• Thu, 21 November 2024

Breaking News :

Tak Berkategori

Ternyata Lari Enggak Bisa Menurunkan Berat Badan, Kok Bisa?

Ternyata olahraga lari enggak bisa menurunkan berat badan seseorang. Terus olahraga apa yang bisa bikin bobot seseorang turun?

JEDA.ID — Kerap dilakukan masyarakat, ternyata olahraga lari enggak bisa menurunkan berat badan seseorang. Kok bisa ya?

Padahal olahraga satu ini banyak digandrungi oleh semua kalangan. Selain murah, lari mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Resep Wedang Pejuh Khas Kudus, Katanya Bisa Atasi Pegal-pegal

Namun, olahraga lari enggak bisa menurunkan berat badan apabila seseorang tetap makan dalam jumlah banyak dan tidak terkontrol.

Hal tersebut dibenarkan oleh seorang fisioterapis Timnas Indonesia, Ibo. Ia mengatakan untuk menurunkan berat badan harus mengombinasikan antara olahraga lari dengan jumlah nutrisi yang masuk dalam tubuh seseorang.

Ini Rahasia Malam Pertama Biar Hot dan Berjalan Sukses

“Lari sebenarnya adalah olahraga yang paling jelek untuk olahraga. Lari itu tidak menurunkan berat badan tapi yang terjadi badan kita mengecil. Mitos yang orang pikirkan adalah kalau mau kurus itu lari. Namun, sebenarnya harus ada kombinasi antara lari dengan nutrisi. Lebih bagus untuk menurunkan berat badan arahnya ke strength training yang tidak membuat badan besar,” terang Ibo kepada Okezone.com.

Meski enggak bisa menurunkan berat badan, olahraga lari ternyata bisa membantu meningkatkan suasana hati, memperbaiki kualitas tidur dan baik untuk kesehatan jantung.

6 Cara Diet Mencegah Kanker, Mau Coba?

Ilustrasi sepatu lari (Freepik)

Ilustrasi sepatu lari (Freepik)

Bukan Lari, Tapi HITT

Dilansir Detik.com, jika lari enggak bisa menurunkan berat badan, ternyata ada olahraga lain yang bernama High – Intensity Interval Training (HITT) yang cocok untuk membantu program diet seseorang.

HITT sangat dikenal oleh orang-orang pengejar berat badan ideal. Olahraga satu ini mengombinasikan antara latihan kekuatan, bersepeda, atau olahraga kardio, termasuk lari dengan intensitas tinggi yang dilakukan dalam waktu singkat, sekitar 10-20 menit saja.

Jangan Asal Pakai! Masker Wajah Bisa Bikin Perempuan Keriput!

Pola olahraga ini berawal dari intensitas sedang, kemudian tinggi secara bergantian dalam interval waktu yang telah ditentukan.

Contoh latihan HITT ini adalah sebagai berikut, sebagaimana dikutip dari situs kesehatan Hellosehat.com.

Kenali Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Protein

Anda bisa melakukan pemanasan jogging ringan selama 5 – 10 menit. Kemudian, dilanjutkan dengan lari sprint sekitar 15 – 20 detik dan terakhir Anda bisa berjalan santai selama 60 – 90 detik.

Ulangi cara tersebut sebanyak lima sampai 10 kali sesuai dengan kapasitas tubuh Anda.

Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Meningkat Selama Pandemi

Hindari Tergesa-Gesa, Ini 7 Cara Menjalani Hidup Lebih Santai

Tips Diet 

Ditulis oleh : Nugroho Meidinata

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.