Beberapa pulau terluar di Indonesia memiliki keindahan yang membuat penasaran. Pesona keindahan bawah laut memikat banyak wisatawan.
JEDA.ID–Indonesia memiliki 111 pulau terluar yang berbatasan dengan negara lain. Pulau-pulau terluar itu membentang dari Aceh sampai Papua dan dari Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Beberapa pulau terluar di Indonesia memiliki keindahan yang membuat penasaran. Misalnya Kota Sabang di Pulau Weh, Aceh. Sabang memiliki lima pulau besar dan kecil, yakni Pulau Weh sebagai pulau terbesar.
Kemudian ada Pulau Rubiah, Pulau Klah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo. Jumlah penduduk di kawasan ini sekitar 26.000 jiwa.
Sabang merupakan kota kecil yang indah dengan struktur tanah berbukit-bukit sehingga warga setempat menyebut kota Sabang dengan dua nama yaitu kota bawah dan kota atas.
Sebagaimana dikutip dari laman Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Rabu (18/9/2019), disebutkan Sabang berbatasan langsung dengan tiga negara yaitu Malaysia, Thailand dan India.
Sabang merupakan sebuah daerah yang sangat unik bagi Indonesia. Di sinilah para pengunjung bisa menemukan tugu Nol Kilometer yang merupakan cikal bakal istilah “Dari Sabang sampai Merauke”.
Pulau Weh yang termasuk pulau terluar bersama empat pulau lainnya kini menjelma menjadi destinasi wisata bahari Indonesia yang menawarkan surga bagi para penyelam.
”Di sini wisatawan dapat menikmati alam bawah lautnya dengan menyelam untuk menemukan ratusan spesies ikan dan kekayaan terumbu karang alami yang bukan ditanam atau budi daya,” tulis BNPP.
Pesona keindahan Sabang menawarkan keelokan garis pantai yang indah, air laut nan biru dan bersih serta pepohonan nan hijau. Bukan hanya wisata bahari saja dapat ditemukan di Sabang.
Terdapat gunung, danau, pantai, laut, serta hutannya yang masih alami dan terjaga menunggu dikunjungi. Belum lagi interaksi wisatawan dengan masyarakat setempat akan memberikan pengalaman yang berkesan.
Perairan di Sabang merupakan tempat bertemunya Samudera Hindia dan Selat Malaka. Saat ini pun Sabang memperlengkapi atraksi wisatanya dengan penyelengaraan Sabang International Regatta.
Prioritas Nasional
Ada juga Kepulauan Anambas di Kepulauan Riau yang juga merupakan pulau terluar. Ada lima pulau terluar yaitu Pulau Tokong Berlayar, Pulau Tokong Nanas, Tokong Malang Biru, Pulau Mangkai, dan Pulau Damar yang semuanya termasuk 50 destinasi wisata nasional.
Misalnya Pulau Tokong Berlayar. Pulau ini hanya berupa bebatuan yang tersusun secara alami. Namun, pemandangan alam bawah laut di tempat itu sangat bagus.
”Saking bagusnya banyak wisatawan asing yang berkunjung ke sana untuk melakukan diving,” ungkap Sekretaris Bappeda Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Rasyid sebagaimana dikutip dari laman KKP.
Ada juga Pulau Tokong Nanas yang keindahan alam bawah laut yang tidak kalah dengan pulau-pulau lainnya. Pulau seluas 3,1 hektare itu belum ada penghuninya. Meski belum ada penghuninya, pulau tersebut tetap dijaga karena bagian NKRI.
Pulau-pulau terluar di Nusa Tenggara Timur juga tidak kalah memesona. NTT memiliki 443 daerah tujuan wisata (DTW) di antaranya Labuan Bajo yang merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas nasional.
Ada juga Resort Nihiwatu yang terpilih sebagai resort terbaik dunia. Pulau Sumba merupakan pulau terbaik dunia dan Taman Nasional Matalawa yang menjadi taman burung spesies langka, dan Alor-Rote yang lokasinya berada di jalur cruise dan yacht.
Asdep Penataan Ruang Kawasan Perbatasan BNPP Agus Irawan mengatakan saat ini telah dipetakan sejumlah wilayah potensial dalam mengembangkan kawasan perbatasan di NTT. Tercatat keseluruhan mencakup 88 kecamatan di 12 kabupaten/kota dan ada 3 PKSN (Kefamenabu, Atambua, dan Kalabahi).
“Penyusunan masterplan kawasan ekonomi di perbatasan negara pada 2018 menetapkan bahwa PLBN Motamasin dan WINI menjadi kewenangan BPIW atau Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah PUPR dan PLBN Motaain menjadi kewenangan Bappenas,” kata Agus Irawan di laman Kemenpar.
Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi menyatakan pengembangan pulau terluar perlu melibatkan semua kalangan termasuk swasta agar ada percepatan pengembangan di wilayah-wilayah ini.