• Thu, 28 March 2024

Breaking News :

Peneliti Temukan 2 Jenis Bau yang Tak Bisa Dikenali Pasien Covid-19

Ada 2 bau yang tidak bisa dikenali para pasien corona. Hasil 2 bau itu diperoleh setelah para ahli mempersempit pilihan bau.

JEDA.ID-Para peneliti menemukan pasien Covid-19 dengan gangguan indera penciuman tidak dapat mengenali 2 bau.

Gangguan indera penciuman menjadi salah satu gejala Covid-19 yang paling khas. Gejala Covid-19 ini semakin sering dikeluhkan pasien corona.

Studi mengungkap pasien Covid-19 dengan gejala gangguan indera penciuman hanya bisa mencium bau dan wewangian tertentu. Para peneliti National Agri-Food Biotechnology Institute Mohali dan Institut Pascasarjana Pendidikan dan Penelitian Kedokteran Chandigarh melakukan studi pada pasien Covid-19 terkait gejala ini pada lima jenis aroma.

Dikutip dari Times of India, lima jenis aroma tersebut merupakan bahan-bahan yang biasanya berada di rumah. Lima wewangian ini dipilih berdasarkan survei online kepada 100 orang.

Mereka diminta untuk memilih aroma mana yang paling mudah diidentifikasi dari 30 daftar aroma yang diberikan. Pada akhirnya, terpilih lima aroma di antaranya bawang putih, peppermint, kapulaga, minyak kelapa dan adas.

“Untuk melakukan penelitian, aromanya dimasukkan ke dalam tabung dan dikemas dalam tas dan sukarelawan penelitian diberi lembar tanggapan untuk diisi apakah mereka dapat mencium dan mengidentifikasi bau yang ada di dalam tas,” demikian penjelasan penelitian tersebut seperti dikutip dari detikcom, Jumat (2/10/2020).

Cara Mudah Mendeteksi Kamera Tersembunyi di Ruangan

“Untuk melakukan penelitian, 49 pasien virus corona tanpa gejala dan 35 orang yang tidak memiliki Covid-19 diminta untuk mengikuti tes bau,” lanjut para peneliti.

Para peneliti menemukan bahwa meskipun mereka yang terinfeksi Covid-19 benar-benar kehilangan penciuman, mereka mungkin tidak kehilangan kemampuan penciumannya sepenuhnya. Berdasarkan penelitian, hanya 4,1 persen dari peserta tidak dapat mengidentifikasi salah satu dari lima aroma yang ada dalam tes penciuman.

Sementara 38,8 persen dari pasien Covid-19 tidak dapat mengidentifikasi setidaknya satu dari aroma, 16 persen lainnya tidak dapat mengidentifikasi bau apapun. Jika dibandingkan dengan peserta yang sehat, semuanya mampu mencium aroma yang digunakan dalam tes penciuman, meskipun 14 persen dari sukarelawan yang sehat tidak dapat mengidentifikasi dengan benar setidaknya satu dari baunya.

Apa dua bau yang tak bisa dikenali pasien Covid-19?

Setelah melakukan penelitian, para peneliti mempersempit dua aroma yang tidak dapat diidentifikasi pasien Covid-19 yaitu minyak kelapa dan aroma peppermint. Tim percaya bahwa tes penciuman ini dapat membantu mengidentifikasi pasien Covid-19 tanpa gejala. Sementara penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengacak kit pengujian ini dan membuat hasil akhir. Para peneliti percaya bahwa metode ini juga dapat digunakan di rumah.

Untuk melakukannya, seseorang dapat mengidentifikasi rangkaian aroma tertentu di rumah dan menciumnya setiap hari. Kehilangan penciuman dapat mengingatkan individu dan membantu mereka melakukan tindakan pencegahan Covid-19.

Ditulis oleh : Astrid Prihatini WD

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.