• Sat, 27 April 2024

Breaking News :

Redakan Diare Dengan Minuman Ini

Tak ada salahnya Anda coba bahan alami untuk redakan diare. Lalu minuman apa saja yang bisa redakan diare? Simak ulasannya.

JEDA.ID—Sebelum memilih obat berbahan kimia untuk redakan diare, tak ada salahnya Anda coba bahan alami untuk redakan diare. Sebagai pertolongan pertama, Anda bisa mencoba sejumlah minuman ini untuk redakan diare.

Diare merupakan kondisi yang dapat menyerang siapa saja dan bisa bertahan selama beberapa hari, sehingga mengganggu aktivitas. Diare tidak boleh dianggap remeh. Sebab, diare juga bisa bertambah parah, bahkan menyebabkan kematian karena kekurangan cairan tubuh.

Tapi jangan khawatir, karena sebenarnya minuman-minuman ini bisa meredakan diare. Karena mudah ditemukan dan bisa dibuat sendiri minuman ini cocok dijadikan pertolongan pertama untuk penderita diare.Tips kesehatan kali ini membahas aneka minuman untuk redakan diare.

Seperti yang dilansir dari Liputan6.com, Rabu (21/10/2020) minuman ini meredakan gejala tinja encer, mengurangi frekuensi buang air besar, serta mencegah risiko dehidrasi akibat diare.

1. Air Putih

Minuman untuk meredakan diare yang bisa menjadi pertolongan pertama, yaitu air putih. Minuman ini menjad salah satu sumber cairan terbaik untuk mencegah dehidrasi berlebihan saat diare. Saat diare menyerang, maka Anda perlu untuk meningkatkan konsumsi air putih lebih banyak dari biasanya.

Memulai Bisnis Kosmetik dan Perawatan Kulit Mudah dengan 5 Tips Ini

Jika Anda biasa mengonsumsi air putih 1,5 liter setiap hari, maka ketika diare konsumsi air putih perlu ditingkatkan hingga 2-2,5 liter. Dengan begitu, maka tubuh akan tetap terjaga dari risiko dehidrasi.

2. Air Kelapa

Salah satu jenis minuman untuk meredakan diare yang juga cukup dipercaya ampuh, yaitu air kelapa. Minuman ini memiliki kandungan cairan alami yang kaya akan elektrolit, terutama potasium dan magnesium. Apabila keadaan diare sedang parah, maka elektrolit did alam tubuh akan mengalami gangguan. Itulah mengapa, mengonsumsi air kelapa murni akan membantu kembalikan cairan elektrolit yang hilang.

Sebab, ketika elektrolit tubuh terganggu namun tidak segera digantikan, maka Anda bisa mengalami gejala-gejala seperti badan lemas, tangan gemetar, bahkan sulit berkonsentrasi. Bahayanya, jika gangguan elektrolit yang dialami terlanjur sangat parah, maka bisa menyebabkan gangguan jantung.

3. Jus Pisang

Selain kedua minuman di atas, konsumsi jus pisang juga bisa membantu dalam pemulihan diare. Pisang kaya akan serat dan nutrisi penting di dalamnya. Selain itu pisang juga merupakan sumber kalium yang baik. Ketika diare, maka sudah diketahui jika tubuh akan kehilangan air dan elektrolit, seperti kalium. Kalium sendiri adalah salah satu elektrolit penting yang hilang ketika diare.

Pisang juga sangat kaya akan serat larut, yang sangat baik dalam melancarkan pencernaan. Dengan mengonsumsi serat larut, maka kondisi feses akan menjadi lebih padat dan berbentuk. Itulah mengapa, dengan mengonsumsi jus pisang akan membantu dalam mengobati diare.

4. Kaldu

Kaldu sendiri dibuat dari tulang, baik ayam, sapi, dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan kaldu alami, tulang melalui proses perebusan. Ketika mengalami diare, maka air rebusan tersebut bisa berguna dalam mengatasi dehidrasi yang timbul. S

elain itu, di dalam kaldu juga terkandung protein dan asam amino, di mana sangat mudah untuk dicerna dan tidak membebani kerja usus. Lalu, kaldu juga kaya akan mineral lain seperti kalsium, fosfor, dan magnesium.

5. Buttermilk

Buttermilk merupakan salah satu produk olahan susu yang memiliki kekentalan sedang dan rasa asam. Biasanya buttermilk digunakan untuk campuran saus, adonan pancake, atau jenis kue lainnya.

Dengan konsumsi segelas buttermilk tanpa perasa apapun, maka berguna untuk menenangkan lapisan perut yang meradang. Sebab minuman ini kaya akan probiotik yang bisa meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam perut.

6. Yogurt

Yogurt merupakan salah satu sumber probiotik yang sangat baik. Yogurt dipercaya mampu mengurangi diare. Selain itu, yogurt juga cocok dikonsumsi penderita intoleransi laktosa. Sebab bakteri dalam yogurt mengubah sebagian laktosa menjadi asam laktat, dan juga menyebabkan yogurt menjadi terasa asam.

Benarkah Kantong Plastik Lebih Mengancam Lingkungan Dibandingkan Tas Kertas dan Katun?

Probiotik sendiri merupakan bakteri hidup yang befungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri jahat di usus. Bakteri hidup atau probiotik, akan mencegah dan mengurangi intensitas diare.

Bahkan dalam ulasan yang diterbitkan dalam Cochrane Database of Systematic Review pada Mei 2013 melaporkan, jika probiotik secara efektif akan mencegah diare yang disebabkan oleh bakteri jahat.

7. Jahe

Konsumsi air rebusan jahe akan membantu mengatasi rasa mual, muntah, dan diare secara efektif. Jahe sendiri bisa mencegah perkembangan bakteri penyebab diare. Sebab, di dalam jahe terdapat kandungan gingerol, yang merupakan zat bioaktif dalam jahe segar, di mana mampu menurunkan risiko infeksi pencernaan penyebab diare.

Kaya Raya, 5 Konglomerat RI Ini Tak Gengsi Makan di Kaki Lima

Bahkan ekstrak jahe sendiri akan berguna untuk menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri. Selain itu, jahe juga efektif melawan mual akibat diare.

8. Cairan Oralit

Cairan oralit merupakan salah satu jenis minuman untuk meredakan diare yang bisa dibeli di apotek atau dibuat sendiri di rumah. Cairan ini dapat mencegah dan mengatasi dehidrasi. Untuk membuatnya sendri di rumah, cukup menggunakan campuran air putih, garam, dan gula.

Kombinasi ketiga bahan tersebut mengandung mineral dari air putih, elektrolit dari garam, dan energi yang dibawa dari kandungan gula. Adanya garam, mampu meningkatkan pengangkutan dan daya absorbsi gula melalui membran sel. Gula dalam larutan NaCl (garam dapur) juga sangat berguna untuk meningkatkan penyerapan air pada dinding usus secara kuat, yang akhirnya membantu proses dehidrasi tubuh dapat berkurang.

Ditulis oleh : Nurdian Riyanti

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.