• Mon, 11 November 2024

Breaking News :

Dear Ortu, Begini Cara Membuat Anak Bahagia Selama Di Rumah Saja Ala Kak Seto

Membuat anak bahagia selama di rumah saja itu penting. Membuat anak bahagia saat di rumah saja sebetulnya sangat mudah, simak tipsnya dari Kak Seto yuk.

JEDA.ID-Membuat anak bahagia selama di rumah saja itu penting. Membuat anak bahagia saat di rumah saja sebetulnya sangat mudah, simak tipsnya dari Kak Seto yuk.

Tips parenting kali ini membahas cara membuat anak bahagia seperti disampaikan Praktisi Keluarga dan Anak Dr. Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto. Menurut Kak Seto ada sejumlah cara agar keluarga terutama anak tetap beraktivitas dengan bahagia di rumah saja saat pandemi Covid-19. Salah satunya orang tua harus membangun suasana rumah menjadi menyenangkan bagi anak.

“Orang tua harus berani berubah lebih tenang, sabar, gembira, dan penuh rasa syukur. Dengan begitu kita memposisikan jadi sahabat anak-anak,” ujar Seto Mulyadi dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19, seperti dikutip dari detikcom, Senin (5/10/2020).

Hal itu diungkapkannya dalam talkshow Mengajak Anak-Anak Bergembira di Masa Pandemi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Graha BNPB Jakarta pada Minggu (4/10/2020).

Waduh! Ternyata Ini Bahaya Orang Tua Sering Bertengkar Depan Anak

Lebih lanjut, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu menuturkan, orang tua juga harus menyadari daya adaptasi seseorang dan kemampuan menyesuaikan dirinya. Penyesuaian ini sangat penting terutama dalam menghadapi anak yang biasanya bertemu teman di sekolah.

Kemudian orang tua juga harus mengedepankan diskusi dengan anak, bukan instruksi layaknya komandan kepada prajuritnya. Sehingga anak akan menemukan kenyamanan saat di rumah.

“Ketiga, tidak memaksakan anak untuk mengikuti seluruh materi pelajaran daring yang diberikan sekolah. Kurikulum sekolah yang diberikan pada siswanya ini masih mengacu pada situasi normal sehingga dalam pelaksanaan menimbulkan masalah,” imbuh Kak Seto.

Cara Menghadapi Resesi, Tidak Perlu Panik Lakukan Ini

Orang tua juga perlu mengapresiasi terhadap bakat dan potensi anak, bukan hanya semata-mata fokus pada pelajaran akademik semata. Apresiasi ini bisa menimbulkan tingkat kepercayaan diri pada anak.

“Apresiasi dari orang tua terhadap anak dengan potensi berbeda. Anak ditumbuhkan perasaan bangga terhadap diri sendiri karena ada dukungan keluarga,” beber Kak Seto.

Sebagai informasi, psikologi anak sangat berpengaruh terhadap imunitas tubuh. Dengan selalu berpikir positif dan mengurangi stress pada anak bisa menghindarkan anak dari risiko terpapar Covid-19.

Oleh karenanya, tetap selalu #IngatPesanIbu untuk memutus rantai Covid-19 seperti yang dijelaskan #SatgasCOVID19 dengan melakukan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Ditulis oleh : Astrid Prihatini WD

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.