Dari beberapa alat medis, ada yang dikhususkan untuk menyelamatkan organ vital manusia seperti jantung dan paru-paru.
JEDA.ID – Seiring berkembangnya zaman dan banyaknya ragam penyakit yang bermunculan, beberapa alat medis juga mengalami perkembangan.
Pada dasarnya alat medis atau alat kesehatan memiliki fungsi yang sama, yakni mendiagnosa, mencegah dan menyembuhkan penyakit yang diderita pasien. Namun dari beberapa alat medis, ada yang dikhususkan untuk menyelamatkan organ vital manusia seperti jantung dan paru-paru.
Umat manusia telah mendapatkan manfaat dari pengembangan alat kesehatan, entah itu tenaga medis atau pasiennya, mereka sama-sama mendapatkan manfaat. Selain memudahkan tugas tenaga medis kegunaan alat penunjang kesehatan ini juga berfungsi untuk memberikan diagnosis serta penanganan yang cepat dan akurat. Nah berikut kegunaan beberapa peralatan medis yang dibuat untuk menyelamatkan nyawa manusia:
Santernya Isu Kim Jong Un Meninggal dan Spekulasi Calon Penggantinya
Alat pacu jantung (Defibrillator)
Sama seperti namanya, kegunaan alat ini adalah untuk menormalkan detak jantung pasien. Cara kerjanya adalah mengalirkan energi kejut listrik ke jantung sebagai upaya untuk menginduksi denyut jantung seseorang dalam kondisi darurat.
Alat ini memberikan stimulus energi kejut listrik dengan kadar tertentu yang dibarengi dengan tindakan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan untuk orang-orang dengan detak jantung lemah atau pernapasannya terhenti. Sehingga diharapkan bisa membuat irama detak jantung kembali normal.
Berdasarkan cara kerjanya, defibrillator ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu defibrillator manual dan otomatis. Melansir dari Wikipedia, Sabtu (25/4/2020) sejarah awal penemuan alat pacu jantung ini adalah pada 1960. Waktu itu, penemunya, Wilson Greatbatch, berhasil menyelamatkan seorang pria berusia 77 tahun di Rumah Sakit Veteran Buffalo. Berkat alat temuannya ini, pasien 77 tahun tersebut berhasil hidup lebih lama hingga 18 bulan sejak penggunaan alat pacu jantung.
Meski Keluarga Bahagia, Kenapa Seseorang Tetap Selingkuh?
Ambu bag (Pulmonary Resuscitator)
Ambu bag atau Pulmonary Resuscitator merupakan sebuah alat medis yang berfungsi untuk membantu melancarkan jalannya pernafasan pada penderita. Alat ini terdiri dari kantung yang berfungsi memompa oksigen secara manual dan berulang-ulang ke dalam pernapasan pasien, sehingga menjamin pernapasan stabil dan kebutuhan oksigen tercukupi.
Selain itu ada velve atau pipa berkatup dan masker yang berfungsi menghubungkan dan memudahkan proses pemberian udara ke mulut dan hidung pasien. Ambu bag biasanya diberikan kepada pasien yang memiliki pernafasan yang lemah atau terjadi penghentian nafas, nantinya, alat ini akan memberikan tekanan pada sistem pernafasan mereka.
Alat medis ini sering digunakan juga saat pertolongan pertama atau pada beberapa kondisi lain seperti saat operasi untuk bantuan pernafasan pasien yang tidak sadar sesaat sebelum diberikannya pernafasan mekanik.
Ventilator (Medical Ventilator)
Sama halnya dengan ambu bag, ventilator juga berfungsi memberikan pasokan udara ke paru-paru pasien. Bedanya alat ini berupa mesin yang mengatur proses menghirup dan menghembuskan napas pada penderita sesak nafas.
Mengutip dari Alodokter.com, lewat ventilator pasien yang sulit bernapas baik karena suatu penyakit atau karena cedera yang parah, dapat dibantu untuk bernapas dan mendapatkan udara layaknya bernapas secara normal.
Cara kerja ventilator adalah dengan memompa udara selama beberapa detik untuk menyalurkan oksigen ke paru-paru, lalu berhenti memompa agar udara keluar dengan sendirinya dari paru-paru pasien.
Mesin anestesi
Sama seperti ambu bag dan ventilator, mesin ini juga dirancang untuk sumber oksigen pasien. Bedanya oksigen yang digunakan akan bercampur dengan gas eter atau nitrogen-oksida yang berfungsi membuat pasien tertidur selama jalannya operasi.
Selain mengandung obat bius anestesi yang berada pada mesin ini juga berfungsi menghilangkan rasa nyeri pada pasien sampai dengan batas waktu yang ditentukan.
Mesin Anestesi modern biasanya dilengkap dengan flush oksigen atau aliran tinggi yang dapat memberikan oksigen sebanyak 30 L/ menit. Serta monitor fisiologi yang berfungsi untuk memonitori laju jantung, EKG, tekanan darah, saturasi oksigen, pembuluh arteri dan vena, serta suhu tubuh pasien.
Torniket
Alat medis yang umunya berbentuk seperti pita atau sabuk ini bernama torniket. Fungsinya adalah menghentikan pendarahan pada luka terbuka, agar pasien tidak kehabisan darah. Cara kerja torniket adalah dengan menekan dan mengontrol sirkulasi vena dan arteri pada luka pasien.
Selain itu, alat ini juga berfungsi saat pengambilan sampel darah, caranya dengan menarik sekaligus menekan balutan sampai pembuluh darah terlihat, sehingga memudahkan dalam pengambilan sampel darah.
Melansir dari Wikipedia, selama kampanye militer pada masa Alexander the Great yakni abad keempat sebelum masehi, torniket digunakan untuk menahan pendarahan prajurit perang yang terluka. Negara Roma menggunakannya untuk menghentikan perdarahan, terutama selama amputasi. Pada masa itu, torniket dibuat sangat sederhana, yakni dengan tali sempit yang terbuat dari perunggu dan kulit agar nyaman digunakan penderita. Lalu terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu hingga saat ini.