• Fri, 26 April 2024

Breaking News :

Lahir di Saat Pandemi, Ini Cara Melindungi Bayi Agar Tak Tertular Virus Corona

CEO Tesla dan kekasihnya Grimes baru saja mendapat bayi pertama mereka.Uniknya bayi berjenis kelamin laki-laki itu, diberi nama yang unik yang bahkan orang sulit mengejanya.

JEDA.ID – CEO Tesla dan kekasihnya Grimes baru saja mendapat bayi pertama mereka.Uniknya bayi berjenis kelamin laki-laki itu, diberi nama yang unik yang bahkan orang sulit mengejanya.

Di akun Twitter-nya, Elon mengatakan nama anaknya adalah X Æ A-12 Musk. Tidak diketahui apakah itu candaan atau tidak, tapi yang pasti nama itu telah menjadi viral di media sosial.

Dia sendiri mengatakan kondisi ibu dan bayinya sehat dan baik-baik saja. Melalui akun Twitter-nya, kemudian Grimes menjelaskan makna nama dari anak mereka.

Menurut Grimes, huruf “X” berarti pada variabel yang tidak diketahui. Sementara “Æ” adalah pengucapan dari kata Ai yang bisa berarti cinta dalam bahasa Jepang juga bisa diartikan dengan kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI).

Sementara itu, kata “A-12” mengacu pada Lockheed A-12 OXCART, pesawat favoritnya dan Elon Musk.

Sedangkan “A-12” adalah kependekan dari “Archangel”, lagu favorit Grimes.

Tapi hingga sekarang belum diketahui bagaimana pengucapan nama tersebut.

Elon juga memposting beberapa foto putranya itu. Bahkan dia memasang filter tato di wajah anaknya. Ada juga foto ketika dia menggendong bayinya tersebut.

Tak Hanya Indah, 6 Masjid Ini Miliki Arsitektur yang Unik

Lindungi Bayi dari Pandemi

Persalinan di tengah wabah virus corona membuat para ibu hamil lebih waspada karena khawatir buah hati yang baru lahir tidak terinfeksi Covid-19.

Dokter kandungan Mohammad Haekal menjelaskan langkah-langkah pencegahan saat dan setelah melahirkan agar bayi tidak terinfeksi virus corona.

“Begitu lahir, hindari inisiasi menyusui dini (IMD),” kata Haekal dalam kelas daring Johnson’s Parent Club Expert Class, Rabu (6/5/2020) malam seperti dilansir Bisnis.com.

IMD adalah proses ketika bayi dibiarkan mencari sendiri puting susu ibunya ketika baru lahir. Bayi diletakkan di dada atau perut ibu, lalu dia secara alami akan mencari puting untuk menyusui.

Dalam IMD, bayi bisa mendapatkan kolostrum, tetes ASI pertama kaya nutrisi berwarna kuning, yang bisa membantu bayi mencegah penyakit.

Selain tidak menerapkan IMD, ibu juga diharuskan memakai masker ketika persalinan, baik normal maupun melalui operasi caesar.

Bayi kemudian dimandikan untuk mengurangi risiko transmisi, dan kemungkinan akan diberikan penutup wajah oleh rumah sakit.

Ungkap Berita Kasus ABK di Kapal China, Ini Fakta Youtuber Jang Hansol

Penanganan khusus bagi ibu hamil dengan Covid-19

ilustrasi (freepik)

ilustrasi (freepik)

Bila Bumil merasakan gejala-gejala Covid-19, seperti demam, batuk, dan sesak napas, segera lakukan isolasi mandiri. Bila gejala lebih serius segera hubungi hotline Covid-19 di 119 Ext. 9 untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

Seperti dilansir alodokter, ibu hamil dengan Covid-19 tetap bisa bebas memilih metode melahirkan yang akan dijalaninya. Namun harus dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 terdekat untuk menjalani isolasi. Seain itu akan diberikan penanganan khusus, baik itu menjelang persalinan, saat proses persalinan, maupun setelah bayinya lahir.

Selama masa isolasi, ibu hamil dengan Covid-19 akan tetap mendapatkan perawatan dan pengawasan kehamilan, fasilitas melahirkan yang memadai, serta dukungan moril. Selain itu, bayi yang dilahirkan juga akan tetap mendapatkan ASI serta perawatan dan pengawasan.

Persiapan melahirkan di tengah pandemi COVID-19 memang bisa membuat ibu hamil jadi bingung dan stres. Namun, tidak perlu khawatir, karena Bumil dan buah hati akan tetap mendapatkan pelayanan terbaik, meskipun ada satu atau dua hal yang berbeda dari prosedur persalinan yang biasanya dilakukan.

“Ibu yang tidak terindikasi Covid-19 bisa menyusui seperti biasa,” kata Haekal.

Bila terindikasi Covid-19 ringan atau sedang, ASI dapat diberikan dengan menggunakan masker N95, atau diperah dan diberikan melalui botol.

“Kalau positif [Covid-19] berat, tidak bisa kasih ASI,” kata dia.

Selain itu, ibu yang terinfeksi Covid-19 juga tidak boleh dirawat dalam satu ruangan bersama si bayi agar tak tertular.

 

Ditulis oleh : Anik Sulistyawati

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.