Gojek Indonesia terpilih menjadi salah satu mitra pemerintah serta bank-bank BUMN untuk program penyaluran kredit bagi UMKM.
JEDA.ID-– Gojek Indonesia terpilih menjadi salah satu mitra pemerintah serta bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himbara untuk program penyaluran kredit bagi sektor UMKM yang dikemas dalam produk DigiKu.
Fasilitas pinjaman dengan bunga ringan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga kinerja UMKM di tengah pandemi Covid-19. Mengingat kontribusinya yang besar terhadap perekonomian nasional.
Chief Public Policy and Government Relations Gojek Shinto Nugroho mengatakan bagi Gojek, bergabungnya perusahaan itu dalam program DigiKu yang diluncurkan oleh Kemenko Maritim dan Investasi bersama Himbara merupakan salah satu bentuk kontribusi startup anak bangsa ini mensukseskan inisiatif Bangga Buatan Indonesia.
“Sejak awal Mei lalu, Gojek terus berpartisipasi aktif mengkampanyekan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan berbagai Kementerian dan Instansi. Kolaborasi dengan Himbara kali ini merupakan perluasan dari komitmen kami membantu jutaan UMKM yang terdampak pandemi supaya mereka bisa bangkit, dan maju bersama Gojek menggerakkan perekonomian Indonesia,” ujarnya, Minggu (19/7/2020) seperti dilansir Bisnis.com.
Survei Unicef: 30 Persen Anak Alami Kekerasan Verbal Saat Belajar Daring
Kolaborasi dengan BRI
Shinto melanjutkan pada program DigiKu, Gojek sudah berkolaborasi dengan BRI, salah satu bank Himbara untuk menyediakan akses fasilitas pinjaman bunga ringan kepada mitra pengusaha termasuk pengemudi.
Situasi pandemi sangat mempengaruhi pendapatan mitra kami, sehingga fasilitas pinjaman bunga ringan ini akan membantu meringankan beban keuangan mereka. Khususnya bagi UMKM, fasilitas yang diberikan diharapkan mampu untuk menjaga perputaran usaha sekaligus menangkap kesempatan baru.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas upaya gotong royong Bank BRI dan Pemerintah yang telah memberikan fasilitas pinjaman khusus dirancang bagi mitra UMKM kami agar mereka bisa maju bersama ekosistem Gojek,” ungkapnya.
Ketua Umum Himbara yang juga menjabat Dirut Bank BRI Sunarso mengatakan jika kerja sama dengan Gojek di produk DigiKU ini merupakan penguatan kerja sama yang dijalin bank plat merah itu dengan Gojek dan beberapa platform digital lainnya, seperti Tokopedia dan Shopee.
Sejak Mei 2020, Sunarso mengakui jika Bank BRI sebenarnya telah menggandeng Gojek dan platform digital lainnya dalam rangka membuka akses pengajuan KUR lewat channeling online. Fasilitas KUR yang ditawarkan hingga maksimal Rp50 juta, dengan tenor maksimal 3 tahun.
Seleksi
Gojek Indonesia menyebut skema penyaluran kredit UMKM yang dilaksanakannya berupa seleksi awal dan keputusan pemberian kredit dikembalikan kepada perbankan BUMN yang menjadi penyalur utama, dalam hal ini Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Head of Corporate Communications Gojek Indonesia Audrey Petriny mengatakan proses pengajuan pinjaman bunga ringan akan melalui analisa serta persetujuan akhir dari pihak Bank BRI.
“Dalam hal ini, Gojek membantu proses seleksi awal melalui pre-screening calon debitur menggunakan beberapa kriteria dasar, kemudian calon debitur yang lolos tahap ini akan diajukan ke Bank BRI untuk proses assessment dan analisa kredit sesuai prosedur,” jelasnya kepada Bisnis.com, Selasa (21/7/2020).
Cari Alat Penunjang WFH? Ini Rekomendasi Smartphone Rp1 Jutaan Terbaik
Proses Penyaluran
Lebih lanjut, ketika mitra Gojek terpilih sebagai debitur, maka Bank BRI akan melanjutkan proses penyaluran pinjaman langsung ke debitur yang bersangkutan tanpa melalui Gojek. Dengan demikian, pertanggungjawaban kredit terjadi antara mitra langsung dengan perbankan.
Gojek dan Bank BRI telah mengumumkan bahwa program pinjaman bunga ringan memasuki masa tahap awal. Pada tahap ini Bank BRI telah menawarkan fasilitas pinjaman tersebut ke sejumlah mitra GoRide dan GoCar yang berdomisili di area Jabodetabek dan telah melalui pre-screening terlebih dahulu.
Adapun, lanjutnya, untuk mitra usaha GoFood yang memenuhi persyaratan perbankan yang ditetapkan Bank BRI, Bank akan menawarkan bantuan pinjaman sampai dengan Rp20 juta, dengan tenor selama 24 bulan, dengan keringanan biaya pembayaran pada 3 bulan pertama.
Sementara, untuk mitra driver GoRide dan GoCar, fasilitas pinjaman yang ditawarkan adalah Rp5 juta dengan tenor pinjaman selama 24 bulan dimana mitra driver akan mendapatkan keringanan bebas bayar selama 3 bulan pertama.
Adapun sebagai mitra dalam program DigiKu, Gojek juga akan menyediakan informasi bagi Himbara dan pemerintah untuk mendukung penyaluran kredit yang tepat bagi UMKM. Ini mengingat salah satu tantangan yang dihadapi dalam penyaluran kredit pada UMKM adalah keterbatasan data transaksional dan kesehatan usaha mereka serta aset untuk dijaminkan.