Logo baru Gojek ini dapat diartikan berbagai macam, mulai dari ojek, simbol lokasi di aplikasi peta, sampai interpretasi pengendara motor yang memakai helm.
JEDA.ID–Penyedia aplikasi transportasi online Gojek merilis logo baru perusahaan mereka. Logo baru Gojek yang diberi nama Solv berbentuk bulatan.
Sebagaimana dikutip dari laman gojek.com, Solv berangkat dari mimpi Gojek yang ingin membantu memudahkan kehidupan orang banyak melalui teknologi.
”Gojek sekarang sudah menjadi simbol yang lebih besar dari ojek. Gojek bukan lagi hanya ride hailing atau pembayaran, tapi gabungan dari semua,” kata CEO Grup Gojek, Nadiem Makarim, saat konferensi media di Jakarta, Senin (22/7/2019).
Logo Gojek sebelumnya simbol motor ojek. Saat ini, logo Gojek berupa lingkaran besar yang tidak tertutup di luar dan bulatan kecil di dalamnya.
Nadiem menyebut logo itu terinspirasi dari roda ojek motor, layanan awal Gojek. Namun, logo baru Gojek ini dapat diartikan berbagai macam, mulai dari ojek, simbol lokasi di aplikasi peta, sampai interpretasi pengendara motor yang memakai helm jika dilihat dari atas.
Nadiem menceritakan penggantian logo Gojek sudah dipikirkan sejak setahun belakangan. Meski berganti logo, tidak ada perubahan dalam model bisnis.
Logo baru Gojek juga tidak berpengaruh terhadap investasi mereka untuk atribut seragam, mencakup jaket dan helm. Menurut Nadiem, secara berkala mereka menyediakan jaket dan helm untuk para mitra setelah beberapa waktu digunakan.
Gojek saat ini ingin berganti citra dari layanan ride hailing dan pembayaran menjadi aplikasi super yang berbasis tiga hal. ”Gojek saat ini adalah ekosistem dari tiga aplikasi super yang menggerakkan manusia, barang, dan uang,” kata salah seorang pendiri Gojek, Kevin Aluwi.
Saat ini Gojek tengah beradu kuat dengan Grab untuk menguasai pasar di Asia Tenggara. Terakhirm Visa Inc. telah bekerja sama dengan Gojek guna mendorong pengembangan sistem pembayaran digital di seluruh Asia Tenggara.
Investasi Visa
Dilansir melalui Bloomberg melalui keterangan dari kedua perusahaan, jaringan pembayaran terbesar dunia tersebut telah menginvestasikan dana di Gojek dalam putaran penggalangan dana seri F yang sedang berlangsung.
Langkah ini menyusul pengumuman Gojek beberapa waktu lalu yang telah mendapatkan pendanaan dari Siam Commercial Bank Plc., Mitsubishi Motors Corp., Mitsubishi Corp., dan Mitsubishi UFJ Lease & Finance Co. Thailand.
Direktur Regional Visa Asia Pasifik Chris Clark mengatakan kedua perusahaan memiliki tujuan bersama untuk membawa layanan keuangan formal kepada konsumen yang belum memiliki akses untuk memiliki rekening dan layanan perbankan, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah.
Menurut CB Insights, Gojek saat ini bernilai US$10 miliar dan menyediakan lebih dari 20 jenis layanan berdasarkan permintaan melalui platformnya, dari pengiriman makanan hingga pembayaran digital.
Sebagaimana dikutip dari Bisnis.com, Chairman of Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Osamu Masuko mengatakan bisnis otomotif telah berubah sangat cepat. Pada 100 tahun lalu perusahaan otomotif berada pada zona nyaman dengan memproduksi kendaraan dan memasarkannya.
Masuko menuturkan MMC juga ”menitipkan” salah satu orangnya di Gojek untuk mempelajari semua kemungkinan baru untuk solusi mobilitas masa depan. Salah satu yang dipelajari ialah inovasi untuk menjawab kebutuhan generasi milenial.
MMC tidak bisa mengumumkan besaran nilai investasi yang disuntikan kepada Gojek. Namun, investasi tersebut perlu dilakukan untuk menjawab kebutuhan di masa depan.