Saat berada di luar ruangan dan harus melepas masker, ketahui cara aman menyimpan masker agar masker tidak hilang.
JEDA.ID-Pemakaian strap mask atau tali masker dianggap praktis untuk menyimpan masker supaya tidak hilang. Ketika harus membuka masker, pengguna cukup menggantungkan masker di leher dengan bantuan tali tersebut.
Cara ini juga dianggap lebih praktis untuk menyimpan masker saat kita hendak makan di restoran misalnya. Namun ternyata pemakaian tali masker bukan cara tepat untuk menyimpan masker. Para ahli mengatakan penggunaan tali justru berisiko menularkan virus. Saat digantung, masker akan mengenai pakaian, yang bisa jadi terkontaminasi virus.
“Naik turunnya masker itu yang kita khawatirkan, terlebih jika jari-jari kita menyentuh bagian luar masker,” kata etua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purn) Alexander K. Ginting, belum lama ini.
Padahal ada saat di mana orang-orang butuh melepas masker, terutama ketika makan. Saat berada di luar ruangan dan harus melepas masker, seharusnya ada cara aman menyimpan masker agar masker tidak hilang. Lalu bagaimana cara aman menyimpan masker? Simak ulasannya di info sehat dan tips kesehatan kali ini.
Baca Juga: Panjat Sosial Marak di Medsos, Kenali Ciri-Cirinya
Ahli penyakit menular di Stanford Health Care, Anne Liu, mengatakan jika masker dilepas dan tak bisa langsung dicuci karena masih berada di luar rumah, simpan masker kain yang sudah dilipat ke dalam plastik kedap udara. Maka ada baiknya bila kamu juga menyediakan kantong plastik dengan klep penutup yang kedap udara.
Selain kantong plastik, disarankan untuk membawa kantong kertas cokelat sebagai tempat menyimpan masker dengan aman jika berada di luar rumah.
“Kantong sandwich kertas cokelat mungkin ide yang bagus untuk disimpan karena berpori,” kata Liu dikutip dari Allure.
Hal penting yang juga harus diperhatikan adalah cara melepas masker. Pastikan tangan tidak menyentuh bagian luar masker dan selalu bersihkan permukaan tangan sebelum melepas masker.
Mengenai hal tersebut, dokter jantung yang juga influencer kesehatan dari RS Siloam Karawaci, Vito A. Damay, melihat strap masker bisa membantu penggunanya.
“Iya sebenarnya pakai strap tidak apa-apa menurut saya pribadi sih, asal disterilkan. Strap masker sebenarnya membantu untuk bisa mengencangkan masker agar pas di wajah,” terang Vito seperti dikutip dari detikcom, Selasa (23/2/2021).
Vito membenarkan jika masker tidak boleh digantungkan dengan strap. Ia menyarankan agar masker lebih baik diletakkan di dalam kantong plastik atau di dalam saku saja. Untuk melepaskan masker, Vito menyarankan mencuci tangan dahulu dengan handsanitizer dan ambil masker dari kaitan dibelakang telinga, lalu cuci tangan lagi.
Baca Juga: Mengenal Tali Masker yang Jadi Sorotan Satgas Covid-19
Selain masker yang umum digunakan, sekarang banyak banget yang memilih reusable mask alias masker yang dipakai lagi. Nah buat masker yang dipakai lebih dari satu kali ini, ada baiknya mulai memahami dengan baik cara membersihkannya.
Dikutip laman Popular Science, ada tiga cara yang dapat dijadikan panduan untuk membersihkan reusable mask. Dikutip dari Liputan6.com, Rabu (24/2/2021), berikut ini cara membersihkan reusable mask yaitu:
Dengan Cara Direbus
Sesederhana ini. Kamu dapat membersihkan masker dengan membiarkannya direbus di dalam air mendidih selama menit. Seorang ahli mikrobiologi dan profesor di Universitas Carolina Utara di Chapel Hill, Rachel Noble, menjelaskan memang ada kekurangannya ketika merebus masker. Adalah kain yang cepat rusak, setelah beberapa kali digunakan.
Oleh karena itu, untuk memastikan ketebalan serat masker, Noble menyarankan untuk mengarahkan masker kain ke cahaya dan periksa, apakah ada lubang kecil yang muncul karena kain mengalami penipisan serat.
Maka dari itu, lanjut Noble, jika menggunakan cara ini, dia merekomendasikan hanya mencuci masker kain ini nggak lebih dari 10 kali.
Bersihkan di Mesin Cuci
Mencuci masker yang digabungkan dengan pakaian lain dan dimasukkan ke dalam mesin cuci sebenarnya nggak masalah. Justru mencuci masker menggunakan deterjen, bukan sekadar menghilangkan noda tapi juga kuman dan bakteri yang menempel.
Namun saat mencuci menggunakan mesin cuci, Noble menyarankan agar masker diberi lapisan tambahan, seperti kantong pelindung pakaian. Lalu saat proses pengeringan, biasanya suhu yang antara 48 derajat Celcius-60 derajat Celcius.
Baca Juga: Bitcoin Jadi Mahar Pernikahan di Indonesia, Begini Ceritanya
Namun World Health Organization dan UK National Health Service merekomendasikan suhu pengeringan di mesin cuci adalah 60 derajat celcius karena terbukti efektif mengurangi virus yang menempel di maskermu. Lakukan selama 5-10 menit.
Bersihkan Manual
Jika tidak ada mesin cuci atau tidak ingin merebus maskermu, kamu bisa mencuci secara manual kok. Noble menyarankan untuk merendam masker selama lima menit dalam larutan satu sendok teh pemutih untuk setiap satu liter air panas.
Pemutih ini bekerja sebagai sanitasi. Namun yang harus diingat, pemutih biasanya meninggalkan konsentrasi tinggi dan bahan kimia pada kain. Nah untuk menghilangkan sisa pemutih, bilas masker dengan air bersih selama 10-15 detik. Rendam selama lima menit, dan jemur maskermu.
Nah untuk hasil maksimal, kamu bisa menggunakan pemutih yang mengandung bahan hypochlorite 10% untuk membasmi kuman dan bakteri.