Sah-sah saja apabila masyarakat ingin melakukan simulasi tes CPNS di banyak tempat. Namun, BKN tidak menjamin kualitasnya.
JEDA.ID–Menjelang pembukaan pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) banyak digelar simulasi tes CPNS. Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan simulasi resmi tes CPNS hanya digelar di laman BKN.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan menyatakan tingginya animo masyarakat dalam menyambut pembukaan pendaftaran seleksi CPNS kerap dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mengeruk keuntungan pribadi.
Masyarakat harus hati-hati karena hal itu bisa berujung dengan penipuan. ”Jenis penipuan yang kerap ada selama ini beragam, mulai dari surat keputusan [SK] palsu hingga simulasi soal seleksi kompetensi dasar [SKD] yang mengatasnamakan BKN,” terang Ridwan sebagaimana dikutip dari laman BKN, Senin (14/10/2019).
Kepala Sub Bidang Pengelolaan Aplikasi Sistem Seleksi BKN Efni Surayadi mengajak masyarakat memanfaatkan aplikasi resmi milik pemerintah untuk berlatih soal SKD dalam simulasi tes CPNS.
Dia mengatakan simulasi tes CPNS yang digelar BKN gratis dan mudah diakses. Soal-soal yang disediakan dalam dimulasi itu adalah soal resmi dari bank soal milik BKN.
”Tentu sah-sah saja apabila masyarakat ingin melakukan simulasi tes CPNS di banyak tempat. Namun, BKN tidak menjamin kualitasnya. Saat ini BKN hanya memfasilitasi simulasi soal SKD melalui website yang dapat diakses di alamat cat.bkn.go.id,” ujar dia.
Untuk bisa mengikuti simulasi tes CPNS, peserta tinggal mendaftar di laman cat.bkn.go.id. Efni mengatakan kuota maksimal yang dapat mendaftar simulasi tes CPNS sebanyak 1.500 orang per hari.
”Memang dibatasi pendaftarnya per hari. Hal itu untuk memastikan pengalaman akses yang baik. Namun, jumlah akses untuk mengikuti simulasi soal SKD tidak dibatasi. Masyarakat bisa mencobanya kapan pun dan di mana pun,” kata dia.
Ridwan berharap masyarakat semakin pintar dalam menyaring informasi resmi. Dia menyatakan informasi resmi seputar penerimaan seleksi CPNS hanya dari kanal resmi milik pemerintah dan media sosial yang sudah terverifikasi.
Setelah Pelantikan Presiden
Sesuai jadwal, perekrutan CPNS 2019 akan diumumkan kepada publik mulai pekan keempat Oktober 2019. Kemudian pendaftaran CPNS dimulai pada November, seleksi administrasi pada Desember, dan seterusnya.
BKN menyebutkan total formasi yang akan dibuka dalam pendaftaran CPNS sebanyak 197.111 lowongan. Proses perekrutan CPNS itu dipastikan akan dilakukans setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin sebagaimana dikutip dari Detikcom menyatakan proses perekrutan akan dilakukan pada Oktober 2019 setelah pelantikan presiden dan wakil presiden.
Lowongan terbesar yang akan dibuka adalah untuk tenaga pendidikan dan kesehatan. Salah satu alasan proses perekrutan CPNS dibuka setelah pelantikan presiden karena formasi kementerian dan atau lembaga harus sesuai dengan skema kabinet yang baru.
Hal ini bisa diketahui setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang. Hal lainnya adalah proses dalam pendaftaran CPNS dengan jangka waktu tertentu yang tidak mungkin dipersingkat. Proses ini antara lain meliputi masa pengumuman selama 15 hari kalender.
