• Mon, 25 November 2024

Breaking News :

Perlu Tahu, Begini Cara Memakai dan Merawat Masker Kain yang Dianjurkan

Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat yang sehat diwajibkan memakai masker kain. Namun ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat memakai masker kain.

JEDA.ID-– Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat yang sehat diwajibkan memakai masker kain. Namun memakai masker kain, sebenarnya ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.

Penggunaan masker kain tidak boleh terlalu lama. Sebaiknya masker kain hanya digunakan selama empat jam saja, setelah itu harus diganti.

Demikian disampaikan pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, seperti dilansir Antaranews, Rabu (15/4/2020).

“Masker kain bagi orang yang sehat maksimal dipakai tiga sampai empat jam, setelah itu harus diganti,” kata Wiku.

Hal itu disampaikan Wiku dalam acara sosialisasi pedoman standar alat pelindung diri (APD) dan jenis-jenis tes Covid-19 di Indonesia, seperti disiarkan akun Youtube resmi BNPB.

Wiku juga mempraktikkan cara melepas masker kain penutup hidung dan mulut yang tepat.

Pertama-tama ia melepas pengait masker di telinga kanan dengan tangan kanan, kemudian melepas pengait masker di telinga kiri dengan tangan kiri.

Berikutnya ia memasukkan masker itu ke dalam kantung plastik untuk kemudian dapat dicuci dan dipakai kembali.

Setelah membuka masker dan menyimpannya ke dalam kantung plastik, Wiku tidak lupa mengingatkan agar setelah proses tersebut selesai dilakukan, proses berikutnya adalah mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

Strategi 5 Negara Tetangga yang Dinilai Sukses Menekan Pandemi Corona

Saling Mengingatkan

Bagi orang-orang yang berada di luar rumah, Wiku mengajak agar masyarakat saling mengingatkan pentingnya penggunaan masker. Baik bagi orang yang sehat, maupun bagi orang yang kurang sehat atau memiliki gejala Covid-19.

“Kita memakai masker untuk melindungi orang lain. Siapa tahu kita terinfeksi Covid-19 tapi tidak memiliki gejala. Jadi pakai masker supaya orang lain tidak tertular,” tutur Wiku.

Wiku menambahkan, masyarakat dapat mengajak bahkan memberikan masker bersih kepada mereka yang belum memakai masker saat berada di luar rumah.

Masker sempat menjadi barang langka di pasaran setelah pemerintah mengumumkan kasus positif Covid-19 pertama kali. Saat ini masker dapat kembali diperoleh dengan mudah, namun Wiku mengatakan benda itu dapat dibuat sendiri di rumah masing-masing.

Syarat minimal masker kain yang direkomendasikan Wiku adalah berbahan katun, menggunakan tiga lapis kain, kemudian disesuaikan dengan bentuk wajah.

“Yang penting adalah menutup dagu, mulut, sampai pipi,” papar Wiku.

Masker kain (bisnis.com)

Masker kain (bisnis.com)

Cara Mencuci Masker

Masker kain saat ini diwajibkan dipakai semua orang ketika ke luar rumah demi agar risiko tertular virus corona baru atau Covid-19 berkurang.

Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihannya. Untuk itu, sebaiknya rutinlah mencucinya sama seperti pakaian dalam Anda.

“Ganti setiap hari dan saat kotor,” kata Darrell Spurlock, direktur Leadership Center for Nursing Education Research, Widener University di Pennsylvania, Amerika Serikat seperti dilansir Medical Daily.

Spurlock menyarankan mencuci masker dengan air panas dan deterjen untuk memastikan virus dan kotoran keluar dari kain.

“Pencucian normal untuk masker yang terbuat dari kain pakaian, termasuk mengeringkan masker dengan panas tinggi, harusnya cukup untuk menghilangkan inokulasi virus corona,” kata dia.

Para ahli kesehatan meyakini virus corona baru dapat dengan mudah menyebar melalui tetesan atau droplet dari batuk atau bersin. Sebagian mereka berpendapat, mengenakan masker wajah di ruang publik dapat membantu mengurangi risiko pajanan atau penularan virus.

Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan masker kain cukup untuk mereka yang sehat. Dia menyarankan orang-orang mencuci rutin masker dan tidak memakainya lebih dari empat jam.

Di sisi lain, ahli virologi pemenang Nobel, Harold Varmus dan Komisi Tetap Penyakit Menular dan Ancaman Kesehatan Abad 21, Amerika Serikat, Harvey Fineberg seperti dilansir The Guardian pernah mengungkapkan, masker kain bisa menghentikan 99 persen droplet.

Namun, ingatlah masker kain tidak boleh dikenakan anak-anak di bawah usia dua tahun, siapapun yang mengalami kesulitan bernapas atau mereka yang tidak bisa melepas masker sendiri.

Selain masker, tetaplah menjaga jaga jarak fisik dan sosial dan menerapkan perilaku bersih seperti mencuci tangan dengan air dan sabun.

Sederet Efek Klorokuin Saat Pengobatan Pasien Covid-19

Cara Mengeringkan Masker Kain

Mengeringkan masker di bawah sinar matahari ternyata bukanlah langkah terbaik karena suhu yang lebih tinggi diperlukan untuk membunuh patogen, menurut asisten profesor di departemen hygiene di Universitas Kedokteran Varna, Bulgaria, Dimitar Marinov.

Jika Anda tidak memiliki pengering di rumah, Anda dapat menyetrika atau memasukkan masker ke dalam oven yang bersih selama 20 menit pada suhu sekitar 70 derajat Celcius.

Tidak ada waktu untuk mengeringkan masker atau kulit wajah Anda sensitif terhadap deterjen? Semprotkan larutan pemutih lima persen dan biarkan masker mengering di udara, saran kontributor senior Forbes, Tara Haelle.

Jangan menggunakan produk seperti Lysol dan desinfektan lainnya jika label menyatakan dapat mengiritasi kulit. Uji semprotan pemutih di tangan Anda terlebih dahulu sebelum menyemprotkannya pada masker Anda.

Saat mencuci, Anda bisa menempatkan masker bersama pakaian lain di mesin cuci. Menurut ahli mikrobiologi di University of North Carolina di Chapel Hill, Amerika Serikat, Rachel Noble, seperti dilansir Channel News Asia, jika ingin menambahkan desinfektan tambahan, klorin atau pemutih warna lainnya bisa menjadi pilihan.

Jika Anda khawatir warna masker rusak, mencuci dengan tangan tidak masalah. Gosok-gosok masker yang sudah direndam deterjen setidaknya selama 20 detik dalam air hangat, saran ahli dermatologi di Dermatologist Consultant, Georgia, Amerika Serikat, Emily de Golian.

Merebus masker dalam air selama lima menit direkomendasikan, namun kelemahan metode ini, bahan masker bisa rusak setelah beberapa kali rebusan.

“Masker wajah kain waktu pakainya bisa seumur hidup. Barang ini bisa memburuk seperti halnya sprei,” kata Noble.

Agar aman, dia merekomendasikan untuk tidak merebus masker lebih dari 10 kali. Untuk itu, mungkin merebus masker bisa Anda lakukan sepekan sekali.

Ditulis oleh : Anik Sulistyawati

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.