti minum soda dan makan garam berlebihan. Pencegahan bisa dilakukan dengan rutin melakukan aktivitas fisik di bawah arahan instruktur.